Suhu Penang yang merupakan bagian dari Kerajaan Malaysia kalau pagi
sejuk disekitaran 26 derajat celcius dan bergeser 5 derajat lebih panas
kala siang hari.
Oh iya, disclaimer
sebelumnya. Tulisan yang saya buat ini merupakan catatan pribadi
berdasarkan pengalaman yang saya lewati. Jadi untuk masing-masing
program memiliki keturunan pastinya akan berbeda tergantung rujukan dari
masing-masing dokter.
Ini adalah program ke
dua yang kami (saya dan istri) ikuti setelah 2 bulan sebelumnya
mengikuti program serupa dengan treatment yang berbeda.
Rumah
sakit yang menjadi rujukan kami di Penang adalah Lam Wah Ee salah satu
rumah sakit non profit kerajaan Malaysia yang berdiri sudah lumayan lama
sekitar tahun 1815. Untuk dokternya kami putuskan Dr. Eng Ping Wah,
beliau adalah seorang ahli bidang IVF (In Vitro Fertilization ) bahasa
sederhananya bayi tabung tapi beliau tidak serta merta yang memeriksakan
diri ke dia disarankan bayi tabung, beberapa bahkan berhasil hanya
dengan treatment saja beberapa lainnya harus melalui proses panjang
dengan sejumlah pemeriksaan rutin dan rumit.
Bertepatan
dengan hari lahir Pancasila 1 Juni 2017, sehari sebelumnya pihak rumah
sakit mengabari agar kami sebisa mungkin datang H+2 setelah menstruasi.
Ini yang unik (setidaknya menurut saya) pemeriksaan dilakukan tepat
dengan datangnya menstruasi (bayangkan kalau hari itu kalian sedang ditugaskan entah dimana).
Dari hasil USG
dokter mengambil tindakan agar melakukan intervensi sementara dengan
memasukkan obat suntik Gonal kedalam tubuh dengan takaran 450 cc selama 5 hari untuk
dilihat kelanjutannya.
Tampilan Gonal Suntik |
Jadi Gonal ini
disuntikkan ke dalam tubuh istri harus sesuai dengan petunjuk dari
suster, sekitaran perut (pusar) dengan jarak 3 jari tangan dan jam
suntiknya sebisa mungkin harus sama (kalau jam 5 sore seterusnya jam 5
sore). Harapannya setelah 5 hari kedepan indung telur dalam rahim istri
akan merespon dengan bertumbuh semakin besar.
Lepas 5 hari kembali ke dokter karena selain obat sudah habis dokter akan melihat perkembangan pengaruh obat.
Selepas
pemeriksaan lanjutan, dokter memutuskan untuk melakukan terapi dengan
cara yang berbeda. Kali ini Dr. Eng mencoba melakukan kombinasi.
Penggunaan Gonal dikurangi menjadi 350 cc tetapi ditambah dengan
Menopur.
Perpaduan antara Menopur dan Gonal
dianjurkan dokter selama 3 hari. Nanti akan dilihat lagi perkembangannya
sehingga akan diputuskan treatment berikutnya apa.
Treatment ke 3 itu Gonal, Menopur dan Orgalutran |
Oh
iya, mengenai biayanya sendiri Gonal untuk 5 hari membutuhkan dana 2200
RM setara dengan 6 juta rupiah. Sementara campuran Gonal dengan Menopur
3 hari dibutuhkan sekitar 1200 RM sekitaran 3.800.000,- dengan kurs 1
RM = Rp. 3.145.
Setelah dilihat ada perkembangan meskipun sedikit dokter memutuskan akan melanjutkan lagi kali ini Perpaduan Gonal, Menopur dan Orgalutran. Dimana yang terakhir disuntikkan 1 hari lepas masuk Gonal dan Menopur. Baru setelah itu akan diihat kembali apakah dapat diteruskan atau tidak. Untuk 3 hari ini biaya yang dikeluarkan masih diangka 1500 RM
Hmmm, bukan dana yang sedikit
bukan untuk memperoleh keturunan hingga harus menyebrang lautan keluar
dari zona keyamanan. Makanya suka jengkel ketika ada yang sembarangan
membuang bayi-bayi yang tidak berdosa atau menelantarkan anak-anak yang
lugu.
Itu biaya semua murni pengobatan belum biaya hidup selama tinggal disini dan biaya transportasi pulang pergi.
Ilutrasi dok pri |
Dan
sebagai pasangan kami dituntut agar selalu kompak, kenapa? Karena untuk
melakukan penyuntikan saya (selaku suami) juga harus memperhatikan
setiap arahan yang suster berikan. Hal ini memastikan bahwa kalau istri yang
tidak dapat melakukan (baca:ragu) sang suami dituntut harus dapat
melakukan penyuntikan. Ya, memang kalau tidak bisa juga, pasangan tetap
dapat melakukan penyuntikan dengan berkunhung ke klinik terdekat. Sebisa
mungkin suster mengajari sampai setiap pasangan dapat melakukannya
sendiri.
Ok. Untuk sementara itu aja ceritanya. Nanti kalau ada cerita lanjutan saya coba tuliskan dikisah selanjutnya.
Setidaknya
dengan menuliskan dan berbagi pengalaman yang saya rasakan dan alami
menurunkan tingkat ketegangan dan kecemasan saraf-saraf dikepala yang
mulai cenat-cenut.
tetap semangat terus pak, ikhtiar dan terus berikhtiar, saya tunggu kabar baiknya : )
BalasHapusWah terimkasih loh atas supportnya... pasti ada kabar baik menyusul dicerita selanjutnya.
HapusSemoga Tuhan memberi jalan yang mudah untuk mencapai tujuan Mas Lius dan mba Eveline. Aamiin.
BalasHapusSemoga juga nyaman nginep di tempat kami.
Salam hormat
Adi Mewah court
Amin, terima kasih mas adi..oh iya... teman2 ini mas adi salah satu yang membantu kami mencari tempat tinggal sementara di penang.. kalau butuh tempat tinggal sementara di penang bisa contact langsung ke beliau
HapusWaah kebayang usahanya ya Bang.
BalasHapusDulu saya juga sulit punya anak. SAmpai dikasih gambaran sama dokter untuk inseminasi buatan atau bayi tabung. Tapi alhamdulillah tidak sampai ke situ. Saya salut sama pasangan yang sapai bela-belain menjalankan program bayi tabung. Semoga lancar yah semua usahanya dan mendapatkan berkah dari Yang Maha Kuasa.
Terimakasih untuk doanya mba mugniar...
HapusSemoga selalu diberikan kelancaran ya bang Lius, dan semoga secepatnya dapat kabar baik. Pasti program ini akan berhasil. Yang penting kita selalu yakin.
BalasHapusAmin.. terimasih ata support dan doanya ceu lis :)
HapusSemangat ya Bang! Byk teman2 yg senasib sm abang n istri. Tetap bahagia n semangat berusaha sm istri ya Bang...support dr Palembang ^_^
BalasHapusSip.. terimakasih supportnya mas ardiba.. support dari palembang sudah diterima :)
HapusBang Kornelius semangatnya Mantaap... Semoga dengan semangat Abang dan istri serta doa dukungan dari teman-teman, momongan cepat hadir di keluarga Bang Kornelius
BalasHapusAmin..terimakasih untuk doa dan supportnya mas ahmed
HapusBang Lius, semangat terus ya. karena tidak akan hasil yang mengkhianati usaha. ikut mendoakan semoga apa yang diidamkan segera dikabulkan.
Hapusmaaf komen di sini karena gak ada fitur komennya.
Terimakasih untuk support dan doanya pa ketua syaifudin sayuti :)
HapusJd inget adik saya yang sudah sekitar 5 tahun ini sejak menikah blm jg diberi momongan. Hiks....
BalasHapusSaya doakan agar adiknya mas adi juga cepat memeperoleh keturunan..amin
HapusWaah di lam wa ee ya mas. Ini deket ama kampusku dulu :). Makanya pas mama operasi tumornya sekalian angkat rahim, kita pilih rs ini supaya aku bisa deket juga :). Bgs2 kok memang dokter di sana. Semoga programnya bisa berhasil ya mas :)
BalasHapusAmin, terimakasih untuk doa dan suportnya mba fanny.. btw mamanya dulu juga di lam wah ee ya dirawatnya. Memang banyak banget pasien mereka dari negara kita ya mba
HapusSemangat ya mas! Sama2 lg ttc, semoga berhasil semua usaha yg kita lakukan. Aamiin..
BalasHapusamin.. trims untuk supportnya mba kurnia :)
HapusBang iyus, aku penasaran nih, akhirnya berhasil dimana promilnya...
BalasHapusThanks God yg ini akhirnya membuahkan hasil kak dian
Hapus