Apa yang kita tulis itu yang kita kerjakan apa yang kita kerjakan itu yang kita tulis. Ketua sendiri sepakat dengan ungkapan diatas, dan inilah yang menjadi dasar dari Pakta Integritas, agar kita selalu ingat akan apa yang sudah kita tuliskan dan janjikan.
Jumat pagi, kebiasaan
rutin yang dilakukan adalah senam pagi. Berbeda dengan jumat ini, seluruh staf
dan pimpinan harus hadir di aula demi mengikuti upacara penandatanganan Pakta
Integritas.
Pendantanganan PaktaIntegritas ini sendiri sudah dilaksanakan beberapa tahun kebelakang. Semua
dilakukan demi Mewujudkan Badan Peradilan Yang Agung, Visi Mahkamah Agung itu
sendiri.
Mau atau tidak mau,
suka atau tidak suka, selama menjadi Aparatur Sipil Negara di bawah Mahkamah Agung,
dituntut harus menandatangani Pakta Integritas, sebagai wujud patuh dan perduli
agar tercapainya Visi dan Misi Mahkamah Agung dan Good Corporate Governence.
Dalam sambutannya,
Ketua Pengadilan Tinggi TUN Bpk. DR. Istiwibowo, SH, MH Jakarta mengatakan, bahwa pertama-pertama yang
harus kita selalu kita ucapkan adalah syukur
kepada Tuhan karena hari kita yang hadir
masih dapat melangsungkan penandatanganan Pakta Integritas.
Dan ini merupakan
janji pada kita kepada diri sendiri dan komitmen untuk melaksanakan tugas serta
kesanggupan untuk tidak melakukan hal yang berkaitan dengan kolusi, korupsi dan
nepotisme.
Penandatangan pakta
Integritas ini bukan sekedar formalitas
dan seremonial saja, harus kita lakukan dengan kesadaran tulus dan iklas.
Memang dengan
penandatangan Pakta Integritas tidak serta merta membuat sebuah instansi
bersih. Tapi ini adalah sebuah langkah awal dan nyata.
Apa yang kita tulis
itu yang kita kerjakan apa yang kita kerjakan itu yang kita tulis. Ketua
sendiri sepakat dengan ungkapan diatas, dan inilah yang menjadi dasar dari
Pakta Integritas, agar kita selalu ingat akan apa yang sudah kita tuliskan dan
janjikan.
Dengan melakukan komitmen
penandatanganan Pakta Integritas, PTTUN Jakarta sendiri sedikit lagi mencapai more than expectation, karena saat ini
PTTUN Jakarta sudah terakreditasi dan sudah dilaksanakan uji petik Reformasi
Birokrasi (RB) yaitu membangun Zona Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Birokrasi
Yang Bersih dan Melayani.
Sementara itun di lingkungam
Mahkamah Agung RI sudah ada yang mendapatkan penghargaan Zona Integritas, dan ini
adalah tantangan bagi kita untuk mendapatkan penghargaan itu.
Penandatanganan Pakta
Integritas ini sebagai salah satu bukti
kontribusi awal yang nyata untuk mencapai jenjang berikutnya.
Penandatanganan Pakta Integritas 2019 |
Dan pada kesempatan kali
ini demi efektifitas pelaksanaan Pakta
Integritas perlu adanya suatu mekanisme pengawasan, memastikan bahwa pakta ini
berjalan dalam pelaksanà an tugas sehari-hari.
Maklumat KMA No 1
tahun 2018 membahas mengenai bagaimana meningkatkan efektifitas pencegahan
terjadinya penyimpangan pelaksanaan tugas dengan melakukan pembinaan secara
berkala.
Perma 7, 8 dan 9 tahun
2016 juga terbit sebagai landasan kita untuk.semakin memperbaiki diri dan
meningkatkan kualitas pelayanan.
Semua ini jadikan
pedoman dan di implementasikan dalam tugas keseharian.
Harapan kedepannya
PTTUN akan menjadi lebih baik lagi dan mencapai suatu tingkatan Lembaga
Peradilan Yang Agung,
Terakhir Ketua menutup
pesan dengan mengucapkan selamat atas pelaksanaan penandatanganan Pakta Integritas
dan mari kita laksanakan sebaik baiknya.
Bersalaman usai penandatanan Pakta Integritas 2019 |
Semoga dengan
penandatanganan Pakta Integritas ini akan memantabkan hati para petugas-petugas
pengadilan demi memberikan pelayanan terbaik dan berkualitas (Layanan Cepat,
Tepat dan Berbiaya Murah) kepada
masyarakat pencari keadilan.