Gathering Keluarga Besar SONORA (HUT ke 43)

Undangan resmi dari Sonora

Di usianya ke yang 43 tahun, semoga SONORA FM semakin jaya di udara. 43 tahun bukanlah usia yang muda. Terus menginspirasi para pendengarnya dengan memberikan informasi dan hiburan yang berimbang.

Dulu Sonora terkesan untuk kalangan orang tua yang kaku dan konvensional meskipun para penyiarnya diisi kalangan muda yang energic. Sedikit demi sedikit kesan itu mulai berubah. Saya juga baru meng-akrabi Sonora 2 tahun belakangan, memang sebelumnya sudah mendengar tapi tidak se-intens sekarang. Terlebih kemacetan Jakarta semakin menjadi setiap harinya. Kehadiran Sonora sangat menolong. Selain memberikan informasi terkini keadaan jalanan Jakarta, Sonora juga menyajikan hiburan (lagu) yang mampu mengusir kejenuhan kala macet. Atau mengikuti perbincangan udara yang seringnya memberikan pencerahan atau terkadang menyulut perdebatan dan perbedaan pendapat.

Registrasis sebelum acara di mulai :)

Pagi hari menemani sepanjang jalan menuju kantor, dari pada menggerutu terjebak kemacetan, bagi saja informasi yang saya alami sekaligus mencoba berinteraksi dengan memberikan opini mengenai topik yang sedang diangkat. Pun hal yang sama berlaku ketika pulang.

Mas Bima dengan salah satu penyiar senior

Sonora Yang berarti suara merdu dalam bahasa Spanyol, sudah menemani hari-hari saya dalam perjalanan. Bahkan beberapa reporternya yang melewati jalan sama dengan yang saya lalui sudah beberapa kali berinteraksi di “udara”. Beruntung saya mendapatkan undangan Gathering Hari Ulang Tahun yang ke 43, sehingga bisa bertemu langsung dengan para penyiar dan reporter yang selama ini sudah berbaik hati menemani dan berbagi informasi.

Lokasi Gathering HUT Sonora ke 43 mengambil lokasi di Wayang Bistro kota Kasablanka, rupanya Wayang Bistro itu tepat berada di depan toko buku rohani Insight Limited, bersebelahan dengan gereja yang biasa saya kunjungi. Selama ini ngga “ngeh” kalau disitu Wayang Bistro. Secara tiap Minggu pastinya wayang bistro akan penuh sesak dengan jemaat gereja.

dengan Bung Valen

Lucunya, setelah kenalan dengan Bang Valen, beliau yang biasanya searah dengan saya kala berbagi informasi sekitaran Kalimalang, memiliki banyak kesamaan. Cerita punya cerita, beliau juga rupanya pernah tinggal di Priok sama dengan saya, atau pernah juga tinggal dipasar Minggu (poltangan) sama dengan tempat tinggal istri. Beliau juga memliki kerabat yang juga berlatar belakang Suku Karo.

Dan siapa sangka juga saya berkenalan dengan salah satu sahabat Sonora, Bapak Kessy Kristian, rupanya beliau juga tinggal di sekitaran Jatiasih. Yang tidak jauh juga dari tempat tinggal saya.

Ah, sepertinya gathering kali pertama saya ikuti memiliki kenangan yang nantinya tidak mudah untuk dilupakan. Atau ada juga Mas Yumar, beliau juga familiar ditelinga saya.

Dengan mas Anto, suaranya perssis sama dengan yang di radio sonora. Biasanya beliau ada di klinik otomotif

Acara yang dikemas kurang lebih 3 jam termasuk makan malam, berlangsung seru, meriah meskipun beberapa sahabat Sonora tidak bisa hadir. Gamesnya banyak, hadiahnya juga banyak. Live musik mengalun lembut menemani kala santap malam. Beruntung juga saya bisa berbiincang dengan mas Anto. Beliau biasanya aktif di acara otomotif dengan pak Bebin Juana, sayang pak Bebin berhalangan hadir.

Dengan sahabat Sonora Pak Kessy Kristian dan Mas Yumar Penyiar Sonora

Sering-sering lah Sonora mengadakan acara gathering seperti ini, setidaknya akan membuat para sahabat sonora saling mengenal satu dengan yang lainnya. Dan membuat sahabat sonora semakin merasa menjadi bagian keluarga besar Sonora.