Arlo, Bronto yang baik hati (Film The Good Dinosaur) - Kornelius Ginting

Sbr. movie.disney.com

Arlo kecil yang biasanya "anak mama" harus bertahan di tengah hutan bagian lain. Mendapatkan makan saja susah ditambah suara-suara liar hutan. Hujan-kehujanan, bangun rumah kecil saja ngga bisa, bener-bener anak mama banget.

Seingat saya film ini lebih 2 kali saya tonton. Dan tetap menarik perhatian. Film kartun untuk anak-anak, memang, tapi pesan positifnya kuat banget. Jadi untuk yang belum nonton harus nonton bareng anak-anak. Saya sendiri sampe rela-relain beli dvd bajakannya, sayangnya ngga bisa diputar. 

Kisah bermula dari keluarga Brontosaurus, Henry sang ayah dengan 3 anaknya, Libby, Buck dan yang terakhir adalah Arlo. Arlo-lah yang menjadi topik utama sepanjang cerita. Dengan tubuh yang kecil Arlo sering menjadi candaan kakaknya. Mereka tinggal di pegunungan Clawtooth. 

Henry sang ayah, membuat lumbung tempat penyimpanan makanan,  dan mereka berikan cap kaki jika sudah berhasil mencapai sesuatu. Arlo lah yang terlambat untuk bisa berhasil mencapai sesuatu dan membuat tanda kaki dilumbung pangan.
Sang ayah membawa Arlo ke sebuah taman dan bermain main dengan kunang2, kadang kamu harus mengalahkan rasa takutmu untuk melihat sebuah keindahan lain disana, begitu pesan ayah.

Hingga suatu hari, ada pencuri yang mencuri lumbung makanan,  Arlo yang diberikan tugas menjaga lumbung penyimpan makanan dan diajarkan bagaimana menangkap sang penyusup.

Arlo dan si Penyusup (sbr gbr. polygon.com)

Penyusup kecil masuk dalam perangkap dan Arlo harus membunuhnya. Tapi siapa sangka kebaikan Arlo malah membebaskan mahluk kecil itu. Yang ada sang ayah yang tahu mahluk kecil  lepas, bersama Arlo mengejarnya. Hujan badai ayah dan anak terus mencari mahluk penyusup, Arlo kecil sudah menyerah hingga tiba-tiba muncul banjir bandang yang menyapu bersih ayah dari hadapannya.

Hidup semakin berat selepas kepergian sang ayah. Dan mahluk penyusup itu datang ke lumbung. Kali ini Arlo berusaha habis-habisan menangkap si penyusup. Siapa sangka usahanya menangkap si penyusup membuatnya harus tercebur ke sungai dan terpisah jauh dari keluarganya. 

Yang ada kisah berlanjut, Arlo selamat,  ia harus bersama-sama dengan si penyusup demi bertahan hidup. Hanya satu pesan ayah yang Arlo ingat selama kamu bisa menemukan sungai selama itu juga kamu akan menemukan jalan pulang.

Arlo kecil yang biasanya "anak mama" harus bertahan di tengah hutan bagian lain. Mendapatkan makan saja susah ditambah suara-suara liar hutan. Hujan-kehujanan, bangun rumah kecil saja ngga bisa, bener-bener anak mama banget. Tau siapa yang berusaha ngasih makanan ke Arlo, ya itu si penyusup kecil. Mulai dari kadal, hingga kumbang ditangkap, dia pikir Arlo makan itu. Hingga buah-buahan yang diberikan menjadi titik awal persahabatan mereka. 

Arlo dan si penyusup kecil menyusuri bukit kecil untuk mendapatkan buah Beri,  si penyusup kecil mulai mengajari Arlo untuk melewati batas ketakutannya sekaligus melindungi Arlo dari ular yang jahat.

Hingga disuatu titik, si penyusup kecil diberikan nama Spot. Jadilah spot menemani sepanjang kisah Arlo mencari jalan pulangnya. Spot kecil juga yang mengajari Arlo berbagai macam hal. Mulai dari berenang, mencari makanan dan masih banyak hal lainnya yang mereka lakukan bersama.

Meskipun bahasa mereka ngga nyambung toch Spot dan Arlo tetap dapat berkomunikasi. Mereka pun sebenarnya kangen dengan keluarga masing-masing.
Ceritanya didramatisir ketika mereka menyusuri sungai dan hujan badai melanda, Arlo kembali teringat ketika kehilangan sang ayah. Sementara Spot, dia mah asik aja jalan terus disepanjang badai linggir sungai.

Hingga bertemu burung yang berpura-pura baik, menyelamatkan mahluk lain yang selamat (Thunder Clap namanya). Yang ada Spot dan Arlo menjadinm incaran santapan burung liar, lepas dsri burung liar masuk ke sarang T.rex (tapi t.rexnya baik). Disini Spot dan Arlo membantu T.Rex menemukan banteng yang diincar. Seru, aneh bin ajaib, kapan lagi melihat mahluk-mahluk ini bekerja sama sementara Arlo harus tetap berjuang menemukan jalan oulang dan mengalahkan rasa rakutnya. Siapun pastinya pernah merasa takut, dan itu alami. Tapi setiap kita harus melaluinya dan akhirnya mengetahui seberapa tangguh nantinya, pesan ayah T'Rex ke Arlo.

Puncak Clawtooth akhirnya terlihat dari jauh. Spot dan Arlo semangat menuju jalan pulang. Hingga Spot meng-aaauuuuuu.... dan ada yang membalas ..aaauuuuu-nya.

Dipuncak bukit, badai hadir kembali dan Arlo ketakutan. Siapa sangka burung liar itu kembali hadir dan masih berusaha menjadikan Arlo dan Spot makan malam mereka.Spot berhasil di ambil dan Arlo terjebak dalam jurang dan terbelit pepohonan.
Hingga sosok ayah Arlo hadir dan menuntun pulang, Arlo berkeras untuk kembali dan menyelamatkan Spot, (jreng, baru dia sadar ayahnya ngga nyata).  Pesan sang ayah, ia tahu bahwa hal baik itu sudah ada dalam Arlo, Arlo serupa dengan ayahnya bahkan lebih, pergi dan selamatkan Spot.

Arlo berhasil mengalahkan rasa takutnya dan berani turun melawan burung liar demi menyelamatkan Spot. Bahkan banjir bandang pun Arlo hadapi demi menyelamatkan Spot.

Ujian besar sudah berhasi dilewati Spot dan Arlo, siaoa sangka perjalanan pulang menuju Clawtooth membuat Spot bertemu juga dengan keluarganya. Spot awalnya tetap ingin ikut bareng Arlo, demi melihat keluarga Spot, Arlo kembali menggambar lingkaran keluarga mengingatkan Spot.

Spot bertemu dengan keluarganya dan Arlo kembaki melanjutkan perjalanannya sendiri dan berhasil.  Sang anak mama sudah kembali ke rumah menjadi Arlo yang sudah berhasil mengalahkan rasa takutnya dan segudang ilmu dan pengalaman dan sudah boleh menjenjakkan kaki sebagai tanda di lumbung pangan.

Lihat kan pesan positif sepanjang yang saya ceritakan.
1. Mengalahkan rasa takut.
2. Persahabatan.
3. Kerjasama tim.

Bahkan Arlo mampu bekerjasama dengan seseorang yang dianggap musuh awalnya dan bersama kembali menemukan keluarga masing-masing.

Pixar film kalau buat film memang keren-keren, baik dari animasi dan jalan ceritanya. 

Selamat Berakhir Pekan :)

Related Posts