Dan setelah bongkar-bongkar yang tidak membutuhkan waktu lama, benar saja gear boks yang bermasalah. Sudah “oblak” gear box, rupanya gear boks ini yang menghubungkan dari motor ke piringan atas untuk memutar mesin cuci.
Tjakep banget tuch, pas hari raya
pakaian kotor lumayan numpuk dan eng-ing-eng, mesin cuci ikutan “ngambil cuti”
(baca:ngambek). Iya, tiba-tiba mesin cuci daya putar berubah menjadi
pelan. Untungnya ada tetangga jauh yang
bisa benerin ini mesin cuci, dan benar saja, tikus-tikus nakal bikin ulah lagi.
Ada kabel yang hampir putus menyebabkan kapasitor mengalami kerusakan.
Nah, masalah yang muncul kemudian
adalah siapakah yang jual itu kapasitor disaat musim liburan gini. Alhasil
harus menunggu setidaknya 4 hari untuk mendapatkan ganti kapasitor. Kapasitor
baru terpasang rapih, mesin cuci Denpo sudah berputar normal kembali tapi ketika
diisi air dan pakaian kotor kembali ngadat dan berhenti tetapi tetap mau
berputar asalkan dibantu dorongan tangan. Aneh bin ajaib, masa iya sekarang
sudah berputar kencang tapi tenaganya hilang.
Bongkar mesin cucinya, begitu
saran tetangga saya. Dugaan dia antara motor (baca; Dinamo) mesin cuci atau
gear box-nya. Pengalaman baru nich, bathin saya. Mesin cuci berputar tapi
hilang tenaganya. Sebab menurut beliau
kadang-kadang Motor Mesin Cuci bermasalah akan seperti ini juga dan ia sudah
siap dengan Motor Dinamo. Pengalaman dia, seringnya menemui dinamo motor
mesin yang bermasalah. Tapi setelah di lakukan pemeriksaan dengan tespen, ada
listrik mengalir di dinamo menandakan dinamo tidak bermasalah.
Jangan-jangan, gear box-nya pak,
ujar tetangga saya itu. Kalau gear boks rusak, kita harus keluar lagi
mencari pedagang gear boks. Kalau tahu sedari awal gear boks rusak
kemarin ketika beli kapasitor kan bisa sekalian, kembali tetangga saya ini
berujar.
Dan setelah bongkar-bongkar yang
tidak membutuhkan waktu lama, benar saja gear boks yang bermasalah. Sudah “oblak”
gear box, rupanya gear boks ini yang menghubungkan dari motor ke piringan
atas untuk memutar mesin cuci.
Bagian Dalamnya Mesin Cuci Denppo |
Sempat bertanya, kenapa gear
box-nya bisa rusak ya? Teori-teori yang sempat diutarakan tetangga saya ini
macam-macam. Mulai dari arus yang masuk tidak seimbang karena kabel yang digigit
tikus hingga kapasitor yang tidak mampu menggerakan motor dan gear box
bersamaan sehingga arus kembali lagi dan menyebabkan arus pendek (short).
Bagian dalam Gear box yang rusak |
Kalau sepengamatan kasat mata
saya, gear box tersusun dari seal-seal dan susunan gigi yang saling
terkait dapat rusak ataupun terjadi keausan, salah satu penyebabnya selain usia
dan takdir adalah beban yang terlalu berat. Nah beban yang berat ini yang
menurut saya memberikan putaran pada gear yang berat juga sehingga menyebabkan putaran
menjadi berat nah putaran yang tidak dapat berputar ini (tetapi dipaksakan)
menyebabkan keausan atau rusak pada gear-gearnya.
Gear Box yang bermasalah |
Ok, sekarang waktunya berfikir
bagaimana menemukan gear box yang sesuai dengan mesin ccuci Denpo saya.
Syukurnya ada juga tukang yang buka menjual gear box mesin cuci dan tidak jauh dari tempat tinggal. Sempat ketar-ketir
kalaupun buka, gear box ini kan jarang rusak dan spesifikasinya seperti apa
nanti ya.
Rupanya gear box ini dilihat dari
gigi gearnya saja bukan dari tipe mesin cucinya (tapi tetep gear box kami
bawa biar bisa menyesuaikan) karena menurut tukang gear box hanya ada 2 tipe yang bergigi 10 atau 11. Nah yang 11 ini yang jarang, untung punya
saya bergigi 10.
Tali kipas Mitsuboshi |
Demi melihat sparepart mesin cuci
lain, kita putuskan juga untuk membeli tali kipas (fan belt). Takut-takut
nanti putus juga, melihat tali kipas di beberapa bagian sudah mulai mengelupas.
Anehnya tali kipas di mesin cuci ini bisa dirubah ukurannya, bawaan mesin itu
30 tapi melihat keausan gear dan gear box baru yang dipasang bisa juga di ubah
maksimal ke ukuran 28 agar kencang. Sayang saya harus rela dengan tali kipas
yang merek alakadarnya. Maksud hati biar bagus sekalian aja di ganti yang merek
BANDO, mana ada untuk mesin cuci merek itu kata penjualnya. Yang ada merek saat
itu Mitsubisho, ya sudah daripada nanti 2 kali kerja dan dua kali bongkar
sekalian ganti tali kipas aja.
Gear Box dan Fan Belt yang mulai rusak |
Hmm, tetangga saya ini orangnya
cukup “cincai” juga selain mengajak saya langsung ke toko spare partnya ia
memberikan pengetahuan-pengetahuan yang dimilikinya. Pengalaman tahun lalu ketikakapasitor bermasalah dan saya serahkan ke montir panggilan, yah gitu lah. Bahkan
beberapa kali sempat dikerjain, ketika suatu saat membersihkan AC itu montir
bilang perlu ada penambahan freon. Padahal menurut beberapa tetangga saya kalautidak ada yang bocor seharusnya tidak perlu ada penambahan (aneh kan).
Gear Box baru |
Dan jreng, lepas ganti gear box
dan ganti tali kipas, mesin cucinya moncer berputar seperti baru. Oh iya untuk
gear boxnya tanpa merk dibanderol Rp. 60.000,- sementara tali kipasnya Rp.
20.000,- dan untuk kapasitornya itu Rp. 45.000,- untuk ongkos pasangnya karena
tetangga, dia mah cincai bajaj aja kok.
Nah sekarang kita lihat berapa
lama tahannya itu barang.