Seperti Hujan Yang Jatuh ke bumi |
Sosok Kevin pendiam yang memendam rasa kepada sahabatnya sendiri, sementara Nara yang selalu nyaman dengan persahabatan mereka tidak ada rasa atau mungkin lebih tepatnya selalu mengabaikan rasa yang ada.
Ini kali ke dua Novel Bang Boy yang saya nikmati (tapi
yang pertama saya ulas diblog), memang ringan-ringan karya beliau saking
ringannya ga perlu waktu lama untuk menyantap dan menghabiskan buku ini
(manakan kali ya, dihabiskan). Total 288 halaman, satu hari persis kelar membacanya. Seperti karya Bang Boy
sebelumnya memang ia mahir dalam mengemas kata dibidang percintaan. Mungkin
untuk dijadikan drama-drama ala abege jatuh cinta masih masuk akal lah.
Dihalaman awal langsung digeber sama kata-kata romansa
“Baginya cinta pernah datang kemudian menusuk mati segala harapan. Cinta
membawa luka yang tidak pernah ia bayangkan. Terlalu dalam dan kejam.” Kira-kira
sudah paham belum mau dibawa kemana arah ceritanya?
Berikut
Detilnya......
Kali ini Boy Chandra mengenalkan keindahan alam Tebing
Likunggavali, sebuah tebing di Gorontalo.
Dari sini saya coba
brosing tentang keindahan Tebing Likunggavali, wisatadaerahku(dot)com
menjelaskan, Tebing Likunggavali
merupakan dinding batu yang sangat mengagumkan, menjadi tempat wisata yang
menantang dengan ketinggian 100 meter, berdiri kokoh ditepi sungai. Tebing batu
ini menjadi tempat yang sangat representatif bagi kegiatan panjat tebing dan
sejenisnya. Bukan hanya itu, disekitar lokasi tebing Likunggavali juga
menampilkan panorama yang indah untuk digunakan bersantai bersama keluarga, bisa menyaksikan air terjun, pemandangan laut lepas dari puncak
tebing tersebut.
Tebing Likunggavali (sumber detik(dot)com) |
Tidak hanya sebagai arena panjat tebing, Likunggavali
juga menawarkan keindahan yang beragam untuk setiap pengunjungnya. Tebing
Likunggavali merupakan kawasan pegunungan yang masih sangat alami. Aliran
sungai di bebatuan yang menyerupai wajan, menjadikan tempat ini lokasi ini
dinamakan Likunggavali. Terletak di Desa Marantale, Kecamatan Siniu/Ampibabo,
Kabupaten Parigi Moutong, Propinsi Sulawesi Tengah. Jalan yang ditempuh juga tidak
terlalu sulit. Untuk menjangkau lokasi ini dapat menggunakan kendaraan roda
empat ataupun roda dua. Sekitar 500 meter melalui Jalan Trans Sulawesi, menuju
lokasi sudah dihadirkan pemandangan yang menarik dan rasakan kesejukan dan
alaminya kawasan Likunggavali (semoga suatu saat kesampaian melihat langsung
daerah ini, Amin).
Sosok yang coba Boy tampilkan adalah Juned Ardi yang
putus cinta dari Elly Rahma, kekasihnya. Rupanya perjalanan mengobati hati
bukan perjalanan yang singkat dan mudah.
Juned sendiri yakin bahwa setiap tempat baru akan
selalu menghadiahi pengalaman baru (keyakinan kami serupa).
Mama Juned sendiri berpesan kepadanya, perihal patah
hati, rasa sakit bukan untuk dibunuh, rasa sakit akan mati saat kita berusaha
memberikan kebahagiaan pada diri kita (halaman 10).
Dibab berikutnya Bang Boy banting stir membahas kisah
Kevin dan Nara, mereka sahabat sejati sedari kecil. Lain lagi kisah yang coba
Boy bagikan. Sosok Kevin pendiam yang memendam rasa kepada sahabatnya sendiri,
sementara Nara yang selalu nyaman dengan persahabatan mereka tidak ada rasa
atau mungkin lebih tepatnya selalu mengabaikan rasa yang ada.
Konflik terjalin ketika cerita bersinggungan ditengah
keseluruhan cerita, ke empat tokoh ini bertemu ditengah, disuatu acara kampus.
Iya, Juned yang masih patah hati, tidak sengaja bertabrakan dengan Nara
(ala..ala sinetron gitu kali ya). Siapa sangka gayung bersambut cinta
direngkuh, sementara di pihak lainnya, kembali cinta itu merunduk diam dalam
relung yang terdalam.
Entah kenapa Kevin tidak.dapat memalingkan hati selain
kepada Nara, padahal masih ada Tiara teman komunitasnya yang perduli, menaruh
hati dan berharap cinta Kevin, entahlah!!
Banyak kata puitis dalam romannya Boy Candra,
seperti, "aku takut, jika pun bukan kamu yang membuat kita terpisah, tapi
waktu yang menbuat kita kalah."
Beberapa hal yang tidak terduga (menurut saya) selain
ujung ceritanya, ditambah ketika Kevin mencoba membuka hati untuk Tiara, yang
ada semuanya kacau berantakan. Tidak dapat dipungkiri rasa didalam dada keluar
secara spontanitas melalui tindakan, meninggalkan Tiara begitu saja di tengah
acara makan malam romantis mereka berdua, hanya demi mendengar Nara
membutuhkannya.
Pastinya yang kalian perlu tahu dari keseluruhan
cerita yang ditawarkan adalah bagaimana kisah Nara dan Kevin (ini intinya)?
Atau Kisah Kevin dengan Tiara (ini bumbunya) atau Juned dengan Nara. Tapi bukan
Juned dengan Tiara.
Oh iya, rupanya bang Boy juga membuat lagu dari karya
yang ia ciptakan ini jadi persisnya kalau kalian baca bukunya sembari dengerin
lagu dia juga sich (tapi dalam bahasa Padang ya).
Judul :
Seperti Hujan Yang Jatuh Ke Bumi [TTD]
Penulis : Boy Candra
No. ISBN : 9789797945282
Penerbit : Media Kita
Tanggal terbit : November – 2016
J. Halaman : 288
Berat Buku :300 gr
Jenis Cover : Soft Cover
Dimensi(L x P) 130x190mm
Kategori : Romance