Sebenarnya berawal dari gatal disekitaran pergelangan kaki. Dan siapa nyana gatal tersebut berubah menjadi koreng. Dan koreng tadi menjadi merah seolah-olah bernanah (padahal tidak).
Ya sudah, selepas selesai kerja saya sempatkan ke puskemas sebentar. Kalau sore puskesmas menteng lebih sepi pengunjung.
Ga butuh waktu lama untuk bertemu dan dilayani dokter. Setelah sebelumnya diukur tensi dan agak lumayan tinggi mendekati angka 150, persisnya 148/91. Bagi saya ini tergolong tinggi mengingat rerata tensi saya ada di angka 120/80. Dan biasanya juga kalau sudah di 150, biasanya disertai pusing dan demam.
Ok, ga butuh waktu lama juga berkonsultasi dengan dokter perihal koreng yang menyebabkan mata kaki bengkak (seperti penderita asam urat) dan menyebabkan sakit kalau berjalan. Khawatir kalau tiba-tiba dinas luar malah jadi mengganggu kerjaan. Berikan saya obat yang manjur dok, demikian pinta saya.
Oooo, ini mah, selulitis, tapi ga pa pa menurut beliau. Makan obat nyerinya jika sakit dan konsumsi habis antibiotik yang diberikan. Lalu setelah antibiotiknya habis, datang kembali ke puskesmas untuk periksa kembali sekaligus menambah antibiotik jika diperlukan.
Hmmm, ketika obat diberikan sesuai pesan dokter tadi, ada pereda nyeri yang hanya diminum sesuai kebutuhan dan antibiotik, yang ada diberikan juga salep.
Ya sudah, ga enak juga berlama-lama di puskesmas setelah semua urusan selesai.
Kita coba brosing di alodokter apa itu selulitis.
Selulitis.
Selulitis adalah infeksi bakteri pada jaringan kulit yang dapat menyebabkan kulit terlihat kemerahan, bengkak, terasa lembek, dan sakit saat ditekan. Kondisi ini kerap menyerang kulit tungkai bawah, namun tidak menutup kemungkinan dapat menyerang bagian tubuh lainnya juga. Siapa pun bisa mengalami selulitis, termasuk anak-anak dan lansia.
Sebagian besar kasus selulitis disebabkan oleh bakteri Streptococcus dan Staphylococcus yang masuk dari luka pada kulit, seperti luka operasi, luka gores, dan gigitan serangga, atau pada keadaan kulit iritasi dan kulit bengkak. Selulitis juga dapat timbul pada berbagai penyakit kulit, seperti tinea pedis eksim serta karena radioterapi. Ga tau saya kena selulitis ini karena apa. Dugaan sementara dokter berdasarkan hasil pengamatan mata iritasi kulit dan keadaan tangan yang tidak bersih menyebabkan sisa kuman tertinggal didalam/dibawah kulit
Ini di selulitis di daerah mata kaki |
Beruntung saya segera memutuskan untuk berobat ke puskesmas, jika tidak Selulitis dapat membahayakan nyawa jika tidak ditangani dengan segera mengingat infeksi ini dapat menyebar melalui kelenjar getah bening dan pembuluh darah dengan menyerang jaringan di bawah kulit.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti pemicu utama seseorang bisa terkena selulitis. Meski demikian, terdapat beberapa faktor risiko yang perlu diperhatikan, seperti: Obesitas, Aliran darah yang buruk pada bagian lengan, tangan, tungkai atau kaki, Sistem imun rendah, misalnya akibat menderita HIV/AIDS sedang mengonsumsi obat-obatan immunosuppressant (penekan sistem imun), atau sedang menjalani kemoterapi, Diabetes, Pernah mengalami selulitis sebelumnya, Menggunakan obat-obatan suntik, Mengalami limfedema, pantas saja ditengah pembicaraan dokter menyarankan kalau bisa naikin kadar protein dalam tubuh, pak, sambil mengurangi karbohidrat agar menaikan sistem imun tubuh sekaligus diet karbohidrat. Bilang aja turunin berat badan kali ya dok.
Gejala Selulitis
Beberapa gejala selulitis yang umum dialami oleh penderitanya meliputi: Kulit kemerahan yang berpotensi menyebar (ini yang saya alami), untuk kasus saya diseetai juga dengan pembengkakan, juga terasa nyeri, Demam (Puji Tuhan saya tidak sampai demam), Muncul bintik-bintik merah, Kulit melepuh, Kulit bernanah atau berair (muncul cairan berwarna kuning atau bening).
Hmmm, ngeri ya kalau tidak langsung ditangani oleh ahlinya. Kirain hanya koreng biasa, kalau dibiarkan bisa berakibat fatal.
Bener bang koreng biasa kalau memang menunjukkan hal yang kurang wajar seperti bernanah, sulit sembuh dan lainnya mending ke dokter aja. Soalnya tak jarang ada yang bisa berakhir jadi sakit macem-macem.
BalasHapusLah dulu kalau koreng-an... dibiarin aja sembuh sendiri.. ini kemarin masa harus datang ke dokter..karena udah mukai ga enak badan dan nyut2an kak
HapusWah ternyata kegemukan bisa menjadi penyebab munculnya selulitis. Jadi harus juga mengendalikan berat badan ya biar tidak terkena selulitis ini.
BalasHapusIya kak..berat badan berlebih juga ngaruh loh..
HapusSaya baru tahu penyakit ini, untung segera diperiksakan ya kak. Terima kasih infonya, bermanfaat sekali dan semoga lekas sembuh
BalasHapusKalau koreng-an nya sendiri dulu sering waktu masih kecil dan sembuh sendiri.. dan malah pas gede sakit begini harus ke dokter
HapusAku baru dengar soal selulitis ini. Makasih infonya ya, Bang.
BalasHapusPenyakit kulit tuh bagi sebagian orang kesannya rendah banget dan jorok. Padahal ya, penyakit kulit menurut dokter memang mudah sekali datang kepada orang yang memang punya faktor keturunan alergi. Ini jenisnya bisa macam-macam, ke pernapasan jadi asma, atau ke kulit yang mudah korengan.
Sebisa mungkin orang yang alergi harus menjaga asupan gula karena kalau sampai ada diabetes, berbahaya. Koreng lekas membusuk dan bisa-bisa harus diamputasi. Duh ngeri, ya.
Iya bener banget kak..alergi juga bisa jadi pemicunya dan bisa berbahaya kalau dianggap remeh dan diabaikan
HapusKadang gejala kecil, penyakit yg kita anggap biasa banget, ternyata dampaknya gak main-main kalo dibiarkan ya bang. Benjolan yang kita kira kutil awalnya, eh ternyata bisa jadi itu tumor jinak, dll. Terima kasih informasinya.
BalasHapusNah itu dia ka mutia... daripada nunggu semakin parah..ya sudah periksakan saja ke dokter sekalian
HapusPenyakit yang kelihatannya kecil pun ga bisa dianggap remeh yaa.. kecil2 cabe rawit.. semoga segera pulih..
BalasHapusYup bener banget kak..kebetulan saat ini sudah pulih dan normal kembali
HapusBaru tau ttg selulitis ini..
BalasHapusSama kak saya juga... kira8n koreng biasa..rupanya selulitis
HapusAduh mendadak mules deh bahas koreng. Hehehe. Sekecil apapun memang ngga bisa diremehkan. Bahkan kuku yang potonginnya ngga sempurna aja bisa bikin sakit yaah. Mudah-mudahan cepat sembuh kak.
BalasHapusHehehe.... iya kak..sama saya juga mules dengan koreng ini makanya ke dokter
HapusDuh auto merinding deh bahas koreng. Hehehe. Dan memang sekecil apapun luka ya harus segera diobatin ya kak. Bahkan ketika motong kuku ngga pas, lalu dibiarin bisa jadi sakit.
BalasHapusYup kak
HapusTerlihat sepele memang ya, tapi jika tidak ditangani. Kan bisa aja menyebar kekulit yang lain
BalasHapusPastinya kak..dab bertambah parah.. hingga sulit disembuhkan
HapusWah serem juga ya gejalanya, beruntunglah langsung konsultasi ke ahlinya, jadi bisa ditangani sesuai prosedurnya.
BalasHapusIya kak..kalau dianggap sepele..bahkan bisa mengancam nyawa juga loh
HapusAwlanya kukira juga seperti koreng biasa, ternyata harus ditindak lebih lanjut ya. Semoga segera pulih kembali Kak
BalasHapusItu dia kak..untung segera ditangani sama yang ahli.. awalnya saya pikir koreng biasa aja
HapusDah lama ga denger kata koreng haha
BalasHapusKayaknya semua orang pernah korengan ya kan
Tapi memang harus aware meski terlihat sepele. Makasih infonya yaa hehe
Iya kak..harus tetap waspada...jangan anggap sepele
Hapuswah untung segera ke dokter bang dan tempat kerja dekat dengan puskesmas ya. cepet sembuh bang
BalasHapusKarena dekat makanya sekalian diperiksakan kak.. kaget juga ketika diinfokan dokternya
HapusSemoga lekas sembuh ya. Ibu saya pernah kena itu dan tak ditangani dg baik. Bknnya ke dokter malah pake obat2 herbal yg tak jelas hingga akhirnya infeksi sampai pembuluh darah .. Syukurlah sudah diantisipasi sejak dini.. Gws om..
BalasHapusIya... memang sichm.ada juga yang sembuh pake herbal..kalau yg ga mempan... baiknya ke dokter lah.. ga usah ambil resiko
Hapuskalo saya punya koreng pasti saya garuk kalo tidak saya obati agar sampe ke akar"nya hingga hilang
BalasHapusJangan digaruk.tapi memang harus diobati sampe ke akarnya
HapusYg capsul hijau namanya apa kak
BalasHapusWaduh.... nama obatnya ga tau kak... dikasih gitu aja dan disuruh urk diminum... ga sempat juga cari tau kemarin... 🙏🙏
Hapus