Wanita yang sejatinya sering dikategorikan sebagai mahluk yang lemah. Apakah benar seperti itu. Dimulai dari seorang Kartini tokoh Nasional. Hingga ke orang sekitar kita, baik itu Ibu kita, Istri kita, kakak ataupun adik kita.Apakah mereka lemah?
Bahkan pakar - pakar motivasi yang terkenal pun dapat dipastikan memiliki seorang wanita tangguh yang siap sedia menemani keberadaannya. Mario teguh dengan ibu lina. Ataupun Andrie Wongso dengan ibu Leni Wongso.
Lihatkan, tidak hanya mengurus suami, mengurus diri sendiri hingga mengurus keluarga dan lain sebagainya. Semua dilakukan wanita.
Lihatkan, tidak hanya mengurus suami, mengurus diri sendiri hingga mengurus keluarga dan lain sebagainya. Semua dilakukan wanita.
Jadi dikotomi bahwa wanita itu lemah. Sudah saatnya ditarik. Tidak pantas lagi kita mengatakan wanita lemah. Tidak berdaya dan lain sebagainya. Bahkan wanita rela melemahkan dirinya demi menguatkan keluarga yang ia miliki. Dan ini yang terlihat oleh kasat mata. Sehingga kita mengatakan wanita itu lemah.
Bahkan ada joke tentang kekuatan seorang wanita, " Lihat mah, begitu nikmatnya kamu menjadi seorang istri presiden. Mobil mewah rumah luas.. Coba lihat pemulung itu, pastinya istrinya menderita sekali. Beruntung sekali mama mendapatkan papa sebagai seorang presiden. Sang mama pun menimpali, ada juga papa yang beruntung mendapatkan mama. Kalau tadi suami mama pemulung itu. Maka dialah yang akan menjadi presiden, bukan papa"
Lihatkan....