Sabtu pagi ini dimulai dengan pompa air yang ngambek. Ngga ngerti salah dimananya. Mesin sudah hidup tetapi air tidak mau naik ke water torren. Sehari sebelumnya juga sudah di coba untuk dipancing. Dimasukkin air dari atas, sepertinya tidak berpengaruh. Dipanggilah tukang pompa langganan. Di bukalah instalasi sumur jet pum kami. Dan hasilnya adalah tyson/tisson klep nya jatuh atau tertinggal di dalam sumur. Tukang pompa ini menyarankan agar dibuat saja sumur baru atau bahasa mereka pantek sumur saja.
Dan tidak tanggung tanggung biaya yang dikenakan adalah Rp 4.000.000 sudah termasuk biaya jasa dan material. Dan tukang ini tidak menyarankan solusi lain, seperti menarik tison klep yang jatuh sehingga tidak diperlukan lagi memantek sumur uang baru.
Coba Berdiskusi dengan kakak ipar, rupanya baru beberapa hari yang lalu mereka memantek sumur baru dan biaya uang dikeluarkan Rp. ± 4.000.000 dan itu sudah termasuk sebuah jet pump yang baru.
Waduh,alhasil saya coba hunting beberapa toko di daerah pasar minggu. Untuk membandingkan harga. Rupanya harga yang saya dapatkan bervariasi. Hanya 1 toko yaitu aneka pompa yang menawarkan tidak untuk memantek sumur baru. Tetapi mencoba untuk mendapatkan tisson klep yang jatuh dan melakukan penggalian lebih dalam lagi. Hanya saja reparazi itu baru dapat dilakukan pada hari minggunya. Karena jadwal untuk sabtu ini sudah penuh terisi semuanya.
Bingung, panik sebab semuanya terjadi bersamaan. Tapi untunglah semuanya dapat dilalui satu persatu dengan baik.
Semoga kesulitan sehari ini cukuplah untuk sehari sebab esok hati memiliki kesulitannya sendiri.