Menu Di Warung Bakul Tukul |
Kali ini kami mencoba wisata
kuliner (makan siang) di sekitaran daerah
cikini tepatnya Warung Bakul Tukul, di Jalan Sutan Syahrir no 1D Menteng
Jakarta Pusat. Persis berada diseberang rumah sakit Bunda. Penamaan Warung
Bakul Tukul ini ada hubungan atau tidaknya dengan Tukul yang sering nongol di
TV saya lupa menanyakannya. Sebenarnya
tempat makan siang di daerah cikini sangat banyak pilihannya, dan sudah lama
saya berminat untuk mencoba makan diwarung tukul ini. Kesampaian juga, kali ini
kami tim keuangan menjajal warung bakul tukul. Cara penyajiannya kurang lebih hampir
sama dengan rumah makan sejenis, seperti Rumah makan Amper (tipenya prasmanan
gitu), karena kita mengambil nasi sendiri (untuk nasi di berikan kebebasan
untuk refill), dan bebas memilih lauk pauk (nanti bisa dihangatkan kembali).
Sesudah mengambil nasi dan lauk pauk maka pengunjung diwajibkan membayar
terlebih dahulu. Lalu kita memilih tempat duduk, dengan membawa nasi tidak
beserta lauk pauknya, nanti lauk pauknya diantar ke meja setelah di hangatkan /
dimasak kembali.
Untuk urusan menu warung Bakul tukul menyajikan ragam variasinya, mulai dari ayam, ikan, cumi, hingga paru dan lidah sapi juga ada. Sayur asem hingga lalapan pun tersedia. Untuk lalapan
dan sambal diberikan kebebasan untuk mengambil sendiri (tanpa ada batasan)
sehingga kalau datangnya agak sore seperti kami, untuk lalapan tidak tersisa
lagi. Minuman pun lumayan ragamnya, dari jus hingga air mineral pun tersedia,
mau panas ataupun dingin juga ada.
Suasana seperti di warung bakul tukul |
Tapi yang berkesan menurut saya
adalah tempatnya yang menyerupai saung (sehingga menimbulkan kesan pedesaan
yang kuat) serasa makan di tengah sawah dengan ditemani riuh kendaraan lalu
lalang. Harga yang ditawarkan pun menurut saya tidak terlalu mahal, standar
lah.
Cobain dech
Tim Kuliner Keuangan |
Menu Yang Kami Pesan |
mantabs emang
BalasHapussemoga kebersamaan ini semakin menguatkan dan mendewasakan ......Trims untuk yang sudah mampir dan sudah meninggalkan jejak meskipun tidak meninggalkan nama :)
BalasHapusWarm Regard
Kornelius Ginting
segera meluncur
BalasHapus