Ps Rick Godwin (Sumber gambar) |
Kali ini beruntung dilayani Ps. RIck Godwin, aa merupakan mantan pilot tempur dan pilot komersil. Keren abizz kan.
Khotbah kali ini diambil dari.kitab Matius 9:14-17 Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?"
Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa. Tidak seorang pun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya.
Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa. Tidak seorang pun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya.
Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itu pun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya."
"Then content is importan but the container is also important". Kali ini kita dituntun untuk memperbesar kapasitas kita.
Yesaya 54:2-3 Lapangkanlah tempat kemahmu, dan bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghematnya; panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu! Sebab engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri, keturunanmu akan memperoleh tempat bangsa-bangsa, dan akan mendiami kota-kota yang sunyi.
Kita akan berbicara mengenai memperbersar kapasitas kita, masih dalam leveling up. Tuhan tidak memberikan batasan kapasitas kita untuk berbuah. Tuhan senantiasa memberikan ruang untuk bertumbuh. Satu-satunya batasan yang kita hadapi adalah batasan yang kita ciptakan sendiri.
Analogi sederhananya adalah Tuhan memiliki satu galon air sementara kita hanya membawa satu gelas kecil, maka kita hanya bisa menerima sebatas gelas yang kita bawa. Kita hatus memperbesar "gelas" yang kita bawa.
Berulang kali Tuhan memberikan kita kesempatan dan kapasitas kitalah yang kecil yang membatasinya. Untuk menerima aliran berkat Tuhan maka kita harus memperkuat struktur kita. Jika kita membangun srukturnya dengan benar maka Ia akan mengalirkan berkatNya.
Struktur keuangan, struktur hubungan pernikahan kita, perbaiki itu semua maka berkat Tuhan akan mengalir deras.
Bayangkan tubuh kita tanpa struktur tulang, maka daging kita akan lemah. Kita perlu struktur rangkanya dan alirannya. Struktur kita yang bangun Aliran berkatnya dari Tuhan.
Dalam kisah perjamuan di Kanna, Yesus mengubah air menjadi anggur dalam 6 tempayan.Dalam kisah lainnya Tuhan memberikan makan 5 ribu orang.
Jika kita tidak menabur banyak maka kita tidak menuai banyak. Semakin kita memperbesar kapasitas, semakin banyak aliran berkat yang Tuhan berikan. Kesediaan kita dibentuk Tuhan adalah salah satu syarat yang kita perlukan agar kapasitas kita menjadi besar.
Tetap terus bertumbuh, terus berkembang agar kapasitas menjadi besar. Jangan menjadi seperti orang farisi yang tidak berkembang dan berubah.
4 kantong anggur yang perlu diperhatikan manakala tidak baik.
- Hidup yang tidak nyambung lagi. Matius 5:13 "Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar, dengan apakah ia diasinkan? Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Jangan mengalami hidup yang tidak bertumbuh. Sebuah metode tidak relevan ketika berhubungan dengan sebuah masa atau waktu. Kalau kita tidak bersedia berubah maka kita tidak akan berkembang. Contoh sederhananya adalah fashion.
- Agama, bukan kekristenan. Yang mana tidak ada pertumbuhan. Yesus tidak menonjolkan sebuah agama, yang ada Ia melanggar norma-norma yang dilarang agama tetapi tidak melanggar larangan Allah.
- Tradisi, asal katanya Trade "pertukaran". Tradisi terkadang menbuat kita tidak bertumbuh. Percaya kepada hal-hal yang tidak masuk akal. Jadilah lentur dan tetap terbuka, bersedia untuk menyesuaikan diri terhadap keadaan. Mengapa kapal Titanic tenggelam, bukan karena menabrak karang tetapi tidak bersedia mengubah arah, padahal sudah diperingatkan 6 kali bahwa akan ada karang didepan.
- Terlalu cepat puas. Rasa percaya diri yang berlebihan. Keluar dari zona nyaman, lakukan sebuah hal yang berbeda, pelajari hal baru. Jika mau hasil yang baru, tata ulang semua hal yang kita miliki, keuangan, hubungan kita sebagai pasangan.
Jika kapasitas kita besar maka aliran berkat kita juga akan besar.
Happy Sundae :)
Happy Sundae :)