Warung Jamblang Ibu Nur |
Terjawab sudah rasa penasaran saya terhadap
kuliner satu ini. Ketika berkunjung ke Cirebon saya mencoba menyempatkan diri
mencicipi makanan khas cirebon. Dan ini membawa rasa penasaran saya untuk
menelisisk lebih jauh apa itu nasi Jamblang.
Apakah alasnya yang berasal dari daun Jamblang? tapi sebagian mengatakan
alasnya adalah daun Jati.
Nasi Jamblang
Menurut mbah wiki,
dalam bahasa aslinya adalah Sega Jamblang yang kalau di alih bahasakan ke dalam
bahasa Indonesia adalah Nasi Jamblang. Dan memang tidak ada kaitannya dengan
Pohon ataupun buah Jamblang.
Melainkan nama Jamblang berasal dari daerah
makanan tersebut berasal, letak persisinya disekitaran Cirebon, Desa Jamblang
dulunya.
Biasanya menu yang disajikan antara lain sambal goreng, tahu sayur, paru-paru, semur hati atau daging, perkedel, sate kentang, telur dadar/telur goreng, telur masak sambal goreng, semur ikan, ikan asin, tahu dan tempe, menu ini mengalami perubahan dan mengalami modifikasi. Artinya Nasi Jamblang yang satu tidak melulu sama dengan yang lain.
Daun jati Bukan Daun Jamblang ya |
Usut punya usut rupanya awalnya Nasi Jamblang di
peruntukan bagi para pekerja zaman penjajahan Belanda yang kala itu sedang
membangun jalan antara Anyer dan Panarukan yang melintas kawasan Cirebon.
Sega Jamblang saat itu dibungkus dengan daun jati, tujuannya agar tahan lama dikarenakan pori-pori yang terdapat didalam daun jati mampu menjaga kualitas dari nasi yang disimpannya. Daun jati jauh lebih baik daripada daun pisang pada saat itu.
Nasi Jamblang Ibu Nur
Kalau kita datang dari arah Jakarta menuju
Cirebon melintas tol CIPALI, keluar tol Plumbon terus ke arah Cirebon kota melewati
jalan Tuparev. Hingga bertemu dengan Polres Cirebon atau atau prapatan Jl. Cipto Mangun Kusomo. Letak
persisnya di Belakang Grage Mal. Lokasi persi itu di Jl. Cangkring II No 34 Cirebon. Masih bingung di goggling aja,
mudah kok.
Pilihan Menu Nasi Jamblang di Ibu Nur Cirebon |
Tempatnya memang lumayan luas dan berpendingin
udara juga. Keberadaan AC penting loh mengingat Kota Cirebon yang lumayan
panas. Tapi jangan berharap banyak
ketika kamu berkunjung di jam makan siang. Pastinya akan ada antrian panjang
baik diparkiran dan memesan Sega Jamblang.
Enaknya juga Ibu Nur tidak hanya menawarkan
Sega Jamblang saja, tepat didepan Warungnya ia juga membuka empal gentong. Jadi kalau sudah mencoba Sega Jamblang
coba juga empal gentongnya atau menu lainnya.
Nasi Jamblang Pesanan saya dengan harga 41 K untuk 2 porsi + minum |
Lalu bagaimana soal rasa ? kalau saya yang
lidahnya, lidah rumahan cocok sekali. Menunya pun sederhana ngga ribet. Seperti
sambal goreng, tahu sayur, paru-paru, semur hati atau daging, perkedel, sate kentang, telur dadar/telur goreng,
telur masak sambal goreng, semur ikan, ikan asin, tahu dan tempe. Saya mencoba
perkedel, telur masak goreng dan terong sambel sementara istri lebih ke pepes
ikan dan tempe.
Pilihan Menu Sega Jamblang Ibu Nur |
Untuk harga yang ditawarkan relatif murah. Kami
berdua dengan menu sederhana di banderol Rp. 41.000,-
Mungkin karena diawal peruntukannnya nasi jamblang adalah bekas para pekerja jajahan Belanda, ini juga yang menyebabkan pilihan makanannya tidak banyak dan harganya pun terbilang murah.
No Pic = Hoax |
So kalau kamu
berkunjung ke sekitaran Cirebon ada baiknya mencoba kuliner ini langsung di
kota asalnya.