Registrasi Blogger Sebelum Acara Dimulai |
Yang namanya blogger, berkumpul
sudah menjadi sebuah keharusan. Dan dibalik keharusan itu selalu ada sesuatu yang
didapat dan dibagi. Sebut saja beberapa waktu lalu sekitaran 30 an blogger
hadir demi menimba ilmu dari teh Ani Bertha sekaligus keliling kantor CNI yang
terletak satu kawasan dengan kantor walikota Jakarta Barat.
Saya sendiri sudah berada di
jalan sejak pukul 07.00 pagi, Black Veloz menembus lengangnya Tol Lingkar Luar Jakarta.
Butuh waktu tidak lebih dari 1 jam 30 menit untuk tiba dilokasi. Sementara
teman lainnya sebagian berangkat bareng dari FX Senayan.
Pesan Ani Bertha.
Ini Kali ke 2 saya menimba ilmu dari teh Ani. Selaku blogger yang
aktif dan terus konsisten ia dengan sukarela berbagi ilmunya. Berikut catatan
yang berhasil saya tangkap dan coba bagikan.
Saya menangkap pesan dari teh Ani
yang mencoba menyerdehanakan kegiatan
ngeblog menjadi 3 B 1. Berbagi Informasi 2. Berbagi Opini dan 3. Berbagi Edukasi yang jika ditekuni dengan serius pastinya akan
membawa kita menjadi Bukan Blogger Biasa.
Teh Ani sharing membagi pengalaman dan ilmu yang dimiliki |
Ditangan Blogger sesuatu bisa
menjadi sebuah cerita. Sederhananya berbagi Informasi apa yang kita ketahui dan
menuliskannya dapat menjadi sebuah cerita
dan rekam jejak sendiri, pengalaman membayar pajak kendaraan, pengalaman
memperpajang SIM dan lainnya yang intinya lebih kepada “user experience”. Berbagi Opini
tentang isu terkait dan yang beredar saat ini, contohnya Zazkia Gothic yang lagi
tersandung kasus penghinaan Lambang Negara atau yang sedikit “berat” Maju-mundur
Reklamasi Pantai Pluit. Sementara berbagi edukasi sedikit lebih dalam dengan
menggali informasi dari narasumber yang menjadi dasar tulisan atau didapat juga
dari workshop dan seminar.
Menghasilkan sebuah tulisan yang berbobot bukan sebuah hal yang mudah. Setidaknya dibutuhkan data statistik yang akurat disertai sumber rujukan lainnya sebut saja narasumber yang mumpuni, media cetak hingga buku-buku referensi. Fakta – fakta yang disajikan dalam tulisan ini yang akan menjadikan sebuah tulisan berkualitas.
Blogger.
Sekarang untuk menjadi seorang Blogger tidak sesulit beberapa tahun
lalu. Ilmunya juga sudah banyak bertebaran. Platformnya pun sudah banyak ragamnya.
Sebut saja dari yang keroyokan seperti kompasiana.com, Blog detik atau kamu mau
yang “single fight” coba blogspot.com
atau wordpress.com.
Bahkan beberapa yang sudah profesional
mengelola blog lebih dari satu.
Yang berkesan bagi saya dari
pesannya kali ini adalah kembali di ingatkan untuk “jeli” dalam membuat konten.
Tipsnya adalah dengan
- 1. Membuat jadwal rutin dan berkala,
- 2. Breakdown tema,
- 3. Manfaatkan waktu luang untuk membuat draf,
- 4. Membawa selalu catatan dan pulpen,
- 5. Tangkap momen berharga di manapun dan kapanpun,
- 6. Berfikir kritis, kreatif dan mampu membuat opini yang inovatif dan
- 7. Ditutup dengan sikap bertanggung jawab.
Bukan sebuah hal sulit bukan. Tapi
tetap saja saya sendiri terbatas-bata mengikutinya. Membuat jadwal rutin sudah
pernah dilakukan, tapi yang ada malah menumpuk menjadi semakin banyak dan
semakin membuat enggan untuk dikerjakan (nah lo).
Break Down tema, ini yang sedikit
mudah. Dari sebuah kegiatan pastinya akan ada sebuah tema besar dan dapat
dibagi menjadi tema-tema kecil yang menarik.
Yang mudah berikutnya untuk
dilakukan adalah membawa catatan kecil dan pulpen serta menangkap momen
berharga di manapun. Kebanyakan momennya sudah dicatat rapih tetapi banyak
kejadian adalah lupa menulisnya di blog. Lalu yang terjadi berikutnya adalah momen
sudah hilang dan menjadi sebuah tulisan “basi”.
Seru, menjadi Bukan Blogger Biasa
tidak mudah. Masih banyak hal yang harus dilakukan dan dilewati.
Meskipun teh Ani menjadi
Narasumber penutup tetap saja banyak masih banyak ilmu yang bisa di bagikannya.
Blogger yang hadir sudah sedikit kuyu tetapi tetap serius menyimak. Saya sendiri
sempat “blank”. Cara Teh Ani
menyampaikan ilmunya sepertinya tidak sulit tapi kok “susah” juga ya (bingung-kan
bacanya)
Seperti ketika teh Ani menyampaikan
bagaimana konten Twitter dan Facebook dapat kita gunakan untuk Campaign. Karena
ke dua media sosial ini memiliki karakter yang berbeda pastinya cara
menggunakannnya pun berbeda.
Twitter
|
Facebook
|
Padatkan menjadi kalimat informatif
|
Kalimat pembuka tidak lebih dari satu paragraph
|
Buat dalam satu kata kunci yang mudah
|
Jangan lupakan salam dan kata pembuka
|
Hindari kalimat tidak penting
|
Ajak teman untuk ikut terlibat dalam topik
|
Buat kalimat yang mengajak foloowers terlibat
|
|
Menjadi semakin tersadar kan, kalau saya sendiri seringnya lupa melakukan hal-hal mudah diatas. Biasanya asal aja memposting sesuatu, menang-mentang wall atau Time line sendiri tanpa peduli pembaca yang sudah menyempatkan membaca Time Line.
Lalu kalau sudah sadar pentingnya
media sosial dan tulisan yang berkualitas, jangan lupakan faktor penting
lainnya. Sering-sering juga blog walking ke
tempat teman, tinggalkan jejak yang positif. Khusus bagi saya dan teman lainnya
yang masih memiliki satu blog, optimalisasi label sangat penting. Buat tulisan
tertentu di dalam sebuah label sehingga memudahkan pembaca menyusurinya.
Setelah sharing di medson jangan juga
jauhi networking dengan menghadiri kegiatan-kegiatan positif lainnya. Salah
satunya seperti touring ke kantor CNI atau kegiatan lainnya. Selain menambah
pertemanan dan informasi juga menambah konten untuk blog sendiri.
Diujung sharing sessionnya teh
Ani membagikan pertanyaan untuk menggali potensi diri kita. Dan saya mencoba
menjawabnya sendiri
- 1. Menyenangkan atau tidak rutinitas atau pekerjaan yang kita lakukan? Sejauh ini saya masih antusias dan belum terbebani menjadi seorang “blogger pemula” meskipun terkadang sedikit terganggu dengan ramainya peng-kotak-kotak-an bloger.
- 2. Apakah menghasilkan wawasan dan ilmu baru? Kalau yang ini sudah pasti, kalau tidak bertemu teh Ani dan kawan-kawan blogger mana bisa juga saya keliling kantornya CNI. Kalau Ilmu sih sudah ngga usah ditanyakan lagi, banyak banget.
- 3. Suka berbagi kemampuan? Nah yang ini agak sulit menjawabnya. Saya masih mikir-mikir juga kemampuan apa yang bisa dibagikan. Tapi demi terus menerapkan semangat menulis ya sudah saat ini berbgai pengalaman saja.
- 4. Apa yang dibagikan bermanfaat bagi orang lain? Sebisa mungkin apa yang sudah saya tulis bermanfaat bagi orang lain. Kalau tidak bermanfaat setidaknya bermanfaat bagi diri sendi dan diusahakan tidak juga sampai merugikan orang lain.
- 5. Sudah cukupkah kontribusi dalam bidang yang dikuasai? Serupa dengan pertanyaan 3 nich, masih belum bisa menjawab dengan jelas sekarang. Semoga satu saat didepan bisa terjawab.
Hmmm, kalian lihat kan dari 2 jam
sharing session dengan teh Ani banyak yang bisa didapat. Apa yang saya tuliskan
diatas seharusnya sudah mengobati keingintahuan kalian yang tidak dapat hadir.
Dan setidaknya dari tulisan saya ilmunya teh Ani sampai juga ke kalian. Terima kasih ya teh Ani sudah mau berbagi.
Eits cerita belum berakhir ya...Masih
ada keseruan lainnya ketika mengelilingi kantor CNI
CNI (Citra Nusa Insan Cemerlang)
Kantornya sendiri terletak di
kawasan Jakarta Barat tidak jauh dari kantor Walikota tepatnya Jalan Puri Indah blok O2 No.1-3 Kembangan
Jakarta Barat, yang memandu kami mengeliligi Kantor CNI adalah pak Gusti Alendra.
Beruntung Sabtu hampir sebagia besar pegawai libur tidak masuk kerja sehingga
membuat blogger leluasa eksplorasi ke seluruh bagian kantor CNI.
Tangan yang saling bersinergi |
CNI sendiri awalnya berdiri di
kota Bandung, Jawa Barat tepatnya bulan Oktober tahun 1986 menerapkan sistem
penjualan direct selling multi level marketing.
Pada awal berdirinya perusahaan ini
menyandang nama PT Nusantara Sun-Chlorella dengan produk pertamanya Sun Chlorella
berbahan dasar ganggang hijau yang di import dari Jepang. Ini adalah produk
unggulan ketika di awal berdirinya.
Sejalan dengan perkembangan pasar
yang semakin pesat kantor utama pindah ke Jakarta pada tahun 1987. Baru pada
tahun 1992 buka cabang di kota pahlawan, Surabaya diikuti dengan berganti
nama menjadi PT Citra Nusa Insan (CNI) hingga saat ini.
Ekspansi dan segala perubahan
tentunya didasari pada perkembangan dan kemajuan perusahaan dengan menghasilkan
beragam macam produk lainnya.
Singkatnya produk CNI di
golongkan dalam 5 kategori yang kesemuanya di tampilkan dalam Gallery mereka di
lantai 1 gedung CNI. Sebagai catatan tambahan gedung CNI ini juga dibuat
sebagai museum kecil CNI.
Berikut Kategori di CNI
- 1. Health Food
Miniatur piramida makanan yang ditampilkan sebagai nilai plus-nya , setiap
tingkatnya memiliki takaran serta kapasitas untuk di konsumsi dan bermanfaat
sebagai sumber energi dari tubuh. Produk health Food yang akrab ditelinga yakni
Sun Chlorella (merupakan produksi pertama dari CNI yang berasal dari ganggang
hijau), lainnya adalah Ester C, Marine Organic Calcium.
- 2. Food & Beverage
Dengan nuansa yang lebih cerah
diselipi beberapa simbolisasi produk makanan dan minuman dari CNI. Produk yang
menjadi andalannya adalah kopi ginseng (ini yang menjadi kegemaran dan andalan
saya) resmi di luncurkan tahun 1995 atau Up Chocolate (istri saya suka
chocolatenya), Up Green Tea (untuk Green
tea ada manfaat lainnya seperti menurunkan berat badan, nanti saya akan
tuliskan, saat ini sedang mencoba merasakan manfaatnya sendiri) dan masih ada beberapa
lainnya.
- 3. House Hold
Rupanya CNI mengeluarkan produk
untuk kebutuhan rumah tangga seperti kompor, wajan, panci, dan beberapa
elektronik lainnya. Produk yang dihadirkan oleh CNI. Seperti Ichi-I Magic
Processoe, Ichi-I Dy Hapan, Ichi-I Dutch Oven dan lain-lain. Kalau produk house
hold saya buta dan baru tahu ketika mengunjungi CNI langsung.
- 4. Pesonal Care & Cosmetic
Produk CNI di personal Care dan
cosmetic seperti Nutrimoist, Rj Facial
Cleanser, Fries Lip Shirc dan bermacam-macam lainnya. Bahkan untuk Nutrimoist
beberapa teman blogger yang sudah mencoba, langsung mengatakan manfaatnya sangat
baik terutama untuk kulit terbakar dan terluka.
- 5. Agriculture Farming
Selain House Hold, Agriculture
Farming juga baru saya tahu, fokusnya lebih kepada produk pertanian dan perikanan berupa pupuk
yang berguna bagi kesuburan tanaman dan
melindungi dari serangan hama pengganggu.
Pak Gusti memberikan keterangan seputar kantor CNI |
Sebagai informasi tambahan saja tahun
ini CNI memasuki usia yang ke 30 tahun, sekitar bulan november nanti akan diadakan
CNI International Convention yang di hadiri dari berbagai negara bertempat di
ICE BSD. Semoga diajak juga hadir ke sana.
Pengalaman pribadi menggunakan
CNI
Sudah hampir satu tahun
belakangan akrab lagi dengan produk-produknya CNI. Dan bagi kalian yang belum
sempat mendaftar menjadi member tetap dapat berbelanja. Kalau tidak gunakan
saja nomor member saya di N-3855081 an Kornelius (promosi).
Dari saya melakukan pesanan
minuman dan melakukan pembayaran via
transfer bank. Butuh waktu 1 hari, barang yang dipesan sampai di tangan (khusus
untuk daerah Jakarta raya).
Sepertinya kemudahan berbelanja
tanpa perlu hadir langsung ke gerainya sangat memudahkan dan membantu saya untuk mendapatkan produk CNI.
Semoga kalian juga ya
http://geraicni.com/korneliusginting