Kalau ada waktu sekali-kali coba
dech santap siang disekitaran Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Beberapa lapak
kecil dibangun tepat berada dibawah rel kereta api tujuan Manggarai-Kota. Mulai dari jajanan khas pinggiran Jakarta hingga beberapa daerah yang tersebar di
Indonesia. Sebut saja mulai dari Ketoprak, Karedok, Gado-gado, Masakan Padang dan Sop Kambing Khas Semarang Pak Bustaman salah satunya.
Kali ini saya mencoba menjajal
kelezatan Sate Kambing Khas Semarang. Beberapa kali media cetak meliput
kelezatan rumah makan ini. Memang dari tempat dan lokasi sedikit jauh dari kata
nyaman. Tidak adanya pendingin ruangan menjadi salah satu indikatornya.
Bisingnya kereta ketika melintas diatas. Tapi ketika jam makan siang datang,
jangan ditanya, bahkan untuk hari-hari tertentu beberapa orang rela mengantri.
Entahlah mungkin karena kelezatan yang disajikan atau ada faktor lainnya. Warung Pak Bustaman Khas Semarang memiliki spesialisasi di Sop Sumsum Kambing dan Sop Tengkleng Kambing. Hal ini terlihat dari Spanduk yang dipajang cukup besar didepan warungnya. Terlebih kalau kita sudah mauk kedalam Rumah Makan ini akan kita dapati cuplikan-cuplikan media yang sudah mengulas kelezatan dari Sop Sumsum kambing dan Sop Tengklengnya.
Kebetulan beberapa hari lalu
sempat mencicipi, sate kambing muda dengan Sop Buntut sapinya. Kalau sumsum dan sop tengkleng sudah beberapa media yang mengulasnya. Baiknya saya coba Sate Kambing Muda dan Sop Buntut Sapinya saja. Mungkin saya bisa membandingkan dengan beberapa rumah makan yang pernah saya datangi sebelumnya.
![]() |
Sate kambing Muda |
Pun demikian dengan sop buntut sapi yang ditawarkan, sebenarnyta tidak hanya sop buntut sapi saja, tetapi berhubung sop buntu kambingnya habis, ya sudah tidak ada pilihan lain. Sop buntut sapi-nya mudah untuk disendoki, tidak perlu repot-repot "turuntangan." Sedikit yang kurang disini adalah, kebersihan dari sop buntut sapi itu sendiri. Banyaknya bulu-bulu sapi yang masih menempel. Hingga mengurangi kenikmatan ketika menyantapnya.
![]() |
Sop Buntut Sapi |
Satu hal yang terakhir, soal harga, ....
1 porsi nasi di berikan harga Rp.4.000,-
1 Porsi sop buntut dikenakan harga Rp, 30.000,-
1.Porsi Sate yang terdiri dari 10 tusuk diberi harga Rp.32.000,-
masih standar harga pinggiran lah... meskipun sedikit lebih mahal dari warteg "touchscreen" sebelah...
Selamat Berakhir Pekan...... :)