Ilustrasi dari Pixabay |
Pagi-pagi kebangun, berita update pagi
belum ada. Ya setidaknya pagi ini ga ada berita darurat mendesak yang perlu
disiarkan. Film di beberapa stasiun malah ga mendidik (ga berubah juga)
judulnya aja bombastis, tertangkapnya kolor hijau.
Ya udah, film lainnya yang tersedia yaitu film luar seperti Macgyver. Baru tau juga udah season ke 3 aja nich film.
Season satu nya ga jelas kapan tayang dan belum selesai menyaksikannya kini
yang tersaji season tiga.
Manusia serba bisa ala Macgyver.
Berada disebuah perjalanan, dengan 3
orang tahanan dibelakang kendaraan Macgyver. Dan ditengah jalan mereka dicegat
dengan seorang perempuan yang keluarganya terjebak di sinking hole.
Wikipedia mencata bahwa Sinking hole itu adalah depresi alami atau lubang dalam topografi permukaan yang muncul akibat hilangnya
lapisan tanah atau bantalan batuan, atau keduanya yang umumnya terjadi akibat
aliran air di bawah tanah. Lubang runtuhan memiliki ukuran yang bervariasi dari
kurang dari satu meter sampai ratusan meter dalam diameter dan kedalamannya, dan juga tidak bergantung dari
jenis lapisan tanah dan bantalan batuan di atasnya. Pembentukan lubang runtuhan
ini dapat terjadi berangsur-angsur atau secara mendadak, berbeda-beda,
ditemukan di berbagai tempat di dunia.
Memang Macgyver akan berlaku bodoh dan
mengabaikan keselamatannya sendiri ketika hendak menyelamatkan orang
lain.
Lah yang dia selamatkan kali ini,
sekelompok orang yang mau melarikan diri dari sebuah negara ke negara lainnya.
Entah kenapa juga di tengah jalan selain bertemu dengan petugas perbatasan yang
ditembak oleh guidenya mereka plus terjerembab dalam sinking hole.
Sementara Macgyver dengan berbagai
macam pengetahuan dan kemampuannya berusaha menolong mereka. Mulai dari membuat
derek atau semacam crane untuk mengangkat korban yang terjebak di sinking
hole.
Keahlian Macgyver ga berhenti disana,
demi menyelamatkan nyawa petugas yang tertembak, ia harus mengeluarkan bubuk
mesiu dan menaburkan ke luka tembak si petugas dan memantiknya dengan api
sehingga pendarahannya berhenti sementara.
Edan nich orang, ilmunya ga berhenti
disana banyak keahlian dan fisika terapan yang dia tampilkan dan dapat
digunakan dalam keseharian. Sebut saja Ethanol (sejenis alkohol) yang ia
gunakan sebagai pengganti bahan bakar kendaraan yang sudah habis. Memang hasil
pembakarannya tidak sempurna tapi mampu membuat mereka tetap tiba ke tempat
tujuan.
Ketebaklah di setiap akhir ceritanya,
kan Macgyver dan tim nya selalu menang. Tapi ketimbang menyaksikan film klenik,
Macgyver lebih masuk akal.
Ada juga pesan positif diselipkan
dari sekelompok orang tadi, mereka mau mencari kehidupan yang lebih baik
dengan keluar negara ke negara lainnya. Yang ada melah terjebak dengan berbagai
macam kesulitan.
Hei...hei, pesan partnernya Macgyver,
dulu orang tuanya adalah pelarian dari Vietnam menuju Hongkong dengan dua orang
anak yang masih kecil-kecil. Sekarang, siapa yang tahu pelarian yang mustahil
itu membawa kesuksesan untuk generasi berikutnya.
Ok... jam dinding
menunjukkan sudah semakin siang, artinya siap untuk kembali ke dunia nyata
dan beraktivitas.
Selamat beraktivitas