Oke...
langsung saja, bagi kalian penggila kuliner, terutama yang bergenre masakan
pedas. Tude Manado pantas untuk dicoba. Masakan Manado yang terkenal dengan
pedasnya yang di atas rata-rata. Sedikit melebihi masakan pedas yang berasal
dari wilayah Sumatera.
Bahkan
ada beberapa yang mengatakan, masakan Manado itu pedasnya dapat tahan lebih
dari 1 hari. Untuk kalian yang memiliki masalah dengan lambung sebaiknya
hindari masakan Manado atau memesan porsi yang tidak pedas.
bubur manado ala Tude |
Rumah
makan yang beroperasi dari jam 10 pagi hingga jam 10 malam ini akan sangat
ramai dikunjungi terutama jam makan siang. Kalau kalian mau menikmati suasana
yang sedikit tenang baiknya berkunjung selepas makan siang.
Untuk
yang tidak suka pedas atau bermasalah dengan sambal memang disediakan beberapa
menu yang tidak pedas, seperti bubur Manado. Bubur Manado sudah terkenal luas
tidak hanya di kalangan masyarakat Manado saja. Terlebih karena bubur yang
disajikan dengan campuran sayur segar dan jagung ini sangat baik untuk
pencernaan.
1 porsi Ayam Rica |
Sementara
saya yang sudah mengurangi pedas, memesan ringan seperti Ayam Rica dan Cah Kangkung. Tapi
tetap saja ayam rica Tude masih lebih pedas dibandingkan ayam rica rumah makan
lainnya.
Selain
variasi makanan yang disajikan, pilihan minuman juga sangat beragam, mulai dari
air mineral hingga olahan air kelapa dan aren.
Harga
yang ditawarkan rumah makan ini berada di kisaran Rp.15.000,- hingga Rp.
150.000,-
So,
atur waktu ngana (kamu, Manado) datang ke Tude, baku apa (bertemu, manado) kita
di sana ya.
es kelapa muda gula aren |
Kalau buat saya, sambal terasi cabai rawit yang sering disandingkan dengan nasi ayam goreng/bakar di Lampung lebih pedas dibanding sambal/masakan pakai rica yang di Manado. Tapi cabe yang di Manado itu memang baru kerasa lebih nendang di perut dibanding di lidah (kalau buat saya sih he he). Jadi kangen makan sambal dabu-dabu karena baca postingan ini. Yummy ^_^
BalasHapusHmmm... Sambal terasi cabai rawit dari lampung ya...harus di coba juga nich... :)
HapusCah kangkungnya tuuuh, bikin ngiler. Ada gak ya, Resto Tude di Ciputat, hehe... Kalo Buburr Manadonya belum tentu selezat masakannya Mak Icha a.k.a. Eliza Koraag tuh.
BalasHapusTudesepertinya baru buka hanya 2 cabang saja... Ciputat mungkin sebentar lagi...Wah sepertinya bubur manadonya ibu elisa sudah terkenal ya di dunia blogger :)
Hapuskalo ikan cekalang pernah makan, bukan di resto sih tapi di rumah teman yang emang manado tulen
BalasHapusrasanya gimana gitu, gurih2 asem...
untuk bubur, belom pernah
baru liat doang gambarnya di tv :)
sepertinya mas CH harus nyobain... biar klop... :)
Hapushuwa aku belum pernah nih nyobain bubur Manado seperti foto yg pertama itu, penasaran sama masakan-masakan Manado, tapi teman-teman udah wanti-wanti kalo sebagian besar rasanya pedas, heheheh eh pernah deng icip sambal dabu-dabu sama cakalang suwir
BalasHapus