|
V. Dhanagun tampak depan |
Vihara adalah rumah ibadah agama
Buddha, bisa juga dinamakan kuil. Klenteng adalah rumah ibadah penganut
taoisme, maupun konfuciusisme. Tetapi di Indonesia, karena orang yang ke
wihara/kuil/klenteng umumnya adalah etnis Tionghoa, maka menjadi agak sulit
untuk dibedakan, karena umumnya sudah terjadi sinkritisme antara Buddhisme,
Taoisme, dan Konfuciusisme.
Nah beruntungnya saya di ajak
komunitas Jakarta Corners untuk
berkunjung ke 2 Vihara tua di sekitaran Surya Kentjana Bogor, Jawa Barat.
Lokasinya yang mencolok di
pinggir jalan dan tidak jauh dari stasiun memudahkan Vihara Dhanagun untuk di
temukan.
Nama lain dari Vihara ini sendiri
adalah Hok Tek Bio berasal dari bahasa China Hokkian yang berarti rumah ibadah
yang berlimpah rejeki dan kebajikan. Sedangkan Dhanagun berarti sifat beramal
dan sifat kebajikan.
Karena berdekatan dengan Imlek,
pastinya banyak warga tionghoa yang beribadah. Beruntung saya dapat menyaksikan
itu semua.
Untuk pengambilan dokumnetasi gambar
pun kami dibebaskan. Tentunya tetap santun dan tidak menggangu yang sedang
beribadah.
Berikut liputannya dalam gambar.
|
Vihara Dhanagun merupakan situs Cagar Budaya yang harus di jaga |
|
Pelataran Vihara Dhanagun |
|
Pelataran V. Dhanagun |
|
Satu sudut Vihara Dhanagun dengan Ornamennnya |
|
Warga yang sedang melakukan ibadah |
|
Ornamen di tembok yang unuk khas tionghoa |
|
Lilin besar siap untuk menyemarakkan Imlek |
|
Salah satu kegiatan Vihara yang mendapat penghargaan Rekor Muri |
|
Warga yang siap untuk beribadah |
Cerita Lainnya