Natal sebuah perayaan, entahlah ......Natal sebuah pesta, mungkinkah?
Tapi yang pasti dirayakan atau tidak, pesta atau bukan, Natal akan selalu hadir.
Iya Natal akan selalu hadir, bersama setiap pesan yang hendak disampaikannya.
Pesan Damai, Pesan Kasih, Pesan Kebaikan.
Sebab Natal itu sendiri sejatinya merayakan kembali lahirnya Kasih,
Kebaikan Natal tidak terbatas hanya untukku atau bagi kalian. Natal hadir untuk semua.
Sebagian merayakan dalam riang tawa, sorot mata bahagia, dan tarian kegembiraan.
Sementara sebagian lainnya merayakannya tidak dalam bingkai kemewahan dan tidak juga dalam riang tawa.
Mungkin hanya dalam diam, ratapan dan tangisan.
Tapi tahukah kalian? Natal akan tetap hadir.
Sebab dalam Kisah Natal akan ada Anak Kudus yang lahir, menjadi Juruselamat.
Iya, Natal adalah kelahiranNya, sang Juruselamat yang selalu bersedia untuk membebat dan merawat yang terluka.
Sang Juruselamat, yang mengerti ratapan dan rintihan hati yang terluka.
Dia juga mengerti akan arti kegembiraan, keriangan, tawa bahagia dalam keragaman dan keindahan sebuah pesta dan perayaan.
Iya, Natal dan Juruselamat adalah sebuah kisah yang tidak dapat dipisahkan.
Mengerti dan memahami setiap keadaan kita. Membebat dan merawat yang terluka,
Pada saaat bersamaan ikut berpesta dan larut dalam kegembiraan.
Iya, Natal dan Juruselamat adalah Sebuah Pesan Kebaikan, Kasih, Keselamatan dan apapun itu namanya yang bisa kalian sebutkan satu persatu, selama itu membawa kepada sebuah Kebaikan, Kasih dan Keselamatan, pesan itu sudah sampai kawan.
Sampaikan Salam Natal Kepada Orang Sekitarmu dan Tersenyumlah, sampaikan Pesan itu.
Salam Natal.
