Selain mengedukasi konsumen Traveloka, acara kali ini juga merupakan Kopdar
(kopi darat) para komunitas, mulai dari blogger, smart mom, birth community dan
ada beberapa lainnya. Menggandeng juga Komunitas Bus Mania untuk berbagi cerita
dan pengalaman mereka selaku pengguna Bus dan
aktif dalam komunitas.
Zainal Arifin (Ketua Bus Mania, Nasional) dan Egika Agung Hananto
(Guru SMK) penggemar bus, staf it dan sosial media di komunitas bus mania.
Kenapa mereka bisa jatuh cinta dengan bus? Egi sendiri sedari kecil sudah
sering naik bus, senang menggambar bus, suka menceritakan tentang bus dan ia
sudah bergabung dengan bus mania mulai dari tahun 2008, Mulai dari anggota
sampe pengurus daerah dan saat ini aktif di tingkat nasional.
Sementara Zainal yang berasal dari
daerah Tasik yang juga Ketua Umum Nasional se Indonesia, menyatakan bahwa ia
suka dengan bus karena sudah ditanamkan sedari kecil kecintaan itu, naik
bus juga diuntungkan karena biayanya murah, relatif terjangkau.
Ki-ka MC, Egi dan Zainal |
Lalu Komunitas Bus Mania kegiatannya seperti apa? Banyak bro, mulai dari kopdaran,
KPK (kumpul pulang kerja), Liga Touring, naik bus yang berbeda dan hasil
akhirnya menceritakan pengalaman bus menjadi Caper (catatan perjalanan), ada
lagi Jambore Nasional, Jambore se-Indonesia, baksos, menurut mereka baksos
mereka unik, karena tidak hanya sekedar datang mengunjungi panti tetapi
mengajak anak yang tidak beruntung (anak panti) naik bus dan
mengunjungi tempat rekreasi langsung.
Sementara itu Egika sendiri adalah pemenang dari kompetisi Bus Tualang yang
diadakan Traveloka, disana ia menceritakan pengalaman menggunakan
bus mulai dari memesan tiket di Traveloka hingga melakukan perjalanan dengan
bus itu sendiri. Untuk tiket Jakarta-Jogja, tiket bus seharga Rp 180.000,- s/d
Rp 200.000,- dan Egi mendapatkan promo bayar hanya Rp. 47.000,- . Sudah
termasuk fasilitas bus executive , AC, selimut, servis makan gratis, snack (untuk bus Jawa biasanya sudah dapat ini)
Perjalanan memesan tiket dari rumah, check in di bus dan pengalaman
sepanjang perjalanan dengan waktu tempuh yang semakin pendek. Jam 16.30 WIB
Egi memulai perjalanan dari Depok dan tiba di Jogja jam 24.00 WIB. Semakin
nyaman, pesan mudah dengan promo banyak, hingga waktu tempuh semakin
singkat.
Dan Zainal sendiri paling jauh naik bus tujuan Jakarta ke Bima, 3 hari 2 malam. Cara dia
menikmati perjalanan adalah sharing dengan sesama penumpang, dengan berinteraksi
seperti ini akan menambah pengalaman dan ilmu serta wawasan yang ia miliki. Kala
perjalanan itu Zainal berhenti sebanyak 5 kali dan dilima kali
pemberhentian tersebut ia mendapat fasilitas makan gratis.
Intinya Zainal bisa mengetahui karakter masing-masing orang dalam bus. Dan dari melakukan perjalanan dengan Bus ia juga mengetahui kearifan lokal tiap-tiap daerah yang dilalui.
Moda transportasi Bus saat ini sudah sangat nyaman, terutama untuk perjalanan jauh, di bus sendiri sudah tersedia coffe maker dan dibuat senyaman mungkin buat konsumennya dengan harga, tiket terjangkau. Tiket ke Bima kala itu Rp. 750.000,-.
Sementara Egika melakukan perjalanan paling jauh ketika menjajal bus,
Jakarta-Aceh. Ia mulai dari Medan-Aceh, Bus dengan kualitas kelas premium, sleeper class, Sempati Star, nama bus tersebut dan sudah Double Decker (kalau diJakarta kayak
yang di pake di Monas ke Kota Tua). Di Aceh ia menikmati satu malam untuk
berkeliling disana, Sabang, tepatnya. Lepas itu Egi kembali ke Medan
menggunakan Bus Sanura, dengan Ornamen Hello Kity (kartun). Dan ia menjajal kembali
trip Aceh kali ini menggunakan Bus Kurnia,
8-9 jam ia habiskan di perjalanan. Baru setelah itu ia kembali untuk
tujuan Medan-Jakarta dengan Bus Halmahera. Edan nich orang.
Nah dalam sharing kali ini banyak yang antusias bertanya kepada perwakilan
dari komunitas Bus Mania loh.
MC Ivan dan Jaya yang memandu jalannya acara |
Beberapa diantaranya yang masuk dalam catatan saya,
Baiknya untuk waktu keberangkatan itu, pagi, siang atau sore? Tiap-tiap PO Bus memiliki jam keberangkatan masing-masing. Menurut Zainal, saat ini untuk keberangkatan Jogja sudah ada keberangkatan pagi. Atau untuk keberangkatan lainnya Jam 7 pagi dari Pulo Gebang Jam 5 Sore sudah tiba di Surabaya.
Memang untuk tujuan Jawa Tengah, beberapa PO banyakan Bus malam, berangkat
dari Jakarta jam 3 sore, sampe Wonogiri jam 12 malam.
Sementara untuk Jawa barat, lebih fleksibel dan lebih banyak pilihannya.
Kalau ke Sumatera, biasanya jam 10 pagi, untuk ke Medan membutuhkan waktu
tempuh 52 jam setara dengan 3 hari 2 malam. Dan tahukan kalian pelopor Bus kelas
premium itu adalah Bus Sumatera loh, Medan dan Aceh terutama.
Lalu selaku pengurus dari komunitas Bus Mania sendiri, mereka menggunakan
Aplikasi Traveloka, kenapa ya, kan kenalan sama PO bus banyak dan ticketung juga ada? Alasannya sederhana, di Traveloka info tersedia
lengkap, dengan layanan CS 24 jam, fitur pembayaran lengkap dan mudah, intinya
sederhana penggunaan Traveloka sangat simpel dengan promo banyak.
Lalu bagaimana dengan kecelakaan yang sering terjadi? Tahu ga, Bus itu 7000
cc paling kecil, tapi kebanyakan yang kita gunakan diatas 10.000 cc, kebayang
kan kalau bus lebih bertenaga dan dapat berlari kencang. Jadi untuk mobil-mobil
kecil yang ber-cc 1500-2000 harus berfikir ulang untuk mendahului bus yang
sedang berlari kencang. Bus sendiri memiliki batas kecepatan dan akan ada alarm yang berbunyi
jika bus sudah melewati batas tersebut. Nah, hanya saja ketika ada kaget, maka
refleks pengemudi akan buang/banting setir, ini yang biasanya menyebabkan kecelakaan.
Bus sendiri diusahakan kebanyakan berjalan konstan, karena kalau zig zag
akan boros bahan bakarnya, kalau boros bahan bakar akan berdampak ke biaya
operasional yang dikeluarkan.
Lalu bagaimana tips perjalanan jauh menggunakan Bus dengan membawa baby? Zainal menyarankan agar untuk Balita, dibelikan kursi dobel (dua) jangan
satu biar lebih nyaman, jangan niat untuk hemat lalu di pangku, biasanya ini akan membuat sangat letih ketika tiba di tempat tujuan.
Sementara untuk Batita, pilih kelas bus yang executive keatas biar lebih lebar, senderan kebelakang luas, oh iya
bus keluaran sekarang sudah ada dispensernya untuk memfasiltasi kebutuhan
anak.
Hmmm, sepertinya moda trasnportasi Bus sudah nyaman digunakan, kesimpulan
dari cerita teman Komunitas Bus Mania. Semoga kedepannya pengguna Bus semakin
banyak didukung pula promo menarik dari Aplikasi Traveloka.