Baru tahu bahasa lainnya kurang aktivitas fisik adalah gaya hidup sedentari, dan ini baru guwe tau setelah baca koran offline alias surat kabar lokal. Indopos, sabtu pagi ini 16 November 2019.
Gaya hidup sedentari ini biasanya menjangkiti masyarakat perkotaan seperti saya-saya ini. Yang menyatakan ketiadaan waktu untuk berolahraga mengatasnamakan pekerjaan. Nanti kalau sudah sakit baru berlomba-lomba berolahraga untuk mendapatkan kesehatan (aneh, bukan).
Padahal menurut ahlinya, dr. Racmad Wishnu, spesialis kedokteran olahraga, melakukan aktivitas fisik yang manou menurunkan resiko diabetes tidak membutuhkan waktu banyak. Hanya perlu 30 menit setiap harinya.
Dan jawaban ngeles saya, 30 menit juga berharga kali dan masih sulit didapatkan. Disederhanakan lagi menurut dokter ini mengikuti kegiatan / ritme kerja kita. Dibagi menjadi 3 bagian. 10 menit dipagi hari, 10 menit disiang hari dan 10 menit sisanya lakukan di sore hari. Hanya olahraga intesitas rendag sekalipun bermanfaat untuk menurunkan gula darah.
30 menit sehari dan rutin dilaksanakan 5 hari kerja dalam seminggunya, bermanfaat banget sebagai pilar penting pencegah diabetes dan pengelolaan diabetes.
Terakhir kalau yang diatas juga tidak berhasil saya lakukan, berarti kembali masalah utamanya sebenarnya bukan kesibukan tetapi motivasi untuk sehat yang perlu dibenahi.
Karena masih menurut dokter yang sama, olahraga ringan yang dapat kita lakukan adalah seperti aerobik dengan kursi (yg ini saya juga ga tu gmana caranya) atau hal lainnya adalah bersepeda. Bersepeda outdoor akan lebih baik lagi tapi kalau tidak ada sepeda indoor statis juga sudah cukup
Ok, besok kita lakukan, ga ada alasan lagi, 10 menit pagi, 10 menit siang dan 10 menit sore. Lakukan sekarang dengan hati senang atau lakukan nanti dengan terpaksa karena dipaksa oleh keadaan sakit (camkan itu).
Wah mantap mas, aku juga udah menerapkan gaya hidup sehat juga, mengatur pola makan, pergi ke gym, dan rutin minum air putih. Semoga sehat selalu ya...
BalasHapusWah...cakep..mas nya sudah duluan... saya malah baru mau mulai
HapusWaduh aku juga terkena penyakit ini dong, alasannya kalo pengen lari aja banyak banget,yg males yg besok aja deh,akhirnya ga brangkat brangkat
BalasHapusbener ya harus dimulai ini olaharaga ringan, kadang kita banyak alasan nih ga mulai-mulai demi hidup sehat ya
BalasHapusBetul sekali bang, mau olahraga dengan riang gembira atau dengan dipaksa karena sakit? Kini sayapun berusaha banget olahraga walaupun yang ringan saja
BalasHapusolahraga sangat penting sekali bagi kesehatan
BalasHapus