Berangkat pagi dan pulang siang dari Bandung |
Begitupun dengan kami keluarga
besar Ginting. Sabtu pagi-pagi sudah siap berangkat ke Bandung, sekitaran Lapas
Sukamiskin, jalan Ahmad Yani Bandung Jawa Barat. Gedung PU, persisnya. Ada kerabat dekat
sekaligus tetangga sekitaran rumah yang memiliki hajat pernikahan anaknya.
Jarak Jakarta – Bandung sendiri kurang
lebih kisaran 121 KM, mengacu pada rambu yang tertera. Berangkat pagi buta jam
3 pagi, melipir sebentar sekitaran Cibubur dan tiba di Tg. Priok tepat pukul 5
pagi.
Perjalanan dimulai, syukurnya
Cikampek Sabtu pagi masih bersahabat. Cukup lenggang dan dapat memacu Black di
kecepatan 100KM/jam.
Pesta adat yang sejatinya dimulai
pukul 08.30 waktu Bandung dapat dimulai tepat waktu, dan kami tiba pukul 8
teng.
Pesta Batak Karo (Ngelegi Perembah)
Ngelegi perembah makna
harafiahnya adalah menyelesaikan utang adat ke pihak kalimbubu, dimana kalimbubu
sendiri adalah sosok (bisa juga kumpulan orang) yang di hormati dalam budaya
karo berdasarkan kedudukan seseorang dirunut dari marga dan hubungan dengan yang
menikah. Dan Ngelegi Perembah ini merupakan rutinitas (lanjutan) menyambung
kerja adat karo diwaktu yang ditentukan kemudian.
Ada acara nangisnya juga di Batak Karo |
Dalam tradisi adat masyarakat Karo suatu pelaksanaan adat dapat ditunda seperti ndungi kerja adat, ngelegi perembah dan lain lain. Walaupun satu keluarga telah lama berumah tangga, namun saat mereka kawin dan disahkan menjadi tua-tua (suami/misteri) peradatan mereka seperti “Nggalari Utang Adat” kepada kalimbubu sebagaimana lazimnya berlaku dalam adat perkawinan yang belum di adati secara tuntas. Meskipun pasangan suami-istri selama berumah tangga telah mempunyai keturunan/anak, malahan memiliki kempu (cucu) sekalipun.
Warna Merah baju adat Batak Karo |
Perkawinan yang membuahkan keturunan atas karunia Tuhan Yang Maha Esa, bila lahir anak laki- laki menurut anggapan masyarakat Karo anak tersebut adalah merupakan “sangap kalimbubu” (mama/mami). Bila lahir perempuan maka anak ini merupakan “sangap anak beru” (bengkila/bibi) keluarga tadi. Harapan dan niat baik orang tua bila anak mereka menjadi dewasa dapat bertemu “kawin sama impal (pariban, Batak toba)” (singumban). Agar tali kekeluargaan tetap terjaga dan semakin erat.
Sedikit ribet memang |
Yang perlu ditempuh dan diselesaikan serta menjadi keharusan secara menyeluruh dalam acara adat Karo hanya berkisar tentang pelaksanaan : tukur (mas kawin/utang mahar), bebere, perkempun, perbibin, perkembaren. Selain itu perlu diketahui gantang tumba sebagai berikut : batang unjuken, yang menerima adalah orang tua perempuan. Singalo ulu emas, kalimbubu/impal dari bapak. Singalo bere-bere, mama/turang dari Nande/Ibu. Singalo perbibin, senina dari nande/ibu. Sirembah kulau/perkembaren, bibi turang ayah/bapak. Perseninan, senina.
Saya sendiri belum mengerti benar, makna keseluruhan upacara adat ini. Hanya menyimak dan berusaha mencocokan dari berbagai sumber yang saya gali dari dunia maya.
oo00oo
Bukan perkara mudah juga, bangun
pagi buta dan langsung tancap gas melakukan semua aktivitas aktivitas yang
lumayan melelahkan. Ngantuk itu sudah pasti, secara jam tidur harus dikurangi.
Untunglah Kopi Ginsengnya CNI
selalu sedia menemani disaat genting seperti ini.
Ini dia Kopi yang selalu menemani :) |
Kopi bagi saya adalah sebuah teman yang harus ada dan hadir mengusir kantuk dan lelah yang menghadang. Kopi Ginsengnya CNI sendiri mudah didapatkan dengan berbelanja di gerai mereka. Ada berbagai pilihan ukuran tentunya.
·
Manfaaat kopi sendiri menurut Gerai CNI adalah
sebagai berikut
- · Dapat menstimulasi otak dan sistem saraf.
- · Mengurangi derita sakit kepala. Kafein dapat mempersempit pembuluh darah ke otak (vasokonstriksi), sehingga pelebaran pembuluh darah di daerah otak yang menjadi penyebab sakit kepala, bisa ditanggulangi.
- · Melegakan nafas pada penderita asma, dengan cara melebarkan saluran bronkial yang menghubungkan kerongkongan dengan paru.
- · Menangkal radikal bebas.
- · Kafein membuat badan tidak cepat lelah.
Pastinya kalian akan bertanya
sulit tidak belanja Online di Gerai CNI. Dari dulu juga sudah mudah hanya saja
saat ini semakin mudah, dengan
belanja Rp. 500.000,- saja sudah otomatis menjadi anggota.
Lepas dengan Kopi untuk menjaga
tetap “awake” saya juga konsumsi Vitamin C yang baik untuk tubuh.
Manfaat Vitamin C sendiri untuk tubuh antara lain selain meningkatkan sistem kekebalan tubuh juga sebagai antioksidan alami serta baik untuk menjaga elastisitas kulit.
Nah di CNI sendiri ada CNI Ester
Plus yang mampu mendongkrak dan menjaga stamina tubuh tetap fit di segala
kondisi.
oo00oo
Acaranya adatnya sendiri belum selesai ketika kami tinggalkan.
Berangkat dari Bandung pukul 02.00 siang, cuaca yang tidak bersahabat sedikit
menghalangi perjalanan. Hujan dan petir memaksa untuk memperlambat laju
kendaraan.
Rehat sejenak di rest area KM 97 sambil menunggu hujan reda. Guyuran
hujan ditambah dinginnya angin yang menusuk. Setidaknya sempat khawatir akan
terserang flu berat.
Beruntung stamina masih tetap
dapat dijaga. Tiba di Jakarta kisaran pukul 19.00 WIB. Persis di Jatiasih pukul
21.00 WIB.
Lumyan melelahkan memang, pulang-
pergi Jakarta Bandung seharian. Tapi kembali lagi sebagai makhluk sosial sudah seharusnya
kita (saya) menyambangi kerabat yang memiliki hajat. Sebab saya yakin ia
sendiri pun pastinya akan hadir satu saat jika saya dan keluarga mengadakan
sebuah hajatan.
Untuk mengantisipasi kelelahan
yang hinggap, kehadiran Produk CNI dalam bentuk kopi Ginseng dan Vitamin C
sangat membantu. Kemudahan berbelanja secara On Line di Gerai CNI memangkas
waktu lebih singkat daripada harus mengunjungi gerai langsung.
Duduk manis bermodalkan smartphone,
lakukan pembayaran dan binggo barang sudah dikirim. Yang diperlukan sedikit kesabaran
hingga barang yang dipesan muncul di depan rumah.
Oh iya, CNI sendiri produknya
banyak ya, tidak terbatas hanya produk makanan dan minuman, aneka ragam produk
yang mereka tawarkan.
terbayang deh capenya, PP jakarta Bandung, kalau dari Bogor ke bandung bisa 3 jam lewat tol, nah kalo motoran lebih cape dan lama lagi kayanya
BalasHapusiya lumayan cape mba evrina :) tapi jalanin aja lah
HapusKebetulan saya maagh ini, apa cocok minum ini
BalasHapuskalau saya sich cocok aja mba Gustyanita
HapusOrang Karo ya mas? :D
BalasHapuskebetulan iya mas syafi :)
HapusPP Jakarta - Depok aja ngarentek semua ini badan, mbayangin Jakarta - Bandung *tiba2 ngilang :D
BalasHapusKalau di jalanin ngereteknya hilang kok mba aya...
HapusWah... jam 3 pagi dah jalan ya.. masih kucek2 mata, ngantukzzzz.. hihi.. tp ada Kopi Ginseng CNI selain bikin melek juga bikin hangat ya.. aku belum sempat nih icipin kopi ini, waktu dapat dari acara, pulang2 udah jadi minumannya pak suami, yowes.. emang tujuannya buat pak suami krn suka kopi, sesekali mnm kopi istimewa ikut seneng deh.. xixixix...
BalasHapus