Jakarta,
12 Januari 2016, bertempat di Aula Pengadilan Tinggi TUN Jakarta
dilangsungkan acara pelantikan, pengambilan sumpah jabatan, dan serah terima
Jabatan dua ketua yaitu Ketua PTUN Bandung dan Ketua PTUN Serang. Ketua PTUN
Bandung yang baru dilantik yaitu Bapak H. Ujang Abdullah, S.H.,M.Si.
menggantikan ketua yang lama yaitu Ibu Hj. Lulik Tri Cahyaningrum, S.H.,M.H. yang
kini menjadi hakim tinggi di Pengadilan Tinggi TUN Makassar. Sebelum menjadi
Ketua PTUN Bandung, Bapak H. Ujang Abdullah, S.H.,M.Si. menjabat sebagai Wakil
Ketua PTUN Jakarta. Adapun Bapak Budhi Hasrul, S.H. yang sebelumnya menjabat
sebagai Ketua PTUN Tanjung Pinang dilantik menjadi Ketua PTUN Serang
menggantikan Bapak H. Bambang Heriyanto, S.H.,M.H. yang kini menjadi hakim
tinggi.
Acara
pelantikan, pengambilan sumpah jabatan, dan serah terima jabatan dihadiri oleh
para ketua, hakim, pejabat struktural, pegawai, serta ibu-ibu Dharmayuktikarini
baik di Pengadilan Tinggi TUN Jakarta maupun pengadilan di wilayah hukum
Pengadilan Tinggi TUN Jakarta.
Dalam
sambutannya, Ketua Pengadilan Tinggi TUN Jakarta menyampaikan bahwa acara
pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh Ketua Pengadilan
Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta Bpk. Dr. Istiwibowo, S.H, M.H., dan bertindak
sebagai saksi adalah Bapak H.M. Arif Nurdu`a, S.H.,M.H. dan Bapak H. Sugiya, S.H.,
M.H., hakim tinggi Pengadilan Tinggi TUN Jakarta.
Selaku Ketua Pengadilan Tinggi TUN Jakarta, Bapak Dr. Istiwibowo,
S.H.,M.H. menyampaikan bahwa acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan
bukanlah sekedar acara seremonial belaka melainkan mengandung makna yang lebih
mendalam lagi karena pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan merupakan sebuah
pengukuhan dari negara terhadap tugas dan amanat yang telah dipercayakan kepada
pejabat yang dilantik. Oleh karena itu harus diterima dengan penuh rasa
tanggung jawab, pengabdian, dan bahkan pengorbanan.
Harapan Ketua
Pengadilan Tinggi TUN Jakarta agar pejabat yang baru dilantik
dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada serta memberikan solusi terhadap
permasalahan di tempat yang baru. Bagi Ketua PTUN Bandung diharapkan agar dapat
memperjuangkan untuk memperoleh Sertifikasi ISO, meskipun mungkin sebagian
besar sudah dilaksanakan namun demikian memang harus ada bukti yaitu sebuah
sertifikat. Pengalaman sebagai MR (Manager
Representatif) dalam perolehan Sertifikat ISO di PTUN Jakarta diharapkan
dapat dipergunakan juga di PTUN Bandung
sehingga ada sinkronisasi antar PTUN. Ketua yang baru dilantik mempertahankan
yang sudah bagus dan meningkatkan apa yang belum dilaksanakan serta sebagai
koordinasi.
Lebih
lanjut disampaikan bahwa dengan ditandatanganinya pakta integritas yang bukan
formalitas belaka, agar hal tersebut harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Tugas
lain bagi Ketua Pengadilan TUN adalah membina Dharmayukti, IKAHI, IPASPI, PTWP,
dan Koperasi, agar semua diberdayakan dan dapat berjalan dengan baik.
Pada
akhirnya Bapak Ketua Pengadilan Tinggi TUN Jakarta menyampaikan atas nama
keluarga besar Pengadilan Tinggi TUN Jakarta maupun atas nama keluarga
mengucapkan selamat dan sukses atas pelantikannya sebagai Ketua PTUN Bandung
dan Ketua PTUN Serang. Acara ditutup dengan pemberian ucapan selamat oleh
seluruh hadirin dan dilanjutkan dengan ramah tamah.