” To Get away Clean, You have to play dirty ” Sarat
dengan adegan kekerasan, disarankan untuk anak di bawah umur tidak
menyaksikannya atau dibimbing dengan orang tua. Film yang bergenre
action ini di bintangi Jason Statham. Berperan sebagai Parker. Seorang
Perampok ulung. Hanya saja ketika menyelesaikan aksi terakhirnya. Teman
satu tim tidak mau melepaskan parker dalam keadaan hidup. Hal ini karena
Parker tidak mau untuk diajak aksi merampok yang lebih besar.
Bermula dari pertikaian setelah merampok
Parker (J. Statham) yang diperkirakan sudah mati. Ditolong oleh
keluarga yang melintas ditempat dimana parker dibuang. Setelah berhasil
melarikan diri dari rumah sakit. Parker memutuskan untuk membalas
dendam dan meminta bagiannya. Parker meminta agar kekasihnya Claire
untuk menjauh dari rumahnya. Sementara Parker meminta informasi kepada
ayah Claire tentang Timnya yang melarikan diri dan tidak membagikan
hasil rampokan kepada parker. Ayah Claire menceritakan kepada Parker
siapa sebenarnya actor di belakang ini semua. Orang kuat yang berada
dibelakang ini semua adalah paman dari komplotan ini. Danziger, jangan
pernah bermasalah dengan orang ini. Kalau bisa hindari, kandung kesal
dan niat ingin membalas dendam, Parker siap dengan resiko yang akan di
hadapinya kelak
Parker tidak perduli dan berjanji akan
mengacaukan semua aksi perampokan berikutnya. Disaat yang bersamaan
kekasih Parker juga di teror dan hendak dibunuh oleh seorang pembunuh
bayaran professional. Merampok disana dan mengambil kendaraan orang
seenaknya. Itulah aksi yang di tampilkan oleh Parker. Ketenangan tingkat
tinggi. Demi membalaskan dendamnya Parker nyasar
jauh ke Florida, disini ia beremu dengan Leslie (Jenifer Lopez) seorang
pialang property yang sedang putus asa. Sementara Parker menyamar
sebagai seorang yang hendak membeli property. Sebelumnya Parker membabi
buta mencari tahu keberadaan teman satu timnya dan mencari tahu rencana
dan lokasi peampokan berikutnya. Pembunuh bayaran juga di sewa untuk
membunuh Parker.
Akhirnya Parker mendapati rumah yang
disewa oleh timnya. Bekerja sama dengan Leslie, Parker mencari tahu
siapa orang terkaya di Florida. Logikanya pastilah orang itu yang akan
dirampok berikutnya. Suatu ketika ketika rumah mantan timnya sedang
kosong. Menyelinaplah ia kedalam. Dan membuat semua pistol dan senjata
mereka semua tidak berfungsi dan juga meletakkan senjata rahasia yang
mungkin ia butuhkan suatu saat kelak di bawah meja. Singkat cerita, rencana perampokan
berjalan mulus, semua berlian yang sejatinya akan di lelang hilang
dirampok. Ditempat lain, ditempat tinggal Parker, ia diserang oleh
pembunuh bayaran. Berjuang mati-matian Parker melawan Pembunuh ini.
Pilihannya Cuma hanya ia atau pembunuhnya yang selamat. Demi
menyelamatkan nyawanya, Pisau pun tembus di tangan Parker. Darah dimana -
mana.
Dengan separuh tenaga yang ia miliki ia
bersembunyi di rumah leslie dan dirawat lukanya oleh Claire. Tapi ia
tetap pada niatnya menyerang mantan timnya. Ia berhasil menyelinap ke
dalam rumah, tapi tanpa ia sadari, Leslie juga ke rumah itu. Untuk
memastikan benar tidak perampokan itu. Hanya saja Leslie tertangkap.
Cerita berubah menegangkan, Leslie dipaksa dan diancam untuk menunjukkan
di mana parker.
Ending filmnya disini, dimana parker
dengan sisa - sisa tenaga yang ia miliki mampu mengalahkan 4 orang yang
merupakan mantan timnya. Alih - alih mau membunuh Parker, yang ada
mereka sadar semua senjaa mereka tidak dapat digunakan. Singkat cerita
Parker berhasil menguasai berlian yag dirampok tadi.
Ia menyarankan kepada Leslie untuk
menyimpan berlian tersebut diruang AC kantornya dan jangan di periksa -
periksa selama 6 bulan. Baru setelah itu mereka akan bagi hasilnya.
Setelah 6 bulan kemudian, dikirimlah sejumlah uang kepada Leslie. Dan
juga kepada orangtua yang menyelamatkan Parker di awal cerita.
Misi terakhir parker adalah membunuh
Danziger, sebab dialah yang memberikan misi untuk membunuhnya. Sampai
didepan Danziger, ia malah ditawarkan pembagian yang lebih besar. Tidak
perduli dan tanpa ampun ia membunuh Danziger.
Sekali lagi film ini sarat dengan kekerasan. Jalan
ceritanya juga tidak berbeda jauh dengan Die hardnya Bruce Wiliis. One
man show dan sulit untuk dikalahkan. Typical film Holywood.