Jalan Tol yang lengang (nikmatnya) |
Ah nikmatnya....Menikmati jalanan
Jakarta yang sedikit lengang dan mengunjungi kerabat. Memang bulan Ramadhan,
bulan yang baik untuk saling bersilaturahmi dan bermaaf-maaf-an.
Akhirnya lebaran telah tiba, waktu berkunjung ke
sejumlah sanak keluarga tentunya. Beginilah nikmatnya jika memiliki sanak
keluarga yang berbagai macam rupa. Jika datang masa Lebaran, kamipun
ikut merayakan, datang masa Natalan, kami juga ikutan berpartisipasi.
Agenda jalan-jalan lebaran tahun
ini tidak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Setidaknya ada 3 lokasi yang
hendak kami datangi. Mulai dari keluarga
yang berada di sekitaran Bintaro, lanjut ke Grogol dan berakhir di Seputaran
Blok S, Jalan Cibeber tepatnya. Tidak lupa juga kami mengunjungi sanak yang
terbaring sakit.
Baru beranjak dari sekitaran
Jatiasih pukul 09.00, jalan tol
Jatiwarna-BSD Bintaro hanya diperlukan waktu 45 menit. Luar biasa lancar,
kalau hari biasa, daerah ini paling cepat dapat ditempuh sekitaran 1,5 jam.
Nikmatnya Ketupat di hari Kemenangan |
Hanya saja, untuk daerah tanah
kusir, padatnya sangat luar biasa, karena sebagian warga melakukan ziarah makam
setelah Sholat Ied di pagi harinya. Akhirnya tiba juga di sekitaran
Bintaro Tanah kusir. Akhirnya ketemu sama ketupat belah empat dan sambal
ati dengan campuran petai. Enak pastinya, terlebih beliau (saudara yang
kami kunjungi) memiliki usaha catering. Pastinya soal rasa tidak diragukan
lagi.
Selesai dengan ketupat, lanjut dengan es buah sirsak
manis yang segar. Pokoknya banyak pilihan makanan dan minuman yang tersedia.
Eits, jangan langsung tancap gas untuk menyikat semua makanan. masih ada 2
lokasi lagi yang harus dikunjungi .
Suasana Lebaran keluarga kami :) |
Selesai bintaro, kami bergerak ke
seputaran Grogol, melewati Patal senayan dan Palmerah, muncul di sekitaran
slipi. Untungnya jalanan sudah mulai terurai kemacetan. Ritme untuk menikmati makanan sudah mulai
berkurang karena sudah diganjal di Bintaro. Meskipun rasa nikmat ketupat tidak
kalah, tetapi karena sudah merasakan yang dibintaro, pastinya rasa akan sedikit berkurang. Masih ingat
hukum ekonomi “The law Of Diminished”
kan bakso mangkok ke 1 lebih enak dibandingkan bakso mangkok ke 2.
Rs. Royal Taruma Grogol :) |
Selesai dengan Grogol, kami
sempatkan untuk berkunjung sebentar ke Rumah sakit Royal Taruma, ada saudara
terbaring lemah disana. Royal Taruma itu berada tepat di belakang Mall Ciputra,
Jakarta Barat, Grogol. Sedih juga menyaksikan kerabat terbaring lemah di hari
raya yang baik. Kami doakan yang terbaik, semoga kesembuhan segera menyusul
dan dapat berkumpul kembali bersama kelaurga tercinta.
Terakhir perjalanan menuju Blok
S, Cibeber tepatnya. Selesai sudah kunjungan lebaran kali ini. Ada suasana
bahagia dapat bertemu kerabat lain. Saling berjabat tangan dan tersenyum lepas
sembari mengucapkan, maafkan jika ada kesalahan lahir dan bathin ya.
Ah nikmatnya, menikmati jalanan
Jakarta yang sedikit lengang mengunjungi kerabat. Memang bulan Ramadhan,
bulan yang baik untuk saling bersilaturahmi dan bermaaf-maaf-an.
Mohon Maaf Lahir Bathin ya |
Dengan berakhirnya tulisan ini
saya memohon maaf yang sebesar-besarnya atas kesalahan yang
pernah saya lakukan baik sengaja ataupun tidak, baik secara lisan ataupun tulisan.
Semoga kedepannya saya dapat menjadi pribadi yang lebih baik, lebih santun dan lebih
bermanfaat bagi sesama.
Selamat ber-lebaran kawan,
Selamat
merayakan kemenangan.
Terakhir sampai juga di Mall
Aeon Bumi Serpong Damai, nah untuk yang ini
sepertinya akan saya muat di tulisan yang berikutnya ya.
Mohon maaf lahir batin :) Senangnya sudah bisa makan makanan ketupat. Kalau di daerah saya kota Batu, Jatim, Ketupat baru dibuat satu minggu setelah 1 syawal. Jadinya bisanya kami menyebutnya hari raya ketupat/lontong :)
BalasHapusSalam kenal dari blogger Malang
oh iya pak saya pernah mendengar juga dari radio sonora tradisi makan ketupat setelah hari raya...gimana ceritanya ya kok bisa menjadi seperti itu... :)
BalasHapussalam kenal juga dari blogger jakarta ya :)
Selamat Idul Fitri dan Selamat Menikmati Liburan dan lancarnya Jakarta
BalasHapusMohon Maaf lahir bathin juga jika ada salah baik lisan dan tulisan ya ..Pak Salman Paris
Hapus