Guest house Asy-Syifa |
Yess, kesampaian juga pergi ke
tanahnya urang minang, biasanya selama ini hanya dapat menikmati sajian
makanannya saja. Itu pun
masakan minang yang diolah oleh bukan orang-orang minang. Hello, sebagai
penduduk kota Jakarta diuntungkan dengan macam-macam kuliner Nusantara meskipun
yang mengolah bukan orang-orang asli suatu daerah tersebut.
Dan beruntung disekitaran bulan Juli akhir
2018, saya dapat menjejakkan kaki ke tanah minang. Sebagai kota tempat dimana
Bung Hatta lahir dan dibesarkan kota Padang kaya dengan pemandangan dan wisata
alam. Yess, Padang sebagai tempatnya Bung Hatta dan juga beberapa mantan
menteri menawarkan ragam keelokan wisata. Sebut saja beberapa lembah buatan
alam yang kalau kalian menyaksikannya langsung pasti akan terkagum-kagum. Iya,
teman seperjalanan saya kala itu, mba Dian, selalu menyebut Masya Allah, setiap
kali melihat keelokan alam Padang.
Makanya ngga heran, dari jaman penjajahan
Jepang, mereka sudah mengincar Tanah
Minang untuk membangun benteng bawah tanah. Sayangnya Tuhan masih berpihak
kepada bangsa Indonesia dan memberikan kemerdekaan. Tapi untungnya (namanya
orang Indonesia selalu ada untung ditengah musibah yang menimpa) bekas benteng
yang hendak dibangun dibawah tanah tadi menjadi sebuah peninggalan dan cerita
untuk dibagikan pada saat ini.
Nah, kota Bukit Tinggi serupa dengan Puncak
kalau di Jakarta yang menjadi tujuan liburan kala akhir pekan tiba. Itu juga
yang membuat penginapan di sini susah-susah mudah mendapatkannya. Meskipun
banyak hotel sekitaran kota Bukit Tinggi, pun demikian dengan kami yang sudah
mencari-cari beberapa hari sebelum keberangkatan alhasil hanya mendapatkan
guest house.
Yess Sampai juga ke Bukit Tinggi |
Tapi namanya liburan ya, selain sudah
terpuaskan dengan pemandangan alam yang disajikan, pilihan penginapan yang ada
meskipun sekedar guest house jadi ikut ternikmati juga. So, warning bagi kalian
yang hendak ke Bukit Tinggi, Padang, kalau mencari hotel susah, guest house
juga masih layak dan enak kok disana.
Guest Asy-syifa.
Lokasinya tidak jauh dari Goa Jepang dan tidak jauh dari pusat keramaian, Jalan A. Rivai No.36B Bukittinggi, Guguk Panjang, Bukittinggi,
Sumatera Barat, Indonesia, 26136 Telp: +62 752
33600. lokasi
persisnya berada tepat di depan Rumah Sakit Umum Daerah Achmad Mochtar dan kalau
kalian beruntung, sabtu pagi atau minggu pagi kalian bisa menyaksikan
orang-orang bersepeda. Bukan bersepeda dalam artian santai-santai ya, Padang
kan terkenal dengan Tour De Singakaraknya.
1 kamar dengan 3 Bed |
Lalu apa yang bisa diceritakan di
Asy-syifa, namanya guest house ngga selengkap hotel pastinya. Tapi senyaman rumah
kok, kebersihan tempat tidur terjaga cukup rapi, pun kebersihan kamar tidur dan
kamar mandi lumayan lah (khas rumah yang biasa ditinggali)
Yummy, lontong sayur panas khas minang :) |
Untuk sarapan kalian akan
disajikan lontong sayur panas khas minang dan itu bukan buatan sendiri ya,
mereka bekerja sama dengan warung depan. Karena saya lihat petugasnya membawa
nampan dan piring berisikan lontong sayur padang dari warung depan
penginapan. Kayak dirumah
beneran kan, sarapan pesen di warung nasi uduk bi ijah depan komplek.
1 Kamar dengan Bed Kingsize |
Yang menyenangkan lagi, menurut saya ya, pas
mandi, awal-awal sempat bingung kok ngga ada air panasnya. Dan memang beberapa
teman yang tahan dengan air dingin ngga ada masalah. Lah saya, udah udara Kota
Bukit Tingginya sendiri dingin lalu harus mandi air dingin pulak, bisa kambuh
alergi pagi. Dan memang fasilitas air panas yang tersedia harus bergantian.
Harus tau triknya (udah kaya dirumah aja kan?) air dikeluarkan lewat kran yang
panas tombol merah sampai dia berangsur-angsur hangat baru buru-buru mandi air
hangat, lalu sabunan, matikan dulu biar air hangatnya kembali menjadi lebih
hangat, karena kalau dipake sepanjang mandi, ada waktu airnya tiba-tiba menjadi
dingin. Seru itu yang dibagian pas mandi itu, ketika kalian pikir kalian masih
dapat menikmati air hangat trus yang keluar air dingin tanpa bisa berbuat banyak karena
harus menunggu sepersekian detik, seru kan, kayak lagi mandi tiba-tiba mati
lampu.
Ruang tengah untuk kumpul bareng. |
Ya, memang pastinya diantara
kalian akan ada yang berguman, dimana serunya mandi air hangat trus tiba-tiba
muncul air dingin. Tenang bos, bukan hanya disitu aja memang serunya, seru
lainnya adalah selalu menikmati setiap keadaan apapun yang terjadi. Karena
ketika kita bersyukur akan satu hal maka keseruan lainnya akan menyusul loh.
Eit, tapi ingat ya, kalau kalian
mau menginap di Guest House Asyifa, dan kalau kalian suami istri minimal harus
dapat menunjukkan alat bukti yang sah yang menandakan kalian suami istri. Ya
iyalah, dari namanya aja yang sudah bernuansa Islami plus mereka menerpakna
peraturan kalau bukan pasangan sah dan resmi tidak diperkenankan menginap di
tempat mereka.
Rate Guest Assyifa |
So, overall, Guest House Asyifa
cocok untuk dijadikan referensi penginapan kala yang lain sudah penuh atau
cocok juga bagi kalian para backpacker yang tidak mementingkan kenyamanan
premium. Atau untuk kalian yang memang masih merindukan suasana rumah ketika
pergi berlibur, Asy-syifa pilihan yang menarik. :)
#goestopadang
#goestopadang