Sumber : Wikipedia |
Hari ini Pengadilan Tinggi Tata
Usaha Negara Jakarta mengadakan Rapat Koperasi, sebelum kita membicarakan detil
rapat, ada baiknya kita mengetahui apa itu Koperasi dan Kisah yang ada dibelakangnya.
Dari sumber Wikipedia, dapatlah
ditemukan arti dari Koperasi itu sendiri adalah organisasi bisnis yang dimiliki
dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi
melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi kerakyatan yang
berdasarkan asas kekeluargaan. Masih dalam sumber yang sama, sejarah
Koperasi itu berawal di tahun 1896 dimana dikisahkan seorang Pamong Praja yang bernama Patih Aria mendirikan sebuah Bank
untuk para pegawai negeri (priyayi pada saat itu). Ia terdorong oleh
keinginannya untuk menolong para pegawai yang menderita karena terjerat oleh
lintah darat yang memberikan pinjaman dengan bunga yang tinggi. Maksud Patih
tersebut untuk mendirikan koperasi kredit mengambil contoh seperti di Jerman. Cita-cita semangat tersebut
selanjutnya diteruskan oleh De Wolffvan Westerrode, seorang asisten residen Belanda
pada saat itu, De Wolffvan Westerrode sewaktu cuti berhasil mengunjungi Jerman
dan menganjurkan akan mengubah Bank
Pertolongan Tabungan yang sudah ada menjadi Bank Pertolongan, Tabungan dan Pertanian.
Selain pegawai negeri
juga para petani perlu dibantu karena mereka makin menderita karena tekanan
para pengijon. Ia juga menganjurkan mengubah bank tersebut menjadi koperasi. Tetapi
Pemerintah Belanda pada waktu itu berpendirian lain. Bank Pertolongan, Tabungan
dan Pertanian dan Lumbung Desa tidak dijadikan Koperasi tetapi Pemerintah
Belanda membentuk lumbung-lumbung desa baru, bank –bank Desa , rumah gadai dan Centrale
Kas yang kemudian menjadi cikal bakal Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang selama ini kita kenal. Semua itu adalah
badan usaha Pemerntah dan dipimpin oleh orang-orang Pemerintah (awalnya).
Serah Terima dari Pengurus lama kepada pengurus yang baru |
Sementara itu Warga Pengadilan Tinggi TUN Jakarta, hari ini
sepakat untuk mengadakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi yang dihadiri
oleh 52 anggota dari 67 anggota koperasi. Anggota koperasi terdiri dari para
hakim, pegawai, dan juga honorer di Pengadilan Tinggi TUN Jakarta. Agenda acara
RAT Koperasi adalah Laporan Pertanggungjawaban Pengurus Koperasi dan
pembentukan pengurus koperasi yang baru. Acara diawali dengan pengarahan dari
Ketua Pengadilan Tinggi TUN Jakarta selaku pembina koperasi (ex officio) yang menyampaikan agar
Koperasi Pengadilan Tinggi TUN Jakarta dapat mengembangkan diri, tidak hanya
berfokus pada jasa simpan pinjam akan tetapi juga bisa melakukan usaha
pengadaan barang-barang konsumsi yang dibutuhkan oleh anggota koperasi.
Acara dilanjutkan dengan Laporan
Pertanggungjawaban pengurus koperasi yang disampaikan oleh Ketua Koperasi
Pengadilan Tinggi TUN Jakarta, Bapak Muljadi, S.H.,M.Si dengan didampingi oleh
pengurusnya. Secara aklamasi para anggota yang hadir menerima Laporan
Pertanggungjawaban pengurus koperasi tersebut. Setelah acara Laporan
Pertanggungjawaban pengurus selesai acara dilanjutkan dengan pembentukan
formatur untuk memilih pengurus koperasi yang baru. Ibu Nurnaeni Manurung,
S.H.,M.Hum, Bapak Cahya Rahayu, S.H., dan Ibu Risma Sidabutar, S.H.
Setelah pemilihan dilakukan
secara aklamasi maka terpilihlah Pengurus Koperasi Pengadilan Tinggi TUN
Jakarta periode 2015-2017 sebagai berikut:
Ketua : Risma Sidabutar, S.H.
Wakil Ketua : Dasa`at, S. H.
Sekretaris I : Ruswendah, S.H.,M.H.
Sekretaris II : Jarwo Liyanto, S.H.,M.H.
Bendahara I : Pattie Oktaviatie, S.H.
Bendahara II : Effendi, S.H.,M.H.
Sedangkan yang terpilih menjadi dewan pengawas koperasi
adalah Bapak H. Iswan Herwin, S.H.,M.H., Bapak H. Bahri, S.H., serta Bapak
Kelly Margono, S.H. Acara RAT ditutup dengan acara serah terima dari pengurus
koperasi yang lama kepada pengurus koperasi yang baru. Terpilihnya Ibu Risma
Sidabutar, S.H. sebagai Ketua Koperasi yang baru bertepatan dengan hari Kartini
yang jatuh pada hari ini sehingga semoga semangat Kartini mengilhami kepengurusan
yang baru.
Semoga kedepannya Koperasi ini mampu menjaga semangat yang
sudah ditanamkan oleh para pendahulunya, didirikan untuk kepentingan bersama
ber-asaskan kekeluargaan.
Ucapan selamat bertugas kepada para Pengurus yang baru |
Ps... Maju terus Koperasi Indonesia