Iyess, kapan lagi bisa main ke
sebentar ke Karawang dan menikmati kuliner khas mereka. Iya, semua ini terjadi
karena ketidaksengajaan tim kecil kami. Minggu pagi Jakarta rata diguyur hujan
disemua daerahnya. Dan sepertinya membuat sebagian orang enggan untuk beranjak
dan beraktivitas, alhasil keperluan ATK (alat tulis kantor) yang harus kami
penuhi tidak berhasil kami dapatkan.
Tapi ini tidak membuat kami berkecil
hati, ya sudah toch nanti harus juga menjemput bos di sekitaran Klari (Karawang
Timur). Salah satu anggota tim mengetahui ada toko ATK besar di
Kawarang sekitaran Tuparev tepatnya. Toko AA, demikian mereka menamainya. Dan
karena ini hari minggu penuh sesak pengunjung berbelanja kebutuhan alat tulis
dan sekolah. Sempat jengkel karena pelayanan penjaga toko yang tidak ramah dan
terkesan cuek. Tapi karena ini toko terbesar dan sempat mencari toko lain
(tidak ada yang semurah toko AA) alhasil kami memutuskan untuk kembali dan
memenuhi keperluan ATK kami di sana.
Selesai dengan keperluan ATK, tidak terasa
waktu sudah menunjukkan waktu makan siang, sebenarnya sekitaran Tuparev
(Seberang dan sekitaran Toko AA) banyak juga resto dan warung yang menjajakan
makan siang.
Tapi mari kita coba sesuatu
yang recommended dari kota Karawang ini. Pilihannya jatuh
kepada pepes ikan Jambal.
Ini sih bukan ikan jambal, bentuk
dan rasanya mirip ikan patin. Dan hal ini juga yang membawa saya bertanya ke si
kakak google, apa sich ikan jambal. Taraa, jawabannya adalah Jambal dan Patin
itu sejenis, nama lengkapnya Patin Jambal.
Patin jambal atau ikan jambal adalah
sejenis ikan bermisai anggota suku Pangasiidae. Ikan yang tercatat menyebar di
Sumatera, Kalimantan, dan Jawa ini secara umum lebih dikenal sebagai ‘patin
lokal’, dan lebih disukai dari segi tampilannya. Di Palembang, nama lokalnya
adalah bedado (sumber ; Wikipedia)
Pepes Jambal H. Emin |
Biasanya makan Patin itu di pindang,
tapi ini di pepes, kek mana rasanya dan gimana tempatnya ? beruntung saya
pernah merasakan.
Pepes
Jambal H, Emin.
Untuk nama rumah makan ini, orang
disekitaran Karawang sudah mengenalnya dengan baik, memang ada beberapa warung
makan yang menyediakan pepes jambal tapi salah satu yang terkenal adalah H.
Emin ini. Sempat ada beberapa kejadian lucu, ketika kami memberitahukan posisi
kami sedang mampir dan makan sebentar di Pepes Jambal H. Emin, sementara bos
yang kami hendak jemput menceritakan beberapa warung jambal, dan dia
merekomendasikan warung H.Emin di sekitaran Bendungan Walahar (Lah kan kami
memang makan disitu, ngakak habis-habisan kami demi mendengar cerita ybs).
Dapur Sekaligus Kasir Pepes Jambal H. Emin |
Ok, bagi kalian yang berlum pernah
kesini, jangan berharap karena banyak pengunjungnya, maka pelayanannya mantap.
Untuk pelayanan dan warung makan Pepes Jambal H. Emin jauh dari nyaman.
Desain rumah hanya rumah sederhana untuk tinggal yang dimodifikasi sederhana
untuk dijadikan rumah makan ala kadarnya.
Persisnya H.Emin ada di Alamat: Jl.
Bend. Walahar No.65, RT.6/RW.2, Walahar, Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat
41371, Jam buka:
Buka pukul 09.00. Kami singgah disana pukul 01.25 WIB selepas waktu makan siang
tepatnya. Dan ini tidak mengurangi keramaian yang berkunjung ke rumah makan
Pepes Jambal H. Emin.
Pilihan Menu Pepes dan latar belakang memasak dengan kayu bakar |
Lalu bagaimana soal rasa? Untuk pecinta
rasa rumahan, pastinya akan masuk. Karena sepertinya memang rasa dan nuansa
rumah yang hendak ditawarkan. Secara cara mereka mengolah pepes pun masih
menggunakan cara-cara sederhana yaitu masih dengan menggunakan kayu bakar.
Jadi kalau kalian ke sini, jangan
harap aka nada pelayan yang menhampiri kalian dan menawarkan menu andalan
mereka. Kalian yang harus datang ke dapur yang digunakan sekaligus sebagai
kasir dan mengambil makanan (kayak resto ayam paman Kolonel itu ya) sementara
yang menyusul diantar itu lalapan sayur dan minum serta sambal dan piring
sebagai wadah makan dan pepes jambal.
Yang membuat nafsu makan disini
karena selain ramai, nuansa rumah yang masih kental sambelnya itu loh yang
bikin nagih.
Lepas makan siang masih ramai pengunjung |
Sebenarnya pengen nanya-nanya sama
yang punya, mana bisa. Untuk pesan saja harus buru-buru, karena yang lain sudah
mengular kesamping atau ke belakang.
Seru, karena hujan sebentar di
Jakarta hingga harus melipir sebentar ke Karawang dan tersasar menikmati
kulineran Pepes Jambal H. Emin.
Dan benar memang yang mengunjunginya
tidak hanya kendaraan berplat Karawang, plat Jakarta tidak kalah banyaknya
diikuti dengan Bandung.
Untuk harganya sendiri tidak mahal, kalau menurut saya masih terbilang murah, kami pesan itu 3 menu Pepes Ikan Jambal 1 Menu Pepes Ayam dan 4 Teh Manis Panas dengan 1 mangkuk sayur asam plus lalapan dan sambel kami menghabiskan Rp. 100.000,-
Pepes Jambal H. Emin |
Bahkan dulu, bos sempat bercerita,
kawan kantor sering memesan Pepes Jambal H. Emin melaluinya untuk dibawa ke
kantor. Sebegitu cinta dan nagih rasanya Pepes H.Emin ya.
Beruntungnya saya sempat dapat
merasakannya langsung, baik rasa dan suasana disana.
Maka Nikmat Tuhan Mana Lagi Yang Kau
Dustakan.
Selamat beraktivitas kawan dan tetap
semangat.
Orang Baik Rejekinya Juga Baik
Aduuuuuh ngeces deh aah
BalasHapusPepes Walahar itu pepes terenak menurut saya. Racikan bumbunya pas, sambalnya juaraaaaa
Dulu waktu suami ada kerjaan di Karawang, tiap dua minggu sekali pasti ke sana. Pulangnya saya selalu minya dibawain oleh-oleh pepes
Setuju kak.. bumbunya pas...dapat rasanya... untuk saat ini dilidah saya pepes ini yg terenak
HapusPas baca judul Pepes Jambul H. Emin, terus lihat gambar kok Djarum Coklat. Hahaha. Kok jadi pengen ke karawang ya buat nyobain pepes ini. Hahah
BalasHapusCobain kak...maknyus loh
HapusTerlihat maknyus ini pepes patin nya, mungkin kalau saya lewat daerah sana saya akan coba mampir dan mencicipi rasanya, terima kasih infonya
BalasHapusHati2 ketuker tempatnya kak.. udah banyak warung yg sejenis ini disana..
Hapusini sih bukan ikan jambal, bentuk dan rasanya mirip ikan patin >>> ga taunya sama wkwkwkw (ngakak pas baca bagian ini)
BalasHapusIya kak... pas lagi debat2..kita makan jambal atau patin...jambal...sampe2 ditanyain ke yg masak ... edisi sotoy kemarin
HapusPepesnya engga semua ikan jambal ya? Ada pepes ayam juga.
BalasHapusKalau di Bandung sini, malah ada resto Tulang Jambal dong. Tulangnya doang dng sedikit daging yang nempel dimasak dengan cabe ijo.
Pengen ngerasain nih pepes jambal.
Saya malah belum ngerasain tulang jambalnya kak... bah.. ada juga rupanya
HapusAih sedap yeeee ini pepez jambal. Saya pernah makan ini beberapa kali, meski gak di Karawang juga sih. Hehehe. Kadang pepesnya pake cabe ijo, kadang cabe merah. Dimakan sama nasi anget dan Teh manis anget. Duhduh, kuliner lezat nan murha meriah.
BalasHapusBener ka mut... maknyus.. dan murmer ya
HapusYa Allah pepesnya sangat menggoda 😆😆 semoga nanti bisa cobain makan itu
BalasHapusGa hanya menggoda kak..tapi maknyus juga
HapusWah wah wah... tulisannya memaksa iler menetes dr mulut. Tapi sayang belum pernah ke karawang. Mudah2an bs mampir suatu saat nanti mencoba kuliner yg satu ini.
BalasHapusSemoga kakaknya kesampaian merasakan langsung pepes patin ini
HapusFoto pepesnya menggugah selera. Btw, daging ikan patin itu agak-agak kenyal kah Mas? Macam daging ikan pari. Saya jarang banget makan ikan patin, karena langka di sini
BalasHapusBeda dengan pari kak..lebih kenyal pari kak ..patin lebih lembut
Hapuswaah masaknya pakai tungku ya mas. biasanya emang bikin masakan enak tuh. jadi ikut ngiler liatnya. ntar cobain ah patinnya. hehe
BalasHapusIya kak..jadi berasa masakan rumahnya
HapusJambal ini beda dengan jambal roti ya? Saya suka aneka olahan pepes. Mau ikan, telur, tahu, jamur kalau dipepes bikin makan banyak..aroma daun dan bumbu rempah2nya bikin selera makan naik ke level paling tinggi .hihi...
BalasHapusWaduh ga tahu aku kak..secara jambal roti belum pernah nyoba..samaan kita pecinta pepes2an
HapusSaya kecewa,beli 11 pepes ikan jambal sama 1 pepes ayam,total 12 pepes di bawa pulang,sama sambal 6 bungkus,.pas di buka smpe Jakarta 6 bungkus sambal malah ga di masukin di kantong plastik,padahal saya sudah bayar duluan itu pepes dan sambal sebesar ,Rp.212.000,...klo sambal nya gratis ga masalah,soal nya 1 bungkus sambal 5 ribu di kali 6,..tolong lebih teliti lagi,karna yg beli pepes di situ bukan dari daerah wlahar aja..terima kasih
BalasHapusSemoga ke depannya menjadi perhatian lebih dari pihak jambal H. Emin agar lebih teliti dalam melayani pesanan yang datang ya kak...
Hapus