Paris Van Java, Bandung |
Kawasan Sukajadi Sabtu sore cukup bersahabat,
palingan hanya tersendat di sekitaran RS. Hasan Sadikin. Memang udah diniatkan
kalau mampir ke Bandung sempetin ke Paris Van Java, yah setidaknya merasakan dinginnya
AC mall. Eh kebetulan masih sempat nonton.
Yah untungnya masih ada film Resident Evil, enggan
juga awalnya nonton yang beginian tapi ya sudah nikmatin aja.
Anggap
aja nonton buat bahan ngisi blog atau ngga blog yang isinya tontonan semua.
Heheheh. :)
Misi Alicia.
Ini film sepertinya ngga akan pernah ada
habisnya. Ada terus jalan ceritanya. Secara memang dibuat dari video game, ya,
gitu dech. Jadi berasanya nonton film sambil main game.
Yang pasti cerita kali ini perpaduan antara menghibur sekaligus mendebarkan. Kalian bayangin aja sendirian, perempuan sendirian dengan kemampuan beladiri diatas luar biasa dan daya tahan tubuh mendekati robot. Iya, dia itu Alicia.
Cerita di mulai dari seorang ilmuwan yang
memiliki anak gadis dengan penyakit Progeria jenis penyakit yang akan membuat
penderitanya tua meskipun usianya masih muda. Nah si-ayah berhasil menemukan
serum penyembuhnya tapi siapa sangka inilah awal malapetaka dan menjadi jalan
cerita film.
Serum T
Virus yang awalnya menyembuhkan berubah menjadi ancaman dan membuat seluruh
manusia dibumi menjadi Zombie ( bagian ini berasa kayak nonton walking dead).
Singkat cerita ayah Alicia demi mengetahui
serumnya berubah menjadi bencana berusaha meminta perusahaan Umbrella (tempat ia
bekerja) menarik semua serumnya.
Sementara partnernya keberatan banget (ilmuwan
juga sich) Dr. Isac dan berencana menggunakan serum itu sebagai alat kejahatan.
Ya sudah demi melancarkan niatnya ayah Alicia harus disingkirkan.
Niat Dr. Isac hanya satu yaitu berusaha me”reboot” bumi
ke posisi seperti awal pembuatan. Lah dia mengambil kisah di kitab suci, dulu
Tuhan memberikan banjir besar pada zaman Nabi Nuh, hanya Nuh dan keluarganya
yang selamat.
Alih-alih ia juga ingin menjadi Tuhan dan
memilih manusia siapa aja yang akan diselamatkan (tentunya dengan bayaran
mahal).
Nah, ujug-ujug di kota Washington DC yang
sudah hancur lebur di sebuah reruntuhan muncul sosok Alicia.
Bangun langsung disusul pertarungan terbuka
dengan mahluk naga terbang, iya naga terbang (bukan, ular naga panjangnya bukan kepalang .... ini
dialah yang terbelakang)
Lepas melupuhkan sang naga, ia berhasil
menemukan bunker daan menemukan Alicia dalam bentuk sofware gitu dan
menjelaskan bahwa waktunya hanya 48 jam untuk menyelamat umat manusia dari
bahaya kepunahan. Awalnya ragu kenapa juga harus percaya sama pesan yang juga
buatan dari perusahaan Umbrella.
CGV Paris Van Java Bandung, Jawa Barat |
Udah.... pokoknya waktunya tersisa 2 hari dan untuk
alasannya nanti dijelaskan lagi, pokoknya si Alicia disuruh ke dasar bumi yang
disebut Hive.
Misinya cuman satu buat Alicia temukan serum
antivirus dan sebarkan ke udara. Atau jika tidak manusia akan dilanda kepunahan
kecuali yang sudah memiliki kontrak dengan Dr. Isak
Yang dinikmati di film ini adalah aksi yang
menegangkan dan mendebarkan sekaligus ngga masuk akal. Lepas satu masalah
ketemu masalah berikutnya ada persahabatan dan pengihanatan juga sebagai
bumbu-bumbu filmnya.
Pas diakhir cerita baru nyadar kok jalan
cerita, iya jalan ceritanya bukan aksi laganya kok hampir serupa dengan 2012
atau Kingsmen Secret.
Gramedia Paris Van Java Bandung |
Main sebentar ke Gramedia.
Waktu masih terbilang sore, sempetin juga main
ke Gramedia PVJ (Paris Van Java). Ok, biar ada kenang-kenangan pernah ke
Gramed-nya PVJ beli beberapa buah buku.
Sebagai Tanda Pernah ke Gramedia Paris Van Java Bandung |
Oh iya di PVJ juga banyak banget makanan yang
ditawarkan mirip-miriplah sama Citosnya Jakarta. Tapi yang ngga doyan jajanan
cafe, diseberang PVJ banyak juga kok jajanan pinggir jalannya. Nah persis
diseberang PVJ ada warung tenda nasi goreng kambing yang lumayan enak. Cobain
dech.
Selamat Berakhir Pekan Sob... :)