Cerita sukses dari film "The Blind Side"

Jumat-Minggu akhir pekan kali ini masuk dalam rangkaian libur panjang. Mulai Kamis sore jalanan Jakarta sudah padat oleh lalu-lintas kendaraan yang hendak menghabiskan liburan ke luar kota. Setidaknya Bandung merupakan salah satu tujuan terdekat dan tempat favorit oleh penduduk metropolitan.

Sementara saya, setelah lelah dengan kemacetan Kamis sore ada baiknya Jumat beristirahat sejenak sambil melepas kangen dengan keluarga dekat.

Tiba-tiba mata saya tertuju dengan sebuah tulisan positif dan saya gabungkan dengan meme gambar diri. "Suksesnya hidup tidak ditentukan dari bagaimana kita memulai tapi dari bagaimana kita menjalankan kehidupan yang sudah diberikan."

Tentunya akan masih bisa dibantah bagi yang menganut aliran, segala sesuatu yang dimulai dengan tidak baik pastinya akan berakhir dengan buruk.

Ya, setidaknya masih tersedia ruang untuk diperdebatkan.

oo00oo

Hingga siang hari sambil ngobrol santai menyaksikan salah satu Film Keluarga di NexMedia. Entah kenapa yang tadinya hanya selintas jadi menyaksikan secara serius film dengan judul The Blind Side. Dengan pemeran utama Sandra Bullock, salah satu pemain dalam film Speed.

The Blind Side sendiri bercerita ringan tapi ada pesan moral kuat terkandung di dalam. Terbilang tidak baru filmnya, secara tahun 2009 di produksi.

Berkisah tentang kehidupan Michael "big Mike" Oher (Quinton Arron) dilahirkan sebagai sosok anak kulit hitam dengan latar belakang kehidupan yang serba keras dan kelam.Hingga nasib baik mempertemukan dirinya dengan Leigh Anne Toucy (Sandra Bullock).

Film ini juga membuat sedikit kaget, status yang saya buat pagi tadi berhubungan dengan film the blind side. Kehidupan Big Mike mulai berubah perlahan-lahan. Anne mampu menggali sisi lain dari Michael. Bahkan Anne sendiri yang menemukan Big Mike memiliki rasa 98% melindungi ia dan keluarganya.

Bahkan .dalam suatu adegan ketika Michael dimasukkan ke dalam klub Football, berkali-kali coach mencoba melatihnya dan gagal. Hingga Anne masuk kedalam arena dan berteriak kepada Big Mike, Jaga pemain belakang seperti Big Mike menjaga dirinya. Bingo dalam sekejap berangsur-angsur permainan Mike berubah menjadi lebih baik

Atau ketika Big Mike mengendarai sebuah truk dengan SJ, anak kandung Anne dan mengalami kecelakaan, berkat perlindungan dari Michael SJ tidak mengalami luka yang serius.

Berkat bantuan Anne dan Sean Touhy (Tim Mc Graw) jugalah Mike dapat merasakan pendidikan yang baik.

Hingga suatu saat Mike berhadapan dalam masa "bimbang".

Mike bimbang, semua kehangatan yang ia sudah rasakan tidak dari Anne saja tapi dari seluruh keluarga. Bahkan sekolah yang mengucilkan karena ia kulit hitam, SJ dan saudarinya sedikitpun tidak menjauhi Mike.

Apakah benar semua yang sudah dilakukan Anne kepadanya hanya untuk "menggiring" dirinya agar masuk kesalah satu universitas yang di kelola oleh Anne sendiri.

oo00oo

Diangkat dari kisah nyata dari sebuah buku The Blind Side: Evolution of a Game oleh Michael Lewis. Pesan yang coba disampaikan serupa dengan status saya pagi ini "Suksesnya hidup tidak ditentukan dari bagaimana kita memulai tapi dari bagaimana kita menjalankan kehidupan yang sudah diberikan."

Mike sudah membuktikan, awalnya ia sendiri tidak memulai dengan baik. Bahkan salah satu temannya tewas dalam perang geng di usia yang ke 21. Ia sendiri dibantu Anne dan keluarganya yang sudah menganggap dirinya sebagai anak meskipun berbeda warna kulit untuk menggapai takdir demi masa depan yang lebih baik.

Meskipun terkesan sempurna, entah ada atau tidak kisah ini (padahal kan diangkat dari kisah nyata) menjadi sosok Anne dan keluarganya adalah baik. Menghargai perbedaan dan beradaptasi dengannya.

Untuk Film terlihat mudah entah untuk kehidupan nyata. Setidaknya film ini memberikan inspirasi untuk dapat berbuat baik kepada siapapun juga.

Selamat Malam :)