Kalau yang belum tahu aplikasi Cashbac, sederhananya zaman sudah semakin maju dan penggunaan aplikasi semakin sering sementara penggunaan uang tunai semakin dikurangi. Transportasi daring yang menggunakan jenis pembayaran seperti ini adalah Gojek dengan Gopay-nya sementara Grab dengan Ovo-nya.
Atau ada juga aplikasi Dana yang
gencar-gencar-nya promo dan bekerja sama pada moment Jakarta Fair 2019, dengan
pembayaran hampir 80 persen untuk pengguna awal. Nah sebagai konsumen yang
cerdas kita diuntungkan dengan hadirnya berbagai ragam aplikasi-aplikasi yang
bertebaran di playstore tapi tetap saja untuk penggunaanya diperlukan prinsip
kehati-hatian dan kewaspadaan agar tidak terjebak menggunakan aplikasi sejenis
tapi yang sifatnya coba-coba tau bahkan aplikasi palsu atau yang hendak berbuat
curang.
Ini Tentang CashBac.
Serupa dengan yang saya share
diatas, hanya berbeda dengan cara kerja dan promo-promo yang ditawarkan.
Cashbac hadir mewarnai blantika aplikasi yang mengurangi penggunaan uang tunai
tetapi beralih ke aplikasi.
Beberapa waktu lalu sempat
menjajal aplikasi ini untuk berbelanja di salah satu gerai Alfamart, sebelumnya
untuk beberapa gerai-gerai makanan mereka menyediakan pin di depan atau stiker
yang menandakan disana dapat melakukan pembayaran dengan aplikasi Cashbac. Lalu
bagaimana yang belum, seperti gerai Alfa yang saya kunjungi. Ya, tanyakan saja
langsung ke petugasnya, biasanya mereka akan menjawab apakah menerima pembayaran
dengan Cashbac atau tidak. Untungnya Alfa meskipun tidak ada stiker Cashbac tetapi
petugas Alfa menginformasikan Cashbac sudah dapat digunakan.
Saya hanya dimintakan untuk
belanja terlebih dahulu sesuai dengan saldo yang tertera, seperti aplikasi
lainnya kalau ada kelebihan saldo akan tetap berada disana (didalam aplikasi),
kalau jumlah belanja melebihi saldo yang ada, kalian bisa mengurangi barang
yang dibeli atau menambah dengan uang tunai atau dengan pembayaran lainnya
seperti kartu debit, kartu kredit, atau jenis pembayaran lain yang diterima di
gerai mereka (banyak pilihan pembayarannya kan).
Untuk pengoperasian Cashbac sendiri cukup mudah dan bersahabat, hanya
berikan smartphone kepada petugas untuk dilakukan scan barcode, perhatikan
jumlah belanja kalian agar tidak ada selisih antara jumlah yang dibelanjakan
dengan yang dibayarkan.
Barcode Pembayaran Via Cashbac |
Dan taraa… selesai, akan tertera
jumlah yang dipotong dan notifikasi juga masuk kedalam email. Khawatir disalahgunakan jika Smartphone mu jatuh
atau hilang, sepengalaman saya kemarin, setiap beberapa menit aplikasi Cashbac
akan otomatis keluar dan ketika masuk selalu meminta password (nah password ini
yang jangan sembarangan meletakkanya).
Sementara untuk melakukan
pengisian Cashbac, saya pribadi masih mengadopsi prinsip kehati-hatian, karena
Cashbac sendiri dapat di tautkan langsung dengan kartu kredit sehingga akan
memudahkan bertransaksi. Khawatir tidak terkontrol pemakaiannya saya hanya
menautkan dengan Gopay untuk melakukan pengisian saldo Cashbac. Sehingga untuk
trasnportasi online saya memiliki gopay untuk pembayarannya lalu untuk
keperluan lainnya Cashbac menjadi pilihan saya untuk bertransaksi tanpa perlu
membawa uang tunai.
Isi Ulang Cashbac mu |
Nah sekarang pilihannya kembali
ke kalian, yang kemana-mana selalu bawa dompet dan kartu (ga ada salahnya juga,
karena saya juga demikian) tapi kalau masih bisa cash less dan tidak perlu
mengeluarkan dompet dan kartu yang akan memancing perhatian banyak orang,
sebisa mungkin (saya pribadi) akan menggunakan transaksi cashless. Dan kehadiran
Cashbac sangat membantu dan memudahkan terutama dengan promo-promo menarik
mereka. Semoga ke depannya, Cashbac semakin banyak memberikan promo dan
kemudahan bagi para penggunanya.