Setelah pada hari jumat tanggal 22 april 2011, seluruh jemaat GBKP (Gereja Batak Karo Protestan) Tg Priok melakukan kebaktian “jumat agung”
. Puncaknya kegiatan acara paskah tahun 2011 dilakukan pada hari ini
minggu tanggal 24 april 2011. Dimulai dengan kebaktian subuh yang
dimulai pukul 05.00 pagi tadi, rangkaian kegiatan untuk menyemarakkan
paskah dimulai dengan khotbah pagi dengan tema “Tuhan sudah Bangkit, Percayalah”.
Pendeta Jeni Eva Karo Sekali Sth, Mth menegaskan makna kebangkitan
Tuhan Yesus sebagai sebuah perenungan ke dalam, kebangkitan Tuhan
adalah sebuah simbol kemenangan atas maut. Dan kita sebagai umat yang
percaya harus menanamkan simbol kemenangan dengan mengedepankan kasih
akan kemenangan iman dan tetap rendah hati dan selalu ingat untuk tetap
perduli akan sesama kita.
Perayaan Paskah
Adapun untuk memperingati paskah tahun
ini, berbagai macam acara sudah dipersiapkan. Mulai dari koor yang di
lakukan para kaum ibu, kaum ayah hingga kaum anak- anak. Semua berusaha
menampilkan yang terbaik dari apa yang sudah mereka latih dan
persiapkan selama ini. Dan tidak luput pula drama singkat tentang arti
paskah, Adapun tema drama paskah kali ini, tentang kehidupaan seorang
keluarga kristiani dimana si ibu memiliki karakter yang sombong dan
keras kepala, drama ini dibuka dengan ketidaksukaan seorang istri
akan pekerjaan suaminya yang menjadi “badut” sementara suami
merasa tidak ada masalah dengan menjadi badut asalkan halal, dan juga
dikisahkan juga si ibu ini sombong dan arogan terhadap pembantunya,
ditambah si ibu ini juga masih percaya sama dukun - dukun palsu dan
pengajaran sesat, diakhir cerita si ibu ini diubahkan total menjadi
pribadi yang memiliki pancaran kasihNya. Menjadi pribadi yang menerima
suaminya, tidak arogan terhadap pembantunya dan kembali percaya kepada
penciptaNya.
Semua bahu - membahu agar terlaksananya
acara paskah tahun ini. semua ikut ambil bagian tidak pandang dari
usia, jenis kelamin, kemampuan ataupun strata sosial. semua satu dan
tidak ada diskriminasi. Semua terlibat. Ah.. Bukannkah ini salah satu
maklumat yang Tuhan inginkan sejak dahulu, tidak adanya pembatas atau
sekat - sekat dalam kehidupan ini. Nikmatnya jika hal ini tidak hanya
bisa kita lihat dan rasakan di gereja saja. Alangkah indahnya jika
semua manusia baik dari suku bangsa apapun, golongan apapun dan dari
kelas ekonomi manapun bisa merasakan kasih karunia Tuhan. Ah.. sungguh
nikmatnya.
Dan tidak ketinggalan juga kaum anak,
juga turut mempersembahkan sebuah pujian sebagai ungkapan rasa syukur
mereka, meskipun mereka lelah, ini dikarenakan malam sebelumnya
diadakan Persami (perkemahan sabtu minggu)
hal ini dilakukan untuk dapat mempererat rasa persaudaraan diantara
mereka dan menciptakan rasa saling ketergantungan dan toleransi
terhadap sesama. Meskipun didera rasa lelah dan ngantuk dan sebagainya,
anak - anak ini tetap semangat.
Acara Kebaktian paskah pun selesai tepat pukul 8.30WIB dilanjutkan
dengan sarapan pagi bersama. Setelah sarapan pun nanti akan diadakan
acara selanjutnya, yaitu diisi dengan perlombaan - perlombaan, ada
perlombaan kuis alkitab, ada juga perlombaan vokal group dan ada juga
lomba masak nasi goreng. Untuk yang terakhir ini (masak nasi goreng)
jurinya diambil dari salah seorang penjual nasi goreng yang biasa
keliling dimalam hari. Sehingga siapapun nantinya yang jadi juara di
lomba ini, dianggap sudah bisa untuk berdagang nasi goreng.
Tetapi dari semua hal yang sudah
dilakukan, intinya adalah semangat paskah harus tertanam dalam masing -
masing pribadi kristiani, sehingga setiap pribadi yang sudah merasakan
keselamatan mampu memancarkan kembali kepada lingkungan kita, dengan
tingkah laku dan perbuatan kita. Bukan sekedar rutinitas tahunan yang
tidak memiliki kesan apapun dan tidak membawa perubahan apapun. Bukan
kah Pengorbanan Dia di kayu salib adalah untuk membawa sebuah misi
perubahan dan tidak hanya sekedar pengorbanan semata.
Selamat Paskah Saudara.