Siapa yang tidak kenal dengan
Jakarta? Keterlaluan... kalau sampai ada yang tidak mengenalnya. Jakarta
sebagai ibukota dari Republik Indonesia memiliki luas wilayah 661,52 KM2 dengan jumlah penduduk yang mendiaminya
sekitaran 10.187.595 jiwa (2011).
Kalau ditanya ke masing-masing
kalian apa yang terlintas tentang Jakarta? Pastinya akan ramai sekali
jawabannya. Dari yang positif hingga yang negatif. Positifnya Jakarta sebagai ibukota
mudah dicapai dari kota penyangga sekitar seperti Bekasi dan Bogor dengan moda
transportasi masal seperti Busway dan Commuter Iine.
Tapi jujur saya selaku pekerja di ibukota dan tinggal di Bekasi, hal yang terlintas tentang Jakarta
adalah kota dengan sebutan MACET. Butuh waktu lebih lama dari satu tempat ke tempat
lainnya meskipun terkesan jaraknya dekat. Dan kesan macet inilah yang membuat
mata saya selalu tertutup untuk melakukan explorasi sisi indahnya Jakarta.
Jakarta Corners
Berangkat dari kegelisahan tentang masih banyaknya hal yang bisa digali
dan diceritakan tentang Jakarta. Enam orang yang memang sudah cinta terhadap
dunia traveling memutuskan untuk membuat sebuah wadah Jakarta Corners. Situs
yang khusus menceritakan tentang Jakarta dan aktivitasnya. Sehingga orang tidak
mengenal Jakarta hanya sebagai ibukota dengan cerita sejuta kemacetannya. Atau
cerita banjirnya kala musim hujan datang.
Mba Dona Imelda memberikan penjelasan tentang Jakarta Corners di Bloggers Gathering |
Kegelisahan lainnya berangkat dari banyaknya turis asing yang hanya kenal Indonesia melalui pulau dewata-nya. Sedikit orang luar mengenal Jakarta seperti mengenal pulau Bali.
Enam orang yang gelisah dan
kreatif membuat Jakarta Corners ini adalah Salman Faris, Dona Imelda, EviIndrawanto, Katerina, Dewi Rieka dan Shintaries Nijerinda. Dari tangan kreatif
mereka Jakarta dikemas menjadi sebuah cerita yang menarik, sebuah kota yang
layak untuk dikunjungi. Tempat tujuan wisata dengan berbagai destinasi-nya.
Penggagas Jakarta Corners |
Di Jakarta Corners tidak ada Jakarta
yang kumuh, Jakarta yang tidak bersahabat, Jakarta yang macet. Jakarta adalah
sebuah Kota yang layak untuk di eksplorasi lebih lagi. Jakarta dengan cerita uniknya
Jakarta dengan lokasi wisata yang cantik.
Kalau kalian mau ke Jakarta,
patutlah Jakarta Corners dijadikan rujukan bacaan. Lokasi wisata mana saja yang
akan kalian kunjungi, restoran mana yang recomended dan acara-acara apa saja
yang sedang berlangsung.
Hadirnya Jakarta Corners
Awalnya sempat pesimis tentang Jakarta Corners. Setelah saya sempatkan
waktu luang membaca beberapa postingan Jakarta Corners, sempat terkaget-kaget juga, rupanya masih
banyak tempat di Jakarta yang belum saya kunjungi. Kalaupun sudah kok sisi
ceritanya berbeda ya.
Kesan Jakarta yang tidak bersahabat perlahan mulai luntur dan semangat
lagi untuk melakukan perjalanan wisata.
Sebut saja salah satu postingannya Museum kebun di tengah Kemang. Beberapa kali ke daerah kemang tapi baru "ngeh" ada museum didaerah sana.
Jadi ngga sabar untuk menunggu setiap postingan yang dibuat para kontributornya.
Lebih dekat dengan Jakarta Corners
Keren memang konsepnya Jakarta Corners ini ya Bang Lius. Jadi bisa memperkenalkan Jakarta yang menyenangkan ke seantero negeri :)
BalasHapus- @danirachmat
Bener bro.. Saya jadi kembali diingatkan daripada menggerutu dengan keadaan yang ada ya sudah lalukan sebuah perubahan... Dan ini konsep dari jakarta corners...kumpulan orang optimis dan kreatif. ..#menurut saya loh
HapusSeru acaranya :D
BalasHapuspastinya bingits :)
Hapuswow...
BalasHapusshintaries salah satu founders-nya ya :)
emak satu ini emang keren euy, salut, sama aktivitasnya di dumay sama dunia nyata
sayangnya waktu launching kemaren ada acara di tim, jadi ga bisa ke bsd
makasiiih udah kasih infonya lewat artikel ini mas
bener2 keren ya ibu shintaries... aktif dimana-mana beliau :)
Hapusberuntung saya dapat undangannya Jakarta corners dan bisa hadir di launchingnya mereka :)
terima kasih tulisannya ya mas, ditunggu tulisannya buat jakarta corners #malahnodong hihihi....
BalasHapusterimakasih juga atas undangannya ibu ...hahahahaa.. bisa aja ibu Dewi... secara saya kan pendatang baru.. harus banyak belajar dari kalian2 yang lebih senior :) bukannya ditodong tulisan... :) #kaburr hihihihi
Hapustapi kenyataan jakarta masih suka macet parah
BalasHapusia sih mas. cuman kita menurt saya sih udah saatnya berpikir yang psitivnya biar maju.
Hapusmacet emang tapi saatnya bikin hal lain lah. hahahah gaya sayah
pelan2 jakarta mulai berbenah kok mas... minimal ada lah kontribusi blogger bagi jakarta
Hapuskota kota yang lain harus bikin yang serupa nih buat ngenalin daerahnya.
BalasHapussetuju dengan mas rozak :)
HapusKapan-kapan kita jalan-jalan keliling Jakarta yok, Bang Lius. :D
BalasHapussiap... kita keliling2 kota jakarta :) mencari sisi positif jakarta
Hapuspengen jalan2 cantik ke jakarta, maklum anak kampung
BalasHapusharus jalan2 mba Jiah.. biar ngga suntuk :)
HapusWah, gilaaak... gue baru tau nih ada yang beginian.
BalasHapusUntung nemu blog ini. Jakarta taunya Jalan Sudirman Thamrin doang..
Bahahhaa parah parah.
Yang punya ide bikin Jakarta Corners keren gilaaaaaaaa.....
Iya mba... Masih banyak yg belum kenal jakarta... Jujur meskilun tingal di jakarta.. Rupanya saya masih awam juga..beruntung masih ada bloggers yang perduli dengan Jakarta
Hapussemoga dengan adanya jakarta corners keunikan Jakarta makin dikenal banyak orang
BalasHapusIya.. Masa ibukota negara kalah tenar sama bali ya...
Hapuskeren nih, sayang Jakarta lumayan jauh dari Bandung hihihi
BalasHapusah engga kok mba Tian.. hanya 3 jam perjalanan dari bandung ke Jakarta
HapusWah jadi punya rujukan nih kalo pingin tau tempat unik di Jakarta ya. Belum pernah ke Jakarta nih :)
BalasHapusiya mba Liany.. Jakarta Corners bisa juga dijadikan rujukan ketika mengunjungi Jakarta :)
Hapusseru banget ya kemarennnn, cuman ada beberapa wajah yang saya tuh belum hapal, eh kemaren salaman gak yak?
BalasHapussemoga saya masuk dalam teman yang di hapal sama mba Evrina..
HapusHebat ya sekarang ada Jakarta Corners. Kalo mau tahu Jakarta, tinggal ke Jakarta Corners...
BalasHapusbener mba semakin memudahkan siapa saja yang hendak berkunjung ke jakarta ya
HapusHalo bang Kornelius. Yuk kapan-kapan jalan bareng ke sudut-sudut Jakarta :D
BalasHapusBoleh mba katerina... Mengenal jakarta lebih dekat sudut sudutnya :)
Hapus