"Saya bekerja kepada yang terlihat dan saya BERTANGGUNG JAWAB kepada yang tidak terlihat" Kornelius Ginting
Kata - kata ini yang terlintas didalam pikiran dan saya menuliskannya di Time Line FB. Idiom yang saya ciptakan sendiri ini terlintas ketika seorang kawan mengatakan bahwa dia benar - benar bekerja. Tanggung jawabnya juga sama besarnya (bahkan dia merasa tanggung Jawabnya lebih besar daripada yang lainnya). Sementara ada masa di mana dia tidak mengetahui bahwa teman yang lain, lebih bekerja extra keras. Lebih banyak menghabiskan waktunya dikantor. Dan itu semua dilakukan tanpa sepengetahuan siapapun juga.
Terkadang kita selalu lebih memiliki rasa ter--- daripada yang lain. Tanpa melakukan cek dan ricek dahulu. Saya lebih ter-berat, saya lebih ter-aniaya, saya ter-sibuk, saya ter-baik dan lain sebagainya. Sementara yang ter-berat dan yang ter-aniaya, tersibuk itu sendiri pun tidak berkata ataupun komplain. Sejatinya jika memang sama - sama, kita yang ter--, tetapi kenapa kamu masih memiliki waktu untuk beristirahat, kamu bahkan lebih memiliki waktu untuk keluarga yang lebih banyak. Kamu bahkan bisa pulang tepat waktu.
Lalu jika dibandingkan penghasilan, toh sama-sama kita menerima upah yang setara. Kita diskusikan, semuanya bahkan teriak, beban kita sama. Keluhan kita sama. Lalu jika sama, mengapa tidak kamu ajukan untuk menjadi seperti yang saya jalani saat ini.
Lihat' semuanya seakan berlomba mengatakan siapa yang ter---,
Lalu Saya dengan tulisan ini mengingatkan kepada diri saya untuk menjadi seseorang yang "Bekerja kepada yang terlihat dan saya BERTANGGUNG JAWAB kepada yang tidak terlihat". Artinya saya berusaha melakukan yang terbaik yang bisa saya lakukan, apapun itu, meskipun tidak ada yang tahu. Meskipun tidak ada bayaran lebih untuk itu. Tapi saya SANGAT YAKIN "Gusti Ora Sare" dengan perhitungan matematikaNya Dia tidak akan membuat saya tertinggal, membuat saya menderita kerugian dan membuat saya dalam kesulitan. Sebab dasarNya ketika saya bekerja adalah untuk menyatakan kepada Tuhan. Bahwa saya bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang diberikan dan akan berusaha melakukan yang terbaik.
Jadi tidak ada alasan bagi saya untuk bermalas-malasan, berhitungan-hitungan dan lain sebagainya. Sebab hidup hari ini adalah anugerahNya. Lakukan yang terbaik dan tetap berikan yang terbaik. Suatu saat nanti, pasti suatu saat nanti akan ada hitung-hitungan yang adil diatas semua perhitungan yang sudah dilakukan.
Berharap yang terbaik pasti akan mendapatkan yang terbaik. Dan Tetap Lakukan yang terbaik. Perhatikan yang terjadi.........