Wiliam demi melihat keseriusan Orde Tanpa Nama melumpuhkan Tao Tei terutama komandan Lin, sedikit banyak hatinya terbagi dua. Bubuk mesiu atau membantu komandan Lin dan William memutuskan yang ke dua.
Sebenarnya
ada beberapa acara yang harus dilakukan hari ini, tetapi karena ada kerabat
yang kebetulan tidak bisa. Ya sudah habiskan acara sabtu siang ini bersua
dengan teman di sekitaran Metropole Jakarta Pusat.
Berasa
udah lama juga ngga main ke sini (baca Metrople) meskipun lokasinya ngga jauh
dari tempat kerja, sudah banyak berubah nich tempat. Palingan sempat tahun lalu ke sini tapi di parkiran depan aja, ngobrol di salah satu tenda warung kopinya.
Hmmm,
film apa yang menarik disimak siang ini dan pilihan jatuh ke film The Great
Wall, rupanya sekarang XXI sudah ada buletin dan terbit setiap bulan.
Buletin versi XXI edisi Januari |
Film
The Great Wall Versi Buletin
Kalau membaca dari resensi bulentinnya
sich, Film The Great Wall
menceritakan dua orang tentara bayaran
yang menyusup kedalam kekaisaran China untuk mencuri bubuk mesiu dan menyadari
bahwa mereka terjebak dalam perang besar yang sedang berlangsung.
Setiap
60 tahun pasukan elit kekaisaran diterjunkan untuk mempertahankan tembok besar
China dari serangan monster kadal, nah Willian dan Tovar bekerja sama dengan
pasukan elit melawan itu monster.
Sedikit
amat ya, ....
The
Greaat Wall Versi Saya (versi
lengkapnya)
Awalnya film dimulai dengan petualangan 4
pria ex-tentara yang sudah melanglang buana dengan tujuan akhir menemukan bubuk
mesiu. Entah kenapa awal cerita langsung digeber dengan kejar-kejaran di padang
gurun. William Cs demi menghindari kejaran dari suku bukit (demikian
diceritakan) berlindung disebuah goa sekitaran tembok besar China. Konflik
langsung muncul, tetiba hadir mahluk
yang ngga jelas keberadaannya (awalnya) membunuh dengan cepat dan tiba-tiba.
Yang
tersisa hanya William Garin (Di perankan Mat Damon) dan Pero Tovar (Pedro Pascal), mereka memutuskan
kabur malam itu juga selain demi menyelamatkan diri karena hanya mampu menyabet
bagian lengan hewan.
Lepas itu suku bukit masih mengejar mereka, terpojok hingga tembok China. Daripada mundur harus berhadapan dengan suku bukit, ya sudah mereka memutuskan untuk menyerah saja kepada prajurit yang menjaga .
Lepas itu suku bukit masih mengejar mereka, terpojok hingga tembok China. Daripada mundur harus berhadapan dengan suku bukit, ya sudah mereka memutuskan untuk menyerah saja kepada prajurit yang menjaga .
Nah,
disinilah inti cerita dimulai. William dan Tovar yang awalnya menjadi tawanan
prajurit China mulai berkenalan dengan prajurit-prajurit Orde Tanpa Nama. Ini
terjadi karena William telah berhasil melumpuhkan lengan mahluk yang tak
dikenal.
Rupanya
mahluk tak dikenal itu adalah musuh yang disembunyikan Orde Tanpa Nama, sedikit
banyak mereka kagum dengan William yang berhasil memutuskan lengan Tao Tei
(nama mahluk serupa kadal).
Komandan Lin |
William
juga kagum dengan prajurit Orde Tanpa Nama yang sigap dan memiliki seragam
warna-warni dengan ragam keahlian yang berbeda. Terutama Komandan Lin yang
mengerti tidak hanya bahasa China tetapi juga Bahasa Inggris. Komandan Lin
salah satu komandan wanita tertinggi yang memimpin semua prajurit wanita (untuk
ukuran jenderal tempur parasnya cantik banget).
Hmm,
rupanya William masih menyimpan misi terselubung mereka yaitu menemukan bubuk
mesiu. Gayung bersambut, Ballard (pemerannya dulu sebagai musuh spiderman 1)
sudah tinggal selama 25 tahun bersama Orde Tanpa Nama dan ia pula yang
mengajarkan Komandan Lin kemampuan bahasa. Kehadiran William dan Tovar sedikit
banyak memberikan ruang kepada Ballard untuk keluar dari Orde Tanpa Nama dengan
membawa bubuk mesiu. Gayung bersambut terutama Tovar yang memang sedari awal
tujuannya bubuk mesiu.
Wiliam
demi melihat keseriusan Orde Tanpa Nama melumpuhkan Tao Tei terutama komandan
Lin, sedikit banyak hatinya terbagi dua. Bubuk mesiu atau membantu komandan Lin
dan William memutuskan yang ke dua.
Dari
Komadan Lin William belajar tentang arti XIN REN, Komanda Lin yang memiliki
kemampuann tempur tinggi meskipun tidak pernah kemana-mana sangat percaya
sekali kepada anak buah dan kerjsa sama timnya. Dan Lin mengatakan kepada Wiillian tentang arti XIN REN, (bahasa Ind,
Percaya). Sementara Willian berujar bahwa ia masih hidup saat ini adalah karena
ia tidak percaya kepada siapapun selain dirinnya sendiri. Dua Pribadi yang
berbeda tapi memiliki kemampuan memanah dan tempur yang luar biasa.
Kebersamaan
mereka membuahkan hasil, sehingga ahli strategi perang, Wang (ini yang main
Andy Lau) menemukan mengapa William mampu menyabet lengan monster Tao Tei.
Sederhana sich, ada batu yang mengandung kekuatan magnetik, yang jika
didekatkan dengan Tao Tei akan membuat mahluk itu tenang. Tapi bagaimana cara
membuktikannya.
Tao Tei
Mahluk
Tao Tei sendiri awalnya mucul karena keserakahan manusia. Sehingga datagnlah
meteor dari atas sana yang membuat Tao Tei keluar dari persembunyiannya.
Tujuannya cuman satu, memakan apa saja yang hidup dan yang mati lalu memberikan
kepada sang Ratu. Maka si Ratu akan melahirkan monster-monster baru yang
semakin banyak jumlahnya.
Udah
taukan, berarti kata kuncinya adalah itu si ratu. Jika ratunya mati maka
seluruh monster mati, nah bagaimana membunuh si ratu yang hampir setiap saat dilindungi.
Sementara
Komandan Lin dan William serta ahli strategi Wang sudah berhasil melumpuhkan 1
Tao Tei dan mempelajarinya. Masalah lain muncul, Tao Tei di bawa ke Kaisaran,
edannya itu kasiar masih muda banget (ya ala, ABG sekarang gitulah) dia malah
bermain-main dengan Tao Tei dan batunya. Yang ada itu mosnter memberikan sinyal
kepada teman-teman lainnya.
Lagi
tegang-tegangnya itu film, ceritanya suka beralih tiba-tiba, ada lagi si Tovar yang
tetep bersikekeuh bekerja sama dengan Ballard untuk mencuri bubuk mesiu.
Meskipun William sudah memperingatkan untuk membantu komandan Lin dahulu.
Alhasil,
pelariannya bersama Ballard berakhir sia-sia di tengah gurun.
Total
filmnya sendiri sekitaran 1 jam 40 menit. Kadang-kadang nguap (ngantuk) juga
menyaksikan film the Great Wall. Lagi asik-asiknya perang tiba-tiba cerita beralih ke pelarian Ballard
dan Tovar. Lagi tegang dengan pertempuran, eh ada juga kaisar muda yang “gitulah”
(masa kaisar sembunyi dibelakang bangku kerajaan takut sama kekacauan yang
terjad).
Hmmm,
kesimpulannya saya tidak merekomendaikan film The Great Wall untuk disaksikan anak-anak, banyak adegan
sadis dan beberapa ngga masuk akal. Yah untuk menghabiskan waktu berakhir
pekan bersama pasangan ngga pa pa lah.
Tapi kalau masih ada pilihan film lain, baiknya pilih yang lain ajalah.
Tapi kalau masih ada pilihan film lain, baiknya pilih yang lain ajalah.
Filmnya gak menarik. Informasi yang sangat penting untuk pencinta film.
BalasHapusKomandan Lin cantik lumayan menghibur penonton, halah.
Mendadak ilfiiil baca kaisar sembunyi ckckckk
Iya mba memang ngga menarik setelah nonton keseluruhan... tapi cukup menghibur...
HapusDan memang illfill liat kaisar yang ngumpet dibelakang kursi
Kayaknya saya harus nih nonton film ini.
BalasHapusNgga harus juga mas...
HapusNachosnya gede amat yak #duh aku malah makanan aja yang diliat hahah
BalasHapusHmmm agaknya ini perpaduan antara barat dan hongkong ak china ya bang kornelius
Bener mba ini perpaduan... anyway nachosnya enak loh
Hapus