Tampilan bannernya saja sudah menghibur |
Satu lagi film drama komedi yang
akan meramaikan kancah perfilman Indonesia. Dikemas dengan nuansa komedi romantis.
Kisah bermula dari persahabatan 3 orang Pria (3 Dara), Richard (diperankan
Tanta Ginting), Jay (Diperankan Adipati Doken) Afffandy (diperankan Tora
Sudiro). Kentalnya persahabatan mengabaikan segala latar belakang yang
mereka punyai. Affandy sebagai seorang pengusaha sukses, sementara Jay sibuk
dengan Desain Graphis dan Richard yang memang terlahir dari keluarga kaya.
Banyak waktu mereka habiskan
bersama, party bareng-bareng. Hingga tiba disuatu saat mereka bertemu dengan
salah satu pelayan bar, Mel namanya (diperankan oleh Ayushita). Mel yang memiliki
suara unik, digoda habis-habisan oleh Richard. Hingga Mel kandung kesal dan
mengutuk mereka bertiga.”Suatu saat kalian akan mengetahui rasa sakitnya
dipermalukan menjadi perempuan.” Mereka bertiga hanya tertawa-tawa atas kutukan
yang diucapkan oleh Mel.
Premiere 3 Dara |
Sementara waktu terus berjalan,
ada perubahan dalam diri mereka masing-masing. Mulai dari Affandy yang berubah
menjadi lebih perhatian terhadap perempuan. Jay yang semakin menjadi perasa
terlebih Richard yang semakin merana karena ditinggal pacar-pacarnya.
Mereka berkonsultasi dengan
seorang psikolog handal Dr. Wendy (diperankan Rianty Cartwright). Disepakatilah
mereka, Jay, Afandi dan Richard mengidap sebuah penyakit yang dinamakan Gender
Diasyphora Syndrome, dimana seorang pria akan merasakan perubahan seperti yang
dialami wanita.
Para pemain 3 dara |
Jay, Richard dan Afandy merunut
semua kejadian dan sampai pada kesimpulan, bahwa semua ini adalah akibat
kutukan dari Mel. Misi pencarian Mel pun dimulai, lalu bagaimana kesudahannya, apakah Jay, Richard dan Affandy
berhasil menemukan Mel? Bagaimana dengan kutukan itu sendiri?
Siapa yang sangka juga kalau
diakhir cerita, Affandi memiliki anak gadis. Dan sang Playboy Richard menaruh
hati padanya. Gimana jadinya Richard besanan sama Affandi.
Lalu bagaimana juga pernikahan
Jay dengan pasangannya yang hampir gagal akibat perubahan perilaku Jay yang
turun naik ngga jelas.
Satu lagi, bagaimana dengan si
psikolog itusendiri?
Meskipun film 3 dara sarat dengan
unsur komedi, tetap didalamnya diselipkan pesan-pesan moral yang baik.
Bagaimana Affandy membuat ruangan khusus di kantornya untuk “breastfeeding”,
sebagai wujud kepeduliannya terhadap wanita.
Dan masih ada beberapa lainnya. Sepertinya
kalian harus menyaksikannya sendiri. Film ini ringan untuk di saksikan bersama
teman-teman.
Lepas menyaksikan premiere 3 Dara,
para awak media diajak untuk berbincang-bincang, baik dari pihak produser dan
pemainnya.
Besar Harapan Toha selaku
Produser, para awak media dapat memberikan review yang baik bagi film ini.
Sehingga film 3 dara mendapat tempat terbaik di hati
Maju terus perfilman Lokal ....
awak media serius menyimak jumpa pers |
para pendukung 3 dara |
dan masih para awak pers..serius menyimak |
ada tora sudiro, udah lama ga liat dia main film
BalasHapusbaca reviewnya menarik mas, kalo sempat jadi pengen nonton :)
Lumayan menghibur mas CH.. Cocok untuk menghabiskan weekend bersama teman :)
HapusJadi penasaran sama filmnya nih..
BalasHapusBesok udah keluar kok....bisa dinikmati bersama teman teman
Hapusini film seru kayanya, penasaran
BalasHapusini film seru kayanya, penasaran
BalasHapussepertinya mas/mba harus nonton biar otaknya ngga mumet mikirin bisnis terus... :)
HapusTora sudiro pasti kocak nih film ^^
BalasHapuskalau tora udah ngga usah di bilangin lagi.. ngga hanya kocak.. tapi total :)
Hapuskeren bang kornelius reiewnya.. :)
BalasHapusmasih belum sekeren punya ibu Lubena... saya masih perlu banyak belajar :)
Hapuspria pendukung ASI banget ya sampai membuat ruangan khusus, keren
BalasHapusItu karena efek merasa dikutuk menjadi perempuan.. Sebelumnya sich si affandy ngga perdulian...
BalasHapusLucu ya neh film, nonton lagi yuk ah. Saya ngakak banget pas adegan di dalem mobil itu mas, yang akhirnya bilang "aku suka raisa, tapi gamau jadi raisa", asli deh itu acting Tora ngakak habis.
BalasHapusIbu @liswanti... Tora dan adipati dokken sama tanta ginting.. Aktingnya total menghibur...
HapusRefresh lumayan .....
BalasHapusBenar...meskipun tidak dapat dipungkiri masih ada kurang disana sini.. Tapi setidaknya kalau bukan kita yang bangga akan perfilman nasional.. Siapa lagi.. :)
HapusPenasaran sama akting ketiga tokoh utamanya, gimana perubahan mereka jadi berhati wanita itu ^_^
BalasHapusPastinya total menghibur...terbayangkan kalau Tora sudiro yang main.. Pastinya total meskipun terlihat nyeleneh...:)
Hapusdari awal liat iklannya udah kemecer pengin liat ..ada si kocak Tora .S plus dsi ganteng Adipati Dolken n Tata Ginting. makasi atas review artikelnya ya masbro bikin semangat nonton sinema lokal :)
BalasHapussip... tetap dukung sinema lokal ya :)
HapusPasti sulit tu cowo cowo akting jadi cewe ya, Pak. :D
BalasHapuspastinya... tapi sekelas tora dan adipati doken.. akting mereka ngga diragukan lagi...
HapusIhh nggak nyangka.. Pantesan banyak yang ngomongin film ini, ternyata sepertinya emang rame ya.. Hihi..
BalasHapusseru.. banyak adegan lucu ngga jelas gitu.. tapi lumayan menghiburlah :)
HapusWah kemaren ada teman yang merekomendasikan film ini, cuma rada ragu, maklum film indonesia kadang suka bikin underestimate. Dikira bagus, eh begitu ditonton mengecewakan. Ada yang dilewatkan karena dikira nggak bagus, eh taunya ternyata bagus banget. Kayaknya pengen liat trailernya dulu deh berkali-kali, biar yakin hehehehe
BalasHapusMemang masih banyak kekurangan disana sini...tapi kalau bukan kita yang bangga siapa lagi...secara keseluruhan cukup menghibur tapi kurang gigit jalan ceritanya...
Hapus