Berpose bareng hantunya sebelum masuk ke studio |
Sebenarnya untuk menyaksikan film
bergenre horor dan yang berbau hantu-hantuan saya sedikit enggan untuk
menyaksikannya. Selain karena saya sendiri agak pemalu (kalau ngga mau dibilang
penakut) juga memang sedari awal tidak tertarik untuk hal-hal berbau klenik.
Terakhir saya menyaksikan film
bergenre horor berjudul tusuk jelangkung (heheheh, lama banget ya) lepas itu
jarang banget bahkan hampir tidak pernah. Hingga ada kesempatan untuk
menyaksikan kembali film bergenre gelap.
Jadi kalau bisa diibaratkan
makanan, Film Adrenalin, Rumah Hantu Indonesia itu seperti jenis makanan yang menyenangkan tetapi
tidak mengenyangkan (ngerti kan
maksudnya). Sebagai film untuk hiburan bersama pasangan dan untuk menghabiskan
berakhir pekan cocoklah, tapi jangan coba-coba bawa anak dibawah umur ataupun
orang yang memang kadar penakutnya ekstrem banget.
Adrenalin, Rumah Hantu Indonesia
Oh iya, sebelum masuk menyaksikan film Adrenalin, Rumah Hantu Indonesia jangan lupa membaca mantra ya, supaya tidak terjadi sesuatu sama kalian.
Selamat Menyaksikan dan selamat menikmati akhir pekan :)
Secuplik info tentan Adrenalin, Rumah Hantu Indonesia.
Secara Keseluruhan Film
Adrenalin, Rumah Hantu Indonesia berdurasi 2 jam. Tokoh sentralnya berpusat
kepada 2 orang saja, Anjani dan Viktor. Kisah diawali pertemuan dan pertemanan
mereka yang singkat. Bertemu di panti asuhan, dititipkan oleh seorang ibu, yang
tiba-tiba ditelan oleh setan danau.
Suasana awal yang cerah dan
terang bederang berubah perlahan menjadi suasana gelap. Musik yang diawal riang berubah
perlahan menjadi sendu dan gothik gimana gitu. Eh, ngomongin soal musik, waktu
diputer diawal film, suaranya bersih banget dan nuansanya riang, pas liat di
kredit terakhir pantes aja, music directornya disusun sama Vicky Sianipar.
Untuk kualitas musik sudah okelah tinggal kualitas film dan jalan ceritanya.
Poster Adrenalin Rumah Hantu Indonesia |
Akhirnya waktu berjalan, Anjani
ada yang mengadopsi dan diajak ke kota berpisah dengan Victor. Hingga akhirnya
mereka bertemu kembali ketika sudah dewasa dan hendak mengikuti audisi menjadi
hantu atau penghuni Rumah Hantu Indonesia.
Siapa sich yang ngga tertarik kalau diiming-imingi dengan hadiah 130 juta dengan royalti 13% pertahunnya. Syaratnya cukup mudah, hanya bertahan semalam saja di wahana Rumah Hantu.
Rumah Hantu Indonesia sendiri
sudah rutin mengadakan audisi seperti ini setiap tahunnya. Bahkan Anjani dan
Viktor mengikuti audisi yang ke 79. Mereka bertemu dengan 3 pesaing lainnya, Michael, Kim dan Catherine.
Total hanya 5 peserta lolos untuk audisi yang selanjutnya.
Ke lima peserta dibawa turun
kedalam sebuah ruangan jauh, hingga bertemu dengan hingar-bingar pesta. Peserta
di sambut oleh Hans selaku moderator audisi dan Mr. Hunt selaku pemilik Rumah
Hantu Indonesia.
Cara audisinya pun sederhana,
hanya sekedar menikmati setiap makanan dan minuman yang disajikan bersama
lainnya. Nah, kisah dimulai ketika
mengkonsumsi makanan di pesta. Sementara Anjani dan Viktor tidak makan dan
minum.
Siapa sangka efek dari makan dan
minum akan berdampak panjang, sepanjang jalan ceritanya.
Mulai dari halusinasi yang muncul
hingga memakan korban jiwa. Hingga dimunculkan Cordelia, adik dari Anjani
mengikuti audisi serupa menggantikan salah satu peserta.
Anjani memaksa agar si adik untuk
mundur, sebelum terlambat seperti dirinya yang sudah menandatangani kontrak
dengan darah.
Mr. Hunt sederhana
memberikan aturan main dalam audisi
Rumah Hantu miliknya. Jangan tidur, jangan pingsan dan jangan mati. Sesederhana
itu, hingga mereka sadar bahwa waktu di rumah hantu tidak berjalan sebagaimana
mestinya.
Lalu bagaimana kelanjutannya,
siapa saja yang menjadi korban dan siapa yang selamat. Hanya satu yang selamat,
yang lainnya? Anjanikah atau Viktor atau Adiknya.
Adrenaline, Rumah hantu sendiri
baru tayang 17 Nopember 2016, efeknya memang masih terlihat sederhana,
ada bagian raja iblisnya bergerak cepat tapi keliatan lambat. Atau ada bagian
lainnya ketika Frans terbang.
Labirin-labirin rumah hantu
Indonesia bayangin seperti menyaksikan Maze Runner. Ada efek mendekat lalu
menjauh. Tapi efeknya masih kurang.
Tapi secara keseluruhan alur
ceritanya menarik, banyak tebak-tebakan yang meleset. Hmmm pikir-pikir adiknya
akan menjadi korban, eh salah. Atau Michael (salah satu audisi) yang sudah
mengerti alur audisi dan terlihat ia yang akan selamat.
Atau di bagian lain muncul sosok
yang memberi pesan agar tidak usah ikutan audisi. Kalau tidak menyimak hingga
akhir pasti belum tuntas tahu ujungnya. Karena di ujung baru kebuka semuanya.
Dan pastinya tidak terduga. Hanya anggukan kepala tanda mengerti dan lenguhan
kata “oooooo” .
Eh... pas diujung cerita, rupanya masih berkaitan dengan awal filmnya. Jelas semuanya terbuka, tapi tunggu dulu, sampai kalian menyaksikannya tuntas hingga akhir.
So kalian yang masih bingung mau menyaksikan
film apa akhir pekan ini bersama pasangan pastinya film Adrenalin, Rumah Hantu
Indonesia cukup menghibur dan ringan
untuk disimak.
Tepat jika Edwin Super Bejo yang merupakan Production House dari film Adrenalin menyampaikan bahwa film ini seram tetapi menghibur. Mantra sebelum masuk menyaksikan Adrenaline Rumah Hantu Indonesia |
Oh iya, sebelum masuk menyaksikan film Adrenalin, Rumah Hantu Indonesia jangan lupa membaca mantra ya, supaya tidak terjadi sesuatu sama kalian.
Selamat Menyaksikan dan selamat menikmati akhir pekan :)
Secuplik info tentan Adrenalin, Rumah Hantu Indonesia.
Judul Film
|
Adrenaline
|
Genre
|
Drama Horor
|
Production House
|
Bejo Production
Andalan Media
|
Executive Producer
|
Teddy Tjokrosaputro
|
Producer
|
Musri MD
|
Director & Editor
|
Dwi Illalang
|
DOP
|
Halaston Pakpahan
|
Script Writer & Producer
|
Rusli Rinchen
|
Music
|
Vicky Sianipar
|
keren filmnya ....sampe sekarang masih kebayang...atuuut
BalasHapusKakau baca mantranya bener pasti ngga kebayang bayabg mba hanni :)
Hapuswuihii iya dong bang, jangan sampe hantunya latahan ya bang, nanti jadi gak seru filmnya hehehee..
BalasHapustapi salut deh sama yang pada berani nonton film hantu, sy takut bang, jadi pendengar sama pembacanya aja deh hehe..
Hehehehe padahal aku kemarin nontonnya buka tutup tangan, tapi karena gelap ngga ada yg liat....
Hapus