Bukber KCJ TA 2016 |
Pertumbuhan penumpang 24,5% pertahun. Perjalanan KRL kira-kira
882 perjalanan. Titik kejenuhan sudah dipersiapkan. Penataan sudah dilakukan
agar perlambatan KRL dapat teratasi.
Selama ini
hanya berinteraksi dengan adminnya Commuter Line via Twitter ataupun Media Sosial.
Beruntung KCJ mengadakan acara buka bersama komunitas, sehingga dapat tahu
komunitas mana saja yang aktif bergabung
dengan KCJ.
Lokasi
buka puasa bersama diadakan di Ballroom salah satu hotel di sekitaran Pecenongan, Red Top
Hotel. Beberapa kali pernah masuk ke hotel ini tapi dengan acara yang berbeda
pastinya.
Hotel Red Top Pecenongan Jakarta Pusat |
KCJ sendiri
sedari awal dalam undangan akan membuka acaranya dengan diskusi santai bareng
komunitas yang hadir tepat pukul 16.00 WIB.
Sempat mundur setengah jam dari yang direncanakan. Tapi tetap tidak
mengubah semangat dan antusias komunitas yang hadir. Sebut saja komunitas Tau
Dari Blogger yang aktif komunikasi via WA dengan salah satu humas KCJ, atau komunitas
Jalur Bekasi, Bogor hingga Komunitas Difabel (cacat) pengguna kereta pun turut
diundang.
Selepas
acara pembukaan singkat, Bapak Mega, selaku VP Pelayanan menyatakan bahwa ia
dan team selalu menerima setiap masukan dan kritik yang membangun. Dan ini juga
salah satu alasan mereka mengadakan buka puasa bareng komunitas. Rupanya selain dihadiri Komunitas
Pengguna dan pemerhati KCJ juga dihadiri
para Kepala Stasiun Sekitaran Jakarta Bogor dan Bekasi. Hampir sebagian besar
masih terbilang muda dan masih semangat.
Para Masinis yang biasa mengendarai kereta |
Dilanjut
oleh Pak Subakir, Direktur Operasi dan Pemasaran KCJ. Ia menuturkan bahwa KCJ
melakukan buka puasa bareng komunitas
agar mengenal satu sama lainnya.
Ia juga
berbagi informasi bahwa pertumbuhan penumpang 24,5% pertahun. Perjalanan KRL kira-kira
882 perjalanan. Titik kejenuhan sudah dipersiapkan. Penataan sudah dilakukan
agar perlambatan KRL dikurangi .
Pengaturan
perjalanan KRL dengan mengatur potong relasi. Diatur juga dengan kapasitas
lintas.
Perlu juga
penambahan perjalanan KRL. Dan membuat stuck
kapasitas lintas Bogor, Manggarai dan Tanah Abang.
Kenapa
selalu lambat? Pak Subakir memberikan pertanyaan dan menjawabnya sendiri.
Existing
jalur KRL sudah dipakai jalur lokal. Kedepan akan ada perubahan di stasiun
Manggarai yang mana Existing lintas Bekasi dan Bogor . Semoga tercapai di tahun 2018.
“Tanpa adanya
perubahan di Manggarai pasti akan ada kelambatan,” tuturnya.
Atas saran
dan kritik kepada KCJ yang sudah masuk diucapkan terima kasih. Dengan banyaknya
masukan akan terus dilakukan pembenahan agar lebih baik ke depan.
Pastinya KCJ
akan berjuang terus agar pelayanan untuk para pengguna KRL nyaman dan terkendali.
Sementara
itu dibidang pelayanan seperti penambahan gerbong dari 8 menjadi 12 “stank”
informasi (gerbong) bukan hal menambah pendapatan tapi lebih kepada kenyamanan
penumpang. Dan sudah terealasi 4 untuk jalur Bekasi, 9 Jalur Bogor.
Jika sudah
terpenuhi 12 gerbong akan juga diikuti penambahan peron.
Memang tahapan
penyelesaian masih ada kendala seperti geser wesel, sinyal dan peron yang masih
dilakukan. Dan berkoordinasi dengan pihak terkait. Lambat laun masalah ini akan
terselesaikan satu persatu.
Seluruh
komunitas dan pengguna KRL memahami apa
yang dilakukan sudah maksimal.
Lepas memberikan
Informasi, tanya jawab lempar ke forum yang hadir. Seru menyaksikan penyedia jasa
dan para pengguna kereta saling berinteraksi dan bertukar pengalaman selama
menggunakan jasa KRL.
Tanya Jawab sebelum berbuka puasa |
Kevin selaku
anggota komunitas bertanya mengenai kelambatan di Manggarai? Dijawab langsung oleh Pak Subakir, Jalur
Cikini dan Sudirman merupakan jalur padat yang imbasnya juga sampai ke Manggarai.
Penambahan jumlah gerbong dan peron hingga “Double Trek” di Jalur Bekasi pastinya
akan mengurai kelambatan di Manggarai. Tapi akan memakan proses waktu yang
tidak sebentar. Dibutuhkan kesabaran dari semua pihak.
Kevin juga
menginformasikan bahwa “Flow” penumpang di jalur Bogor yang berliku serta
tingginya peron tidak nyaman buat pejalan kaki?
Yang ini dijawab
oleh Pak Mega, Stasiun Bogor dari sekian banyak stasiun termasuk padat disaat
tertentu, bahkan rata rata sangat
drastis melonjak. Stasiun tertentu lainnya juga mengalami hal
serupa.
Terobosan yang
dilakukan sudah ada. Terakhir bicara dengan Pemda Bogor dan Dirut Terkait..
Kedepannya
akan ditingkatkan. Beberapa waktu lalu ada komplain kecuraman tangga, dan sudah
diteruskan ke Pemda Bogor dan sudah diperbaiki. Pemda juga mau bekerja sama dengan KCJ demi meningkatkan pelayanan
kereta.
Pernah Bogor
mencapai “Peak Time” itu 100 ribu
penumpang loh. Pengaturan flow penumpang melihat situasi dan kondisi yang berlaku di
lapangan.
Harapannya sendiri
terhadap Stasiun Bogor semoga pembangunan Hall sudah lebih tertata.
Bandingkan
dengan Stasiun Depok yang juga jalannya kecil sangat sesak “crowded”. Ada
Becak, Pedagang dan lainnya. Terutama di Depok lama. Ini masih kita benahi
perlahan-lahan. Ayo ditertibkan bareng, semoga dalam waktu dekat dapat ditata
juga.
Pakai Batik Pak Dharmaningtyas Pengamat Transportasi |
Pak
Dharmaningtyas, pengamat transportasi dan penumpang KRL yang juga hadir selaku
pengguna KRL menambahi, mengenai Stasiun Bogor juga ia Amini. Dan problemnya
merupakan problem Pemkot. .
Bahkan
Stasiun Bogor ketika hujan atau Sabtu Minggu dan libur tidak bisa berpas-pasan.
Ia juga menambahkan juga bahwa pemecahannya tidak bisa di sini. Mari kita duduk bareng dengan Pemkot Bogor. Kenapa? Versi mereka KAI yang sulit diajak berembuk sementara KAI pun mengatakan Pemkot yang sulit.
Ke “crowded”an
dapat diatasi asalkan Taman Topi dibuka. Sangat tidak manusiawi jika Penumpang
Hamil atau Manula naik JPO.
Dan juga
Depok, baik baru dan lama. Pemkotnya tidak bergerak. Didalam stasiun. Beres
tapi diluar berantakan .
Perlu kita
(pihak terkait) duduk bareng dan bicara bareng. TutupPak Dharmaningtyas.
Pak Mega
juga angkat bicara, ia mengambil contoh seperti Stasiun Tebet, untungnya pihak
terkait (Walikota) yang sudah memberikan lahan sebidang dan itu bisa
dimanfaatkan demi kenyamanan penumpang.
Komunitas Jalur Bekasi |
Selesai
dengan pertanyaan itu, Komunitas Jalur Bekasi juga bertanya? Kenapa kursi jemuran dibuat? Adakah
inisiatif dari KAI agar diganti seperti semula supaya lebih nyaman.
Sementara
itu Komunitas KRL Mania juga “komplen” kenapa KRLnya panas untuk yang di
Tangerang, padahal dulu itu bagus lho. Tangerang masih kurang untuk ke semua
jalur tujuan.
Toilet
tinggi yang ada Urinoir ganggu buat anak?
Stasiun
Gondang dia, pejalan kaki 9000 pagi dan sore 11.000 sementara trotoar kecil?
Kalau tidak
di stop pertanyaan akan terus mengalir, memang sich akan ditanggapi tapi keterbatasan
waktu juga yang membuat acara ini harus segera berakhir.
Pak Mega, berusaha
menjawab, kursi Jemur atau yang biasa disebut petugas kursi sandar. Latar
belakangnya bukan untuk menghilangkan kenyamanan penumpang. Uji coba sudah
dilakukan di Stasiun Tanah Abang dan Manggarai.
Hal ini
terjadi karena peron yang terbatas dan tidak mungkin dilakukan perlebaran. Yang
mungkin adalah perlebaran Hall dan disambut oleh PT.KAI, tahun depan direalisasikan. Khusus
Stasiun Tanah Abang dibuat JPO (Jembatan
Penyebrangan Orang) untuk mengurangi kepadatan.
Kepadatan
Stasiun Sudirman 35 Ribu orang dan Tanah Abang Maks 134 ribu orang yang In dan Out.
Berdiri saja sangat sulit. Sudah dilakukan rekayasa buka tutup pintu. Dulu
kapasitas awal pembangunan hanya 15 ribu sekarang penggunanya lebih 100 ribu
orang.
Kaitannya
dengan kursi sandar. Agar space tidak terbuang dengan percuma. Sementara untuk
teman yang disabiltas akan dibuatkan kursi prioritas.
Mengenai AC
panas, akan dilakukan perbaikan. Terima kasih atas masukannya tapi tolong
berikan data yang lengkap agar dapat langsung
ditindak lanjuti.
Menjelang buka,
sesi tanya jawab ditunda. Karena acara kita kali ini adalah Buka Puasa Bareng
Komunitas, biar “sah” puasanya lebih afdol sebelum berbuka diberikan siraman
rohani. Tanya jawab akan dilanjutkan
setelah kultum.
Surga itu
rindu, atau kangen kepada 4 golongan.
1. Orang yang
selalu membaca Alquran. Sambil nunggu kereta baca beberapa ayat. Sebaik baik
ibadah adalah baca Alquran nanti pada hari akhir akan memberikan syafaat pada
kita yang membacanya.
2. Orang
yang selalu menjaga lidah. Apalagi dengan membicarakan orang lain (ghibah).
Jika ia membicarakan yang baik akan
dilipatgandakan amalnya.
3. Orang yang
selalu memberikan makan kepada yang lapar. Jangan pelit. Mari sedekahkan
sebagian punya kita.
4. Orang
yang selalu berpuasa pada bulan suci. Selama 1 tahun hanya 1 bukan
diperintahkan berpuasa. Manfaat puasa adalah kesehatan buat diri sendiri.
Lanjut
menjawab pertanyaan yang sudah di ajukan Pak Mega dari KCJ menjelaskan pejalan kaki di Stasiun
Gondang Dia masih dalam proses untuk lebih baik. Sama seperti di Stasiun Bogor,
pelebaran jalur Pedestrian sudah menjadi sebuah kebutuhan.
Gondangdia
sama seperti Cikini. Mau dibuka di 2 titik. Sedang dirancang bagaimana terbaiknya.
Kawan kawan
Disabilitas juga mengutarakan pendapatnya. Karena sebelumnnya KCJ sendiri
pernah jalan bareng pengguna disabiljtas, dari Stasiun Juanda hingga Bogor.
Ryan
perwakilan dari disabilitas mengemukan pendapatnya agar baik stasiun hingga
dalam kereta di berikan fasilitas untuk disabilitas. Atau dapat juga melibatkan
disabilitas untuk pembuatan fasilitas. Karena hanya disabilitas yang tahu
kebutuhannya.
Selesai
mendengarkan semua keluhan dan saran yang sudah diberikan, sembari menutup
diskusi dan buka puasa Pak Mega sekali lagi mengucap dengan tulus, Terima Kasih
atas masukannya.
Ia juga
sangat berharap agar semua komunitas yang hadir, terutama para pecinta
transportasi kereta tidak sungkan – sungkan menegur jika KCJ melakukan
kelalaian atau kesalahan. Tegur KCJ melalui saluran media yang sudah ada. Jangan
lupa sertakan data kereta, gerbong dan apapun itu agar segera dilakukan
perbaikan demi kenyamanan penumpang.
Maju terus
Commuter Line,...
aku pencinta commuterline yg menurutku drastis semakin baik di banding yg dulu, meskipun memang msh banyak yg hrs diperbaiki. Anakku maniak kereta lho mas, dari kecil selalu baik CL :-)
BalasHapusBanyak banget perubahan mba Lia dibandingkan dulu hingga sekarang .. meskipun masih ada beberapa yang kurang sana sini.. yah perlahan semuanya akan menjadi baik lah :)
HapusPertumbuhan penumpangnya terus meningkat ya
BalasHapusIya mba.. pertumbuhan penumpangnya meningkat karena kualitas layanannya juga semakin baik di tambah waktu tempuh yang relatif singkat dan bebas dari kemacetan... :)
Hapus