Sebenarnya, Hari Pahlawan diperingati setiap tanggal
10 November setiap tahunnya.Pantes saja hari minggu kemarin ada beberapa orang
yang memakai seragam Korpri, sepertinya mereka tetap melaksanakan upacara
meskipun hari libur/minggu.
Sementara karena bertepatan dengan hari minggu,
alhasil kantor kami memutuskan untuk melaksanakan upacara peringatan Hari
Pahlawan satu hari setelahnya, yaitu Senin, 11 November 2019.
Kalau Peringatan Hari Sumpah Pemuda, dibacakan amanat
dari Menteri Pemuda dan Olah Raga, untuk Hari Pahlawan maka amanat Menteri
Sosial yang dibacakan. Yang unik dalam upacara kali ini adalah, diselipkan
pesan-pesan perjuangan dari para Pahlawan Nasional kita. Beberapa diantaranya :
“Tempat saya yang terbaik adalah ditengah-tengah anak
buah,”
Jenderal Besar Soedirman.
Jenderal Besar Soedirman.
“Pahlawan yang setia itu berkorban, bukan buat dikenal
namanya tetapi semata-mata untuk membela cita-cita,”
Moh. Hatta.
Moh. Hatta.
“Ing Ngarso Sung Tulodo (Didepan memberi contoh)”
“Ing Madyo Mangun Karso (Ditengah Memberi Semangat)”
“Tut Wuri Handayani (Dibelakang Memberi Dorongan)”
Ki Hajar Dewantara
Ki Hajar Dewantara
Dan berikut pesan Mensos yang berhasil saya rangkum.
Ayo Menjadi Pahlawan-Pahlawan Masa Kini
Setiap Hari
Pahlawan, kita diingatkan kepada peristiwa pertempuran 10 November 2019 di
Surabaya sebagai salah satu momen palingbersejarah dalam merebut kemerdekaan
Indonesia. Dalam pertempuran tersebut rakyat bersatu padu, berjuang bersama
pantang menyerah melawan penjajah yang ingin menancapkan kembali kekuasaannya
di Indonesia.
Dan perang mengingatkan kita kembali bahwasannya
kemerdekaan yang kita rasakan saat ini tidaklah datang begitu saja, namun memerlukan
perjuangan dan pengorbanan yang luar biasa. Semangat yang ditunjukkan para
pahlawan dan pejuang inilah hendaknya perlu terus menerus ditumbuh kembangkan
didalam hati sanubari insan Warga Negara Indonesia
Dengan peringatan Hari Pahlawan diharapkan kita akan
lebih menghargai jasa dan pengorbanan para pahlawan. Sebagaimana ungkapan salah
seeorang the founding fathers Bung karno,
“……Hanya bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya dapat menjadi bangsa
yang besar…”.
Semangat hari Pahlawan juga membangkitkan semangat
berinovasi bagi anak-anak bangsa untuk mau menjadi pahlawan-pahlawan masa kini,
seturut dengan tema yang kita angkat di tahun 2019 ini, “AKU PAHLAWAN MASA
KINI.”
Menjadi pahlawan masa kini tugasnya tidak seberat
pahlawan terdahulu yang harus mengorbankan nyawa untuk merebut kemerdekaan dari
tangan penjajah. Sederhana saja untuk menjadi Pahlawan Masa Kini, seperti
menolong sesama yang terkena musibah, tidak melakukan provokasi yang dapat
mengganggu keteriban umum, tidak menyebarkan (apalagi membuat) berita hoax,
tidak melakukan perbuatan anarkis danbeberapa tindakan negatif lainnya yang
merugikan.
Perjuangan lainnya sebagai Pahlawan dapat juga
dilakukan dengan menorehkan prestasi di berbagai kehidupan, memberikan kemaslahatan
bagi masyarakat, membawa harum nama bangsa di mata Internasional.
Sejatinya dengan adanya peringatan Hari Pahlawan ini
dapat meningkatkan kesadaran kita untuk lebih mencintai tanah air dan menjaganya
sampai titik darah terakhir. Jangan biarkan keutuhan yang telah terjalin selama
ini menjadi sia-sia dan hancur begitu saja.
Jangan biarkan tangan jahil atau pihak yang tidak
bertanggung jawab merusak persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan biarkan negeri
kita terkoyak, tercerai berai, terprovokasi untuk saling menghasut dan
berkonflik satu sama lain.
Mari maknai Hari Pahlawan dengan wujud nyata, bekerja
dan membangun negeri menuju Indonesia
Maju.
Terakhir dalam amanat yang dibuat oleh Menteri Sosial
RI, Juliari. P Batubara menutupnya bahwa dengan menjadikan diri kita Pahlawan
Masa Kini maka permasalahan yang melanda bangsa dewasa ini dapat teratasi. Untuk
itu marilah kita berupaya terus menerus memupuk nilai kepahlawanan agar tumbuh
subur dalam hati segenap insan masyarakat Indonesia.
Selamat Hari Pahlawan.