Gempa yang berpusat di Banten Lebak, merusak beberapa rumah dan infrastruktur, info dari running text sekitar 200 rumah rusak berat. Dan info dari BMKG sendiri gempa susulan sudah terjadi sebanyak 20 kali dengan intensitas skala yang lebih kecil.
Sekitaran Cikini akhir-akhir
cuaca tidak menentu, kadang pagi panas terik, siangnya hujan atau terjadi
sebaliknya. Tapi pagi tadi, Selasa 23 Januari 2018 tidak ada yang aneh hampir
se-normal hari-hari sebelumnya,
Hanya saja siangnya, sekitaran
Jakarta digoyang gempa, tidak lama setelah gempa berlangsung, informasi dari
BMKG beredar cepat menginformasikan pusat gempa yang terletak di Lebak Banten
dengan kekuatan 6,1 Skala Richter. Medsos langsung ramai dengan informasi
mengenai gempa yang terjadi.
Sementara gempa yang berlangsung
singkat tidak lebih dari 2 menit (dugaan saya) memiliki berbagai macam versi
cerita.
***
Seorang teman yang sedang asyik
mengarsipkan berkas-berkas penting, sedikit aneh melihat lemari arsip
bergoyang-goyang seolah-olah ada yang menggerakan. Tapi pada saat itu ia masih
berasumsi hanya teman lain yang usil dan jail sedang menggodanya. Sampai ia
sendiri berusaha menggoyangkan dengan pinggangnya dan baru sadar, lemarinya
lumayan berat untuk bisa digoyangkan. Dan melihat lemarin lain masih bergoyang, ia mencoba keluar dari ruang arsip
dan bertanya kepada rekan lain mengapa kantor kosong, "gempa," sahut rekan
tadi, buru-buru mereka keluar tunggang langgang.
Medsos langusn |
Sementara saya kebetulan sedang dilantai
2 lepas makan siang dan berbincang dengan rekan, menyadari ada bunyi “grek” dan
merasa lantai bergoyang. Tapi waktu kami berbincang ngga begitu “ngeh” kalau itu gempa. Sampai benar-benar bergoyang dan yakin itu gempa ditambah ada rekan lain yang berteriak,
gempa-gempa. Satu lantai terlihat panik dan berusaha lari turun melewati tangga.
Goyangan memang terasa beberapa detik lamanya. Sempat juga saya berteriak
agar lari-nya tenang tidak panik. Kebayangkan kalau semua lari ke arah yang
sama dan rebutan pintu keluar.
Sesampainya diluar gedung, sudah
ramai orang dijalan raya, orang-orang di gedung-gedung sekitaran Cikini juga
sudah pada keluar dari gedung dan menceritakan hal yang sama. Setidaknya butuh
waktu hampir 30 menit memastikan gempa tidak ada lagi, semua staf baru satu
persatu berani kembali ke ruangan.
Gempa yang berpusat di Banten
Lebak, merusak beberapa rumah dan infrastruktur, info dari running text sekitar
200 rumah rusak berat (sepertinya akan bertambah). Dan info dari BMKG sendiri gempa susulan sudah terjadi
sebanyak 20 kali dengan intensitas skala yang lebih kecil.
meme akibat gempa di medsos |
Tapi beberapa jam setelah gempa
berlalu, sore harinya, namanya orang Indonesia kan pada kreatif-kreatif ya,
mulai dari meme-meme lucu sampai berita hoax ramai beredar. Ada yang
mengabarkan akan ada gempa susulan lebih besar, yang lain menanggapi “kalau
gempa bukannya ngga bisa diprediksi ya”. Atau ada juga koment, kalau gempa
susulan lebih besar itu namanya gempa tandingan. Ada juga meme patung pancuran
yang jatuh akibat gempa.
Seperti video dibawah ini yang juga hoax bukan akibat gempa tapi badai di laut beberapa waktu lalu.
Seperti video dibawah ini yang juga hoax bukan akibat gempa tapi badai di laut beberapa waktu lalu.
Yah, kita doakan semoga Tuhan
masih melindungi Bumi Pertiwi Indonesia dan untuk warga yang terkena dampak
gempa langsung dapat segera memperbaiki kerusakan dan menata hidupnya kembali. Dan
untuk kita yang hanya terkena dampaknya, berempatilah sedikit setidaknya dengan
tidak menyebarkan berita hoax yang tidak benar mengenai gempa yang terjadi.
Selamat malam.....