Menghabiskan akhir pekan menikmati pameran BRI Indocomtech di JCC Senayan - Kornelius Ginting

Gerbang Masuk BRI Indocomtech 2017

Pasca aksi damai besar-besaran yang dilakukan Jumat 4 Nopember 2016, tidak menyurutkan para penggila gadget dan pemerhati dunia digital untuk menghadiri perhelatan yang di gagas BRI setiap tahunnya. Hanya perlu merogoh kocek Rp. 20.000,- (dua puluh ribu rupiah) saja, kita sudah dapat menikmati pameran gadget beserta peripehalnya. Oh, iya selain pameran Smartphone, jangan lupa juga saksikan pamera IMOS (indonesia Motor Show) masih didalam gedung yang sama.

Melihat hanya satu loket yang dibuka untuk melayani pengunjung antriannya pasti lamayan panjang. Tapi memang karena ini acaranya BRI, mereka membuka sedikitnya ada 4-5 Loket masuk menggunakan kartu Brizzi, pastinya disana akan banyak SPG yang menawarkan kartu Brizzi seharga Rp.30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) dengan saldo didalamnya Dua puluh ribu rupiah, berlaku untuk satu tiket masuk. Kalau masuk nya lebih dari satu orang  alhasil harus top up (isi ulang) salfo terlebih dahulu. Setelah itu langsung aja masuk tap in di gerbang masuk.

Umbul2 dari sponsor acara BRI Indocomtech meriah di gerbang pintu masuk 

Sepengamatan saya acara Incomtech yang digagas BRI selain untuk memamerkan perangkat Smartphone terbaru, program-program dan fitur menarik Bank BRI banya di jelaskan dan ditawarkan disana. Cocok bagi yang belum menggunakan atau bukan nasabah Bank BRI.

Pengunjungnya Banyak banget.

Mengingat sehari sebelumnya ada demo besar-besaran aksi damai 4 Nopember, sepertinya sabtu ini tidak mengurangi antusias pengunjung untuk melihat langsung pameran smartphone.

Semakin siang menjelang malam jumlah pengunjung yang hadir semakin bertambah. Parkiran pun mengular hingga mendekati pintu-pintu gerbang keluar.

Ok, secara keseluruhan pengamatan saya pameran Indocomtech masih kurang meriah dibandingkan pameran-pameran Smartphone lainnya.

Antrian disalah satu counter 

Meskipun jumlah pengunjung banyak yang hadir tapi hanya bertumpuk pada beberapa counter-counter yang ternama, sebut saja Samsung, Asus, Eraphone dan beberapa lainnya.

Sementara soal harga, ini yang agak lucu, meskipun di counter yang sama, saya dan istri melakukan uji coba kecil-kecilan di Counter Asus. Untuk tipe yang sama kami coba bertanya ke SPG sayap utara, lalu berpindah ke SPG sayap selatan dan untuk tipe sama harga yang ditawarkan berbeda.

Lalu coba juga googling, harga di toko online lebih murah dibandingkan di pameran ini. Coba konfirmasi ke SPGnya jawabanya kurang memuasakan, eh ngga tau ya, harga di kami dengan garansi resmi segitu.

Sementara coba di counter lain untuk tipe yang kami uji cobakan memang harganya seragam hanya berbeda 100-200 ribu rupiah di booth lainnya.

Keramaian di Counter ASUS 

Yang unik ketika kami mengujungi Erafon yang sedang ada Clearence Sale luamayan ramai juga pengunjungnya.  Selisihnya lumayan loh hingga 500 ribu-1 jutaan untuk tipe tertentu.

Etapi selalu ada syarat dan ketentuan yang berlaku ketika harga murah ditetapkan.

Barang CS (Clearence Sale) adalah barang tipe lama atau ex display dengan boks atau tanpa boks dengan kondisi masih baik (bukan Baru ya) dan tidak memiliki garansi. CS tidak menjamin kelengkapan di dalam boksnya.

Sebagai Konsumen CS harus melakukan cek fisik terhadap device yang akan di beli.  Barang yang diibeli tidak dapat ditukar setelah transaksi. Stick terbatas, tidak dapat melakukan pemilihan warna. Erafone sendiri tidak bertanggung jawab atas terjadinya kerusakan setelah cek fisik dan dilakukan serah terima.  Pembayaran hanya dengan cash atau debit BCA.

Hmmmm, seru dech pokoknya, asumsi awal datang ke pameran ini tadinya mau mendapatkan gadget dengan harga bersaing. Tapi sepertinya lebih murah di toko sebelah. Kecuali peripheral lainnya yang banyak antriannya saya tidak melakukan kunjungan ke sana.

Komunitas Tamiya sedang beraksi 

Tapi di Indomtech tidak melulu hanya Smartphone ya, melipir ke bagian sayapnya, ada komunitas Tamiya, ini juga seru untuk disaksikan. Saya lumayan lama menyaksikan orang komunitas saling berkompetisi (jadi inget dulu jamannya Yongkuro, film seri Tamiya)

Indonesia Motor Show

Lepas dari BRI Indocomtech, masih di gedung yang sama, jangan lupa juga saksikan IMOS (Indonesia Motor Show) khusus untuk para bikers. Honda, Yamaha dan Suzuki.

Selamat Datang Bikers

Motor ber cc besar ditampilkan disini, serupa dengan ajang internationalnya hanya mungkin ini versi lokalnya.

Para pecinta motor, pemerhati roda dua hingga fotographer profesional juga ikutan hadir di IMOS , secara motor baru yang dipajang bersanding dengan SPG cantik. Senyum manis dipasang, belasan fotographer mengabadikan moment yang jarang terlintas. Entah motornya entah SPGnya. 

Salah satu Komunitas yang menampilkan motornya 

Yang pasti acara BRI Indocomtech rutin diadakan setiap tahunnya, bahkan ketika kita keluar dari pameran disabut dengan spanduk sampai bertemu di BRI Indocomtech Nopember 2017. 

Tapi untuk ngga harus nunggu BRI Indocomtch datang kembali untuk dapat menikmati pameran Smartphone dan lainnya, setiap hari bahkan rutin setiap minggu di Jakarta Convention Center (JCC) rutin ada acara yang berlangsung. So, kalau bingung mau berakhir pekan ke mana, dateng aja ke JCC dech, pasti akan selalu ada acara menarik disana. 

Related Posts