Khotbah GBKP TG Priok beberapa waktu lalu mengambil tema Hal Berdoa, orang yang meminta dengan tekun akan didengar Tuhan ( Lukas 11 : 1 - 8). Dibawakan oleh Pdt. Jeny Eva Karo Sekali. Tema doa sudah tidak asing lagi, setiap orang percaya yang hidup pasti berdoa. Dan hanya Roh Kudus yang mampu memberikan kita kemampuan Berdoa. Dan Doa bapa Kami adalah sebuah pola Doa, hal yang pertama dari Doa ini adalah untuk memahami siapa Allah dan siapa kita (Bapa kami disorga) Hal ini memperlihatkan hubungan yang akrab antara anak dan bapa nya. Yang menjadikan hubungan kita seharusnya makin dekat dan akrab. "Kita tidak jauh dari Allah, karena kita adalah anak dan Dia adalah Bapa". Bapa kami "kami" artinya adalah Allah kita bukan hanya milik kita saja tetapi Allah untuk semua bangsa. Doa ini tidak hanya mewakili kepentingan pribadi lepas pribadi, penggunaan kata Kami adalah pola yang memahami bahwa Allah bukan untuk kepentingan pribadi. Sehingga kita tidak egois hanya memikirkan diri sendiri, tetapi orang lain.
Hal yang kedua, Dikuduskanlah namaMu datanglah KerajaanMu. Tuhan mengajar kita untuk hormat dan tunduk kepada otoritasnya. cth: berdoa sambil garuk garuk, hal ini tanpa kita sadari sehingga mengurangi rasa hormat kita kepada Tuhan. Jika Allah kudus maka siapa pun yang sujud menghadap Tuhan dengan sikap kudus.
Hal ketiga mengajukan permintaan, "berikanlah kepada kami makanan kami secukupnya hari ini" agar kita bergantung kepada Tuhan setiap hari dan jangan serakah dalam menjalani hidup. Sebab Tuhan akan memberikan apa kita butuhkan bukan hal yang kita inginkan.Bergantung pada Tuhan setiap hari.
Hal yang keempat, ampunilah kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Orang yang mengampuni dahulu maka akan diampuni.
Siapa yang dengan Tekun terus menerus berdoa, apapun yang terjadi, doanya akan dijawab. Jangka waktu yang dipakai adalah waktu Tuhan. Manusia saja bisa mengabulkan permintaan sahabatnya jika ia terus menerus meminta, apalagi Tuhan kita yang disurga. Seperti yang Tuhan harapkan bukan seperti yang kita harapkan. "Jadilah kehendakMu dibumi seperti disurga"
Doa diilustrasikan dengan jari
1. Jari jempol untuk memuji Tuhan (top).
2. Jari telunjuk untuk meminta sesuatu.
3. Jari tengah menunjukkan doa khusus yang utama.
4. Jari manis biasanya untuk tempat cincin artinya didalam doa kita tidak hanya meminta kepada Tuhan tetapi ada janji kesungguhan kita kepada Tuhan. Jangan juga berjanji kalau kita tidak mampu menepati kepada Tuhan.
5. Kelingking sebagai dinas kebersihan untuk membersihkan bagian2 yang sulit, filosofinya ampunilah dosa kami.
Siapa yang meminta dengan tekun Tuhan akan mendengar seruan kita. Amin
Hal yang kedua, Dikuduskanlah namaMu datanglah KerajaanMu. Tuhan mengajar kita untuk hormat dan tunduk kepada otoritasnya. cth: berdoa sambil garuk garuk, hal ini tanpa kita sadari sehingga mengurangi rasa hormat kita kepada Tuhan. Jika Allah kudus maka siapa pun yang sujud menghadap Tuhan dengan sikap kudus.
Hal ketiga mengajukan permintaan, "berikanlah kepada kami makanan kami secukupnya hari ini" agar kita bergantung kepada Tuhan setiap hari dan jangan serakah dalam menjalani hidup. Sebab Tuhan akan memberikan apa kita butuhkan bukan hal yang kita inginkan.Bergantung pada Tuhan setiap hari.
Hal yang keempat, ampunilah kami seperti kami juga mengampuni orang yang bersalah kepada kami. Orang yang mengampuni dahulu maka akan diampuni.
Siapa yang dengan Tekun terus menerus berdoa, apapun yang terjadi, doanya akan dijawab. Jangka waktu yang dipakai adalah waktu Tuhan. Manusia saja bisa mengabulkan permintaan sahabatnya jika ia terus menerus meminta, apalagi Tuhan kita yang disurga. Seperti yang Tuhan harapkan bukan seperti yang kita harapkan. "Jadilah kehendakMu dibumi seperti disurga"
Doa diilustrasikan dengan jari
1. Jari jempol untuk memuji Tuhan (top).
2. Jari telunjuk untuk meminta sesuatu.
3. Jari tengah menunjukkan doa khusus yang utama.
4. Jari manis biasanya untuk tempat cincin artinya didalam doa kita tidak hanya meminta kepada Tuhan tetapi ada janji kesungguhan kita kepada Tuhan. Jangan juga berjanji kalau kita tidak mampu menepati kepada Tuhan.
5. Kelingking sebagai dinas kebersihan untuk membersihkan bagian2 yang sulit, filosofinya ampunilah dosa kami.
Siapa yang meminta dengan tekun Tuhan akan mendengar seruan kita. Amin