Rehat Sejenak |
Untuk hidup lebih berarti, selain
menjaga keseimbangan di dalam tubuh, kita juga harus menjaga keseimbangan
sosial. Dalam hal keseimbangan sosial, kita berinteraksi dengan orang lain. Ada
beberapa hal yang harus di perhatikan dalam membina hubungan dengan orang
lain. Dalam hal memahami orang lain ada
beberapa faktor yang harus kita kita perhatikan agar menjaga keseimbangan tadi.
①
Pahami terlebih dahulu orang lain, jangan meminta diri
kita dipahami. Dengan memahami keadaan dan kondisi orang lain akan membuat penilaian
kita terhadap orang lain tidak bias dari penilaian yang kita buat sendiri.
②
Berhenti fokus kepada diri sendiri. Jangan egois.
Fokus kepada diri adalah baik. Tetapi fokus kepada orang lain juga baik. Dan
jangan menjadikan fokus kepada orang lain alasan untuk kehilangan fokus kepada
diri sendiri. Fokus juga kepada orang lain membuat kita sadar bahwasannya ada
titik fokus lainnya diluar diri kita.
③
Menjadi pendengar yang baik. Tuhan telah memberikan
kepada kita sepasang telinga untuk mendengar dan mulut untuk bicara. Artinya
Tuhan dari awal lebih banyak memberikan kepada kita porsi untuk mendengar lalu
menelaah dan memikirkannya sehingga diutarakan lewat perkataan. Dan bukannya
terbalik.
④ Setiap orang ingin dipahami dan di puji. Pujian yang
kita berikan pun harus bersifat tulus dan dari dalam hati. Dampak dari pujian
yang kita berikan akan sangat luar biasa. Ini sudah dibuktikan dengan riset dan
penelitian.
⑤
Menjadi bijaksana dari orang lain. Terkadang
mendengarkan pengalaman - pengalaman orang lain membuat diri kita lebih
bijaksana. Sebab kita bisa memetik
pengalaman dan pelajaran yang berharga. Sebab tidak semua peristiwa kita
lewati untuk mendapatkan sebuah pelajaran kan. Dari pengalaman orang lain pun
seharusnya kita bisa belajar.
⑥
Harus memiliki prioritas. Ini juga harus kita
perhatikan, tetap kepada prioritas yang kita miliki dan sepakati dari awal. Bukan
berarti dengan mendengarkan dan memberikan bantuan kepada teman, yang akhirnya
malah membuat teman kita menjadi ketergantungan kepada kita. Hal ini juga harus
diperhatikan agar tidak menjadi bumerang kepada diri kita.
⑦
Nyanyian sumbang pasti ada. Pastinya setiap usaha yang
kita lakukan akan ada pujian dan cacian. Mungkin juga nanti akan ada orang
memberikan cap kepada kita sebagai penjilat. Atau memanfaatkan kondisi dan
keadaan seseorang. Tapi apapun itu nanti tetap berbuat baik baik dengan
memahami orang lain. Karena dengan memahami orang lain akan membuat hidup kita
semakin sehat dan bersyukur karena hidup kita menjadi lebih berarti
Dari 8 poin diatas, kita dituntut
untuk lebih mendahulukan perasaan lawan bicara kita dibandingkan diri kita.
Bisa disimpulkan secara sederhana bahwasannya ketika kita ingin dipahami oleh
orang lain, hal yang harus kita lakukan adalah memahami lawan bicara kita lebih
banyak, pastinya kita pun akan mendapatkan pemahaman kembali.