Faktanya negara kita adalah pengolah produksi herbal no 2. Tetapi untuk penggunaannya kita masih tertinggal jauh dibandingkan negara lainnya.
Syukurlah ada orang - orang seperti ibu Ning yang sejak tahun 2002 sudah terjun secara total. Untuk memasarkan dan memproduksi serta mengemas Mahkota dewa. Sehingga layak untuk dikonsumsi sebagai obat herbal. Tidak berhenti disini, produk mahkota dewa pun sudah di ekspor ke negara - negara tetangga.
Kemasan dan tampilan yang diberikan jauh dari kesan tradisional. Dan ragam produk untuk berbagai macam penyakit. Seperti Teh Daun sirsak. Teh daun Sukun. Hingga suplement untuk pria pun ada.
Soal harga, di rumah perubahan ini pun disebutkan sebagian. Seperti suplemen untuk pria dipasarkan seharga Rp. 50.000,- atau bantal relaksasi ditawarkan Rp. 50.000,-
Kalau bangsa lain saja percaya terhadap kualitas produk ibu ini (Mahkota dewa) dan sudah teruji secara klinis. Masa iya kita bangsa sendiri masih meragukan kualitasnya.