Tepat pukul 08.00 Wib, semua Aparatur Sipil Negara (ASN) Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta sudah berdiri rapi, siap untuk melaksakan Upacara Peringatan Kesaktian Pancasila 2019. Berdasarkan Pedoman Penyelenggaraan Upacara, sifat upacara hari ini adalah Sederhana, khidmat dan tertib.
Dengan mengambil tema "Pancasila Sebagai Dasar Penguatan Karakter Bangsa Menuju Indonesia Maju dan Bahagia".
Seperti upacara pada umumnya yang membedakannya hari ini tidak dilakukan menaikkan bendera. Hanya saja ada penambahan dalam Pembacaan Ikrar di tengah pelaksanaan upacara. Sementara bendera sudah berkibar setengah tiang pada tanggal 30 September 2019 dan berkibar satu tiang penuh tanggal 1 Oktober 2019.
Berdasarkan Pedoman Penyelengaraan Upacara ini, jadi tahu juga bahwa berdasarkan Keprres No 153 Tahun 1967 tentang Penetapan tanggal 1 Oktober sebagai Peringatan Hari Kesaktian Pancasila. Jadi inilah dasar penetapan 1 Oktober sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Mengheningkan Cipta Sejenak Mengenang Jasa Pahlawan yang telah mendahului kita |
Dalam Ikrar yang dibuat oleh H. Bambang Soesatyo, S.E., M.B.A. Ketua DPR RI dan atas nama bangsa Indonesia, dibacakan ikrar sebagaimana berikut, menyadari sepenuhnya :
- Bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara.
- Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila |
Maka di hadapan Tuhan yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Demikian Ikrar telah diucapkan, Kiranya Tuhan Memberkati Bangsa Indonesia.
Jangan mau kalah sama tetangga sebelah.
BalasHapusYoi..maju terus pantang mundur... tetangga kok gitu sich
Hapus