Hari ini kami kebaktian mingguan di JPCC, "Jakarta Praise Community Church" ituloh gereja yang hampir sebagian besar didukung oleh artis - artis rohani seperti Sidney Mohede, Sari Simorangkir, Ruth Sahanaya dan masih banyak lainnya. Dan ini merupakan kebaktian pertama kami di JPCC untuk tahun 2011, sebelumnya kami menghubungi seorang teman "aju" untuk menanyakan jam kebaktian dan kalau bisa "tag" in kursi untuk kami berdua. Rupanya kami sampai di Wisma Nusantara tepat jam 12.25 WIB tetapi dikarenakan mencari tempat parkir dan harus menaiki tangga dari lantai 3b menuju lantai 10 alhasil kami telat dan kursi untuk kami sudah diberikan kepada orang lain. Tapi tak apalah, toh kami masih mendapat kursi, meskipun ditempat yang agak di belakang. Secara keseluruhan meskipun kami mendapat tempat dibelakang, kebaktiannya tetap mengasyikan dan kami diberkati dengan firman yang di bawakan oleh salah seorang pastor senior dari Melborne Australia.
Inti khotbahnya mengenai alat - alat yang kita butuhkan untuk menjadi terang dalam kehidupan ini.
Seven Power Tools :
- Love / Mengasihi. Hal ini bisa kita lihat di 1 Petrus 4 : 8-9 dimana kita harus saling mengasihi satu dengan yang lainnya, sebab kasih akan menutupi banyak kesalahan.
- Serving / Melayani. 1 Petrus 4 : 10 kita dituntut untuk saling melayani satu dengan yang lainnya, sesuai dengan kemampuan dan karunia yang sudah kita miliki.
- Prayer / Mendoakan. 1 Timotius 2 ; 1 - 4 Kita dituntut untuk selalu menaikan ucapan syukur dan mendoakan semua orang, baik keluarga kita, kepala negara ataupun orang - orang yang belum kita kenal. Supaya kita beroleh ketenangan hidup dan hal seperti ini berkenan di hadapan ALLAH.
- Worship / Pujian. Ibrani 10 : 24 - 26. Kita dituntut untuk saling memperhatikan dan saling mendorong dan saling mengingatkan dalam setiap perbuatan baik dan tidak menjauhkan diri dari pertemuan - pertemuan ibadah kita setiap minggunya.
- Protecting the unity / Menjaga Kesatuan , Efesus 4:3, kita juga dituntut untuk tetap mempertahankan kesatuan di masing - masing gereja (tubuh Kristus). Dengan tidak mementingkan peran sendiri dibandingkan yang lainnya. Cepat untuk meminta maaf, tidak perduli siapa yang bersalah. Prinsip kasih lebih di kedepankan demi kesatuan tubuh Tuhan.
- Giving / Memberi. Amsal 3 : 9 - 10 Kita dituntut untuk selalu memberikan yang terbaik kepada Tuhan melalui setiap persembahan yang kita bawa kepadaNya. Baik itu persembahan Rutin, perpuluhan dan lainnya. Tandanya kita selalu mengingat akan kasih dan karunia berkat yang sudah Dia berikan kepada kita.
- Reach Out , kita juga harus mampu menjangkau saudara - saudara kita yang belum mengenal Tuhan melalui perbuatan - perbuatan baik kita. Sehingga melalui setiap perbuatan baik yang kita lakukan secara tidak sadar merupan cermin kasih kita terhadap sesama.
7 (tujuh) perlengkapan ini yang bisa kita gunakan untuik selalu menjadi terang dan garam di lingkungan keseharian kita. Dan alangkah baiknya jika kami bukan hanya menjadi pendengar saja melainkan pelaku Firman. AMEN.
Selamat Hari Minggu. Tuhan Memberkati