Bakso Teteh dan Martabak Pelangi Cikini

Bakso teteh dan Martabak Pelangi

" Jadi sambil menikmati bakso teteh, saya juga memesan martabak pelangi untuk oleh-oleh kerabat di rumah. Selesai makan bakso selesai juga martabaknya."

Sekitaran Cikini, selain bertebaran kantor-kantor pemerintahan juga beberapa perusahaan swasta. Mulai saja dari Taman Ismail Marzuki yang akrab di telinga dengan sebutan TIM, Puskesmas kecamatan menteng, beberapa bank-bank swasta, BCA pasar kembang, bank CIMB NIAGA TIM masih ada beberapa lainnya. Rumah Sakit PGI pun mengambil lokasi di CIKINI dan yang terkenal adalah sekolah perguruan Cikini.

Alhasil pastinya akan banyak kuliner berkembang di kawasan ini. Setidaknya ada dua yang setiap jam kerja pastinya ramai dikunjungi oleh masyarakat sekitaran Cikini mulai dari pegawai kantoran, orang rumahan hingga ke anak sekolahan.

Bakso Teteh.

Demikian nama yang terpampang di depan gerobak bakso, lokasinya sendiri berada tepat dibelakang Hotel Grand Alia Cikini V Jakarta Pusat. Hotel Gran Alia berada tepat di depan Taman Ismail Marzuki. Jadi patokannya kalau kalian mau ke sini, temukan dulu hotel Alia, lalu cari jalan menuju ke belakangnya.

Jika kalian berkunjung tepat di jam makan siang pastinya akan berebutan dengan pelanggan setia bakso teteh ini. Baiknya, lepas jam makan siang sekitaran jam 14.00-15.00, biasanya sudah mulai berkurang pengunjung.

Tampilan Bakso Teteh CIKINI

Lalu soal rasa, bagi para penggemar bakso yang sudah pernah mencoba bakso teteh katanya berbeda dengan bakso lainnya. Lebih enak dan lebih gurih, pengalaman saya sendiri ketika mencoba pertama kali sepertinya sama saja dengan bakso-bakso yang lain. Mungkin karena saya bukan penggemar bakso garis keras, jadi sedikit kurang paham dunia perbaksoan.

Suasan Bakso Teteh Cikini

Lalu bagaimana soal harga? Harga untuk satu porsi bakso di patok Rp. 14.000,- dengan harga minuman dingin Freshtea dan sejenisnya itu Rp. 4.000,- minuman jenis lainnya juga tersedia, seperti jus dan beberapa minuman ringan lainnya.

Menu dan dapur Bakso teteh

Selain bakso, ada juga siomay. Setidaknya bakso teteh juga memfasilitasi pengunjung yang tidak melulu menikmati bakso.

Kalau sudah berkunjung ke Bakso Teteh Cikini, sepertinya kurang lengkap kalau tidak mencicipi Martabak Pelangi. Martabak yang di jual siang bolong.

Martabak Pelangi.

Berlokasi tepat bersebelahan dengan Bakso teteh, Martabak pelangi begitu booth kecil seluas 3x2 meter diberikan plang nama. Spesialisasinya adalah menyajikan martabak. Biasa akrab ditelinga itu kan martabak bangka dan teman-temannya, yang di sebelah bakso teteh sedikit berbeda. Selain di jual di siang bolong, pilihan rasanya lebih banyak.

Lalu yang membedakan martabak pelangi dengan martabak lainnya? Olahan martabaknya sama dengan martabak-martabak lainnya, hanya saja topping-nya (bagian atasnya) berbeda. Untuk martabak pelangi biasanya di bagian atas di hiasi dengan meriah, sehingga yang menbedakan berikutnya martabak pelangi tidak dilipat (ya karena hiasan yang meriah itu :) ). Melainkan di biarkan aja bulat seperti PIZZA. Bayangkan bulatan PIZZA dengan olahan martabak dengan topiing menarik.

Abangnya sedang membuat Martabak Pelangi

Soal harga, Martabak pelangi mematok harga untuk ukuran sedang itu di Rp. 65.000,- pilihan rasa dan topping berbeda-beda sehingga harganya pun beragam ya. Untuk daerah sekitaran Cikini, Martabak pelangi juga menyediakan layanan antar dengan minimum order Rp. 100.000,- ditambah biaya antar Rp. 5000,-

Tampilan MArtabak Pelangi dengan Harrga Rp. 65.000,-

Jadi sambil menikmati bakso teteh, saya juga memesan martabak pelangi untuk oleh-oleh kerabat di rumah. Selesai makan bakso selesai juga martabaknya.

Pesan antar dan Daftar harga Martabak Pelangi

Sedikit Yang kurang dari pondok bakso teteh dan martabak pelangi adalah lokasi yang sedikit berada di dalam. Sehingga menyulitkan orang baru untuk menemukannya, kalau sudah langganan tetap biasanya tidak masalah. Berikutnya adalah parkiran kendaraan tidak memadai, terlebih di jam istirahat siang, pastinya akan banyak kendaraan roda 4 parkir sembarang memenuhi jalanan yang sudah kecil semakin kecil saja.

Tapi meskipun demikian sepertinya ke 2 rumah makan ini tetap menjadi hits kuliner di seputaran Cikini.

Selamat Siang, Selamat berkulineran...