Kendalikan
keinginan, bagi menjadi kategori, WAJIB, BUTUH atau INGIN. Siapa yang mampu
mengendalikan keinginan pastinya akan mampu mengendalikan pengeluaran.
Awal bulan Agustus 2015, Sun Life mengundang para blogger . Satu hal yang menarik
menurut saya acara ini adalah sebagai bukti Sun Life perduli terhadap Blogger. Blogger
sebagai sebuah profesi ke depannya akan menjanjikan. Dan bukan tidak mungkin
jika tidak diberikan pencerahan tentang bagaimana cara mengelola keuangan yang
baik. Penghasilan dari menjadi Blogger akan menjadi lenyap sia-sia begitu saja.
Harapannya ke depan para blogger lebih bijak lagi dalam mengatur dan mengelola
sumber keuangan.
Tujuan lainnya adalah memberikan “financial literacy” kepada masyarakat luas sesuai peraturan OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Mengapa demikian? Sedikit dari masyarakat kita
yang sudah mafhum benar cara mengelola uang. Alih-alih berinvestasi, yang ada
malah tertipu dengan investasi menjanjikan keuntungan cepat tanpa
memperhatikan resiko yang ada.
Sebagai perusahaan bergerak di bidang asuransi, tidak sedikitpun dalam seminar ini Sun Life
menawarkan produknya kepada para Blogger. Mungkin karena produk dari Sun Life
sudah tidak asing lagi bagi para blogger atau tujuan lainnya adalah mengedukasi
blogger, menggurui tanpa mengajari blogger, biarlah para blogger memutuskan
sendiri, investasi yang mana akan dipilih.
Sun Life Indonesia
Masuk ke Indonesia sekitaran 1995 setelah sebelumnya
telah hadir dan pergi untuk kembali. Visi Sun Life adalah menjadi
10 perusahaan asuransi jiwa terbesar di Indonesia.
Kurang lebih 89 kantor pemasaran konvensional dan
50 kantor pemasaran syariah di 56 kota di seluruh Indonesia. Terlalu banyak cerita sukses dan
penghargaan yang diraih dan tetap masih kurang untuk dapat mewujudkan Indonesia
yang lebih baik. Raihan penghargaan dan
produk mereka dapat dilihat di Situs Sun Life.
Mengelola keuangan Ala Safir Senduk.
Sebagai pakar
keuangan, nama Safir Senduk sudah tidak asing lagi, seringnya menjadi
narasumber yang berhubungan dengan keuangan dan banyaknya penghargaan yang
beliau raih membuat Sun Life menggandeng beliau untuk mencerahkan masa depan
para blogger. Berikut catatan yang saya buat.
Setiap kita memilki pekeerjaan dan penghasilan yang berbeda, tetapi manakah
yang paling menjanjikan buat masa depan. Yang menjanjikan buat masa depan
adalah jika seseorang memiliki investasi paling banyakl yang paling kaya dan dinilai bukan
berdasarkan pekerjaan atau profesi seseorang.
Karakter akan
menentukan seseorang dalan mengelola keuangan. Otak kita terbagi menjadi 2 bagian, kiri cenderung logika dan kanan adalah insting, dominannya beda untuk masing2
orang. Yang terbaik adalah mengasah
ke dua-duanya sehingga memiliki kekuatan logika dan insting yang tajam.
Meskipun sulit, tapi pasti bisa.
Otak kiri lebih
cendrung jd
spesialis sementara kanan lebih senang ganti-ganti profesi, memiliki banyak sumber penghasilan. Logika otak
kiri matematika, bahasa, membaca menulis logika urutan sistem fan kepastian
analisa.
Kanan lebih ke
insting kreativitas konseptual gagasan inovasi gambar warna musik irama dan
melodi. Problem otak kiri adalah serius sementara otak kanan adalah terlalu
santai.
Safir Senduk membagi 3 macam cash flow (aliran Cash) , Miskin,
Menengah dan Kaya.
- Semua income habis untuk pengeluaran.. Berapapun masuk semuanya habis. (miskin).
- Menghitung berapa jumlah pengeluaran lalu sisanya disisihkan dari penghasilan untuk investasi.
- Penghasilan sedari awal sudah disisihkan untuk tabungan, deposito, sisa dari yang di nvestasikan baru digunakan untuk keperluan sehari-hari.
Kelola keuangan dengan memiliki investasi
sebanyak mungkin, siapkan dana untuk masa depan, atur pengeluaran. Semua uang
besar dimulai dari uang kecil.
Memilih investasi itu sama seperti pilih kursi
pesawat, memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Investasi yang
masih menarik perhatian hingga saat ini terbagi menjadi :
- Saham, memilikinya sama seperti memiliki bisnis, tanpa perlu repot membangun dan terlibat, keuntungan saham ada di pembagian deviden dan jual beli saham,
- Investasi lewat manajer investasi, uang yang dikelola pihak ke 3. Nama lainnya perusahaan asset manajemen. Tips memilih investasi lewat manajer investasi, Reputasi perusahaan harus diperhatikan. Berapa lama berdiri, makin tua makin oke.
- Properti investasi yang lebih banyak untung tapi lemahnya sulit di jual kembali. Properti bisa dijual atau disewakan kembali. Tips untuk menyewakan properti, frekuensi sewa semakin pendek semakin untung. Sewakan ke banyak tenan (penghuni), bahsa sederhananyaya adalah kos-kos-an.
Hindari
investasi tidak jelas , ada hal yang perlu diperhatikan. Investasi bodong memiliki ciri seperti bunga yang sangat tinggi, janji cash bulanan, jaminan
tidak rugi, bonus member baru, skema mustahil.
Menyiapkan dana untuk masa depan.
Blogger harus memperhatikan masa
depan, terutama blogger yang masih jomblo. Pos
pengeluaran masa depan yang harus disiapkan, untuk menikah salah satunya Catering, Gedung, Busana, Dekorasi dll.
Jangan lupa juga kendaraan, terutama di Jakarta, kita hidup di negara dimana kalau belum punya kendaraan sendiri dianggap belum mapan. Pilih kendaraan sesuai kegunaan, perhatikan perawatan dan konsumsi bahan bakarnya.
Rumah sebagai tempat bernaung juga harus diperhatikan. Kenaikan properti lebih tinggi dari suku bunga KPR (Kredit Perumahan
Rakyat) jadi kalau yang masih kredit rumah
biarkan aja kredit sampai lunas. Nilai
rumah ketika lunas biasanya masih lebih tinggi dari total cicilan yang sudah
kita bayarkan.
Setelah menikah,
sekolah juga merupakan prioritas utama dan sekolah merupakan investasi yang
terbaik meskipun mahal. Jika kita
hendak memberikan investasi pendidikan yang terbaik kepada anak, ada harga yang
harus dibayar, maka persiapkanlah sedini mungkin.
Singkatnya, menikah, siapkan rumah dan isinya, perhatikan pendidikan
anak, perhatikan waktu pensiun persiapkan dana untuk masa depan.
Kita dituntut agar bijak dalam mengatur pengeluaran.
Hidup itu indah yang buat ribet adalah tagihannya. Semakin sedikit tagihan akan semakin membuat
hidup itu indah bukan.
Salah satu kiat untuk mengatur pengeluaran adalah dengan mengetahui boros kita
dimana dan menguranginya perlahan lahan. Biasanya
kaum perempuan lebih boros di penampilan sementara lelaki lebih kepada ke hobi.
Kendalikan
keinginan kita, bagi menjadi kategori, WAJIB, BUTUH atau INGIN. Siapa yang mampu
mengendalikan keinginan pastinya akan mampu mengendalikan pengeluaran.
Lakukan
prioritas pada pengeluaran, bayar cicilan hutang-hutang, bayar tabungan dan investasi. Safir Senduk
membagi sumber penghasilan kita dalam beberapa pos yaitu Cicilan utang 30% tabungan
investasi 10% premi asuransi 10% kebutuhan hidup 50%. Kalau pesan ayah saya adalah akan
lebih efektif jika mengurangi konsumsi kebutuhan dan cicilan hutang tetapi
menambah jumlah tabungan investasi dan premi asuransi. 10% hutang, 30% Tabungan Investasi, 30% Premi
Asuransi dan 30% kebutuhan hidup.
Nah yang sulit itu adalah memiliki asuransi, stigma pikiran kita ketika mendengar asuransi adalah membuang-buang uang. Analoginya Asuransi itu mirip seperti payung, tidak menjamin hujan akan turun tapi menjamin tidak akan basah kalau hujan
Investasi
seperti tameng dan pedang itu seperti bisnis. Pedang yang mendatangkan kemenangan,
sementara investasilah yang melindungi semua kekayaan yang ada.
Hati-hati terhadap sale,
kejelian dan ketelian dalam menghitung diskon sangat diperlukan. Jangan berpatokan kepada angka yang tertera. Diskon 70% berbeda dengan diskon
50%+20%.
Terutama yang suka berinvestasi dalam saham. Jangan
pilih saham yang berkembang tapi pilih saham yang sudah mapan.
Kalau sudah semua dilakukan, jaga ketenangan diri, kesehatan mental
serahkan semuanya kepada tangan yang kuasa, pastinya masa depan yang lebih baik
akan segera menghampiri.
Selamat Malam :)
Sampai saat ini karena masih kuliah, baru asuransi yang saya miliki. Saya mencoba membeli asuransi yang 100 ribu perbulan yang ditawarkan oleh bank dimana saya membuka rekening. Awalnya (1-2 bulan) berat, tapi sekarang malah jadi pengen yang lebih lagi, yakni ingin mencoba investasi di reksadana.
BalasHapusmengikuti acara kemarin memunculkan keberanian.. tapi ketika kosultasi dengan pihak bank.. ragu lagi :) memang sepertinya di perlukan pendampingan hingga benar2 bisa dilepas sendiri...
HapusSemoga kedepannya sun life bisa memberikan pendampingan itu :)
Mari kita kelola keuangan sebaik mungkin....
BalasHapusbetul mas Adi.. mari kita kelola keuangan dengan baik :)
Hapus