Transjakarta Di Pojokan |
Beberapa sahabat menyatakan bahwa Kopaja 502 jurusan Tanah Abang-Kp. Melayu sudah ditiadakan. Lah sudah 1 minggu ini saya aktif kembali menggunakan Kopaja 502. Tidak ada masalah selain jumlah kendaraan/armada mereka yang semakin sedikit.
Sempat curiga awalnya, beberapa kali naik di bus Kopaja dengan sopir yang itu-itu saja.
Wah, kalau seperti ini, dengan armada 502 yamg semakin sedikit harus di carikan alternatif transportasi lainnya yang berbiaya murah.
Memang sich dari stasiun Tanah Abang abang ojek on line maupun offline sudah standby diluar stasiun. Tapi yah, kalian tahulah, Stasiun Tanah Abang ke Cikini itu sekitaran Rp. 12 ribuan untuk yang online, kalau yang offline, pintar-pintar kalian menawar lah (kalau saya kebetulan ga bisa nawar) lah kopaja Rp. 4 ribu aja. Kan sisanya lumayan bisa buat beli makan siang, saya kemarin baru nemu kemarin di warteg belakang, nasi setengah plus telur dadar 8 ribu gaes atau ga nasi padang pojokan masih ada yg 10 ribuan, kan mayan ye.
Tije Orange 5 M Tanah Abang Kp. Melayu |
Kopaja yang diganti menjadi Transjakarta.
Info dari pengguna moda transportasi sejati a.ka penumpang lainnya, selain kopaja ada tuch yang bakalan gantiinya (demikian ia berujar) 5 M Transjakarta.
Saya konfirmasi ke petugas Transjakarta yang berada di dekat Halte Kapal Api Tanah Abang, memang benar Transjakarta 5 M, tujuan Tanah Abang ke Kp. Melayu, hanya saja tidak lewat depan halte ini. 5 M itu di pojokan tikungan Jatibaru (sembari menunjuk ke sebuah arah).
Lain waktu saya tanyak pertanyaan yang sama dengan petugas yang berbeda, ia bilang lagi, "lewat kok, tapi agak lama".
Tije yang Melaju |
Hadeuh, bingung ini mana yang benar. Jadi tricknya yang saya amati yang dilakukan penumpang lainnya. Tunggu di lampu merah pojokan Jati Baru, tunggu disana sembari memperhatikan juga jangan-jangan ada Transjakarta 5 M yang masuk ke Stasiun Tanah Abang (kalau ada, balik arah, kejar bus itu).
Hari ini sudah 10 menit menunggu tidak ada satu pun bus Transjakarta. Hmmm, sempat ketar-ketir tetap menunggu atau naik Ojek Online. (hiks).
Rupanya bukan saya aja yang gelisah, beberapa penumpang lainnya terlihat sama dari raut wajah dan gerak tubuhnya.
Mungkin karena doa yang sama dari beberapa orang dan juga jadwal Transjakarta memang sudah haru masuk, alhasil datang juga bus 5 M tadi.
Mengenai Pembayarannya.
Karena ini perdana, noraks juga sayah, memang sudah tau kalau pembayarannya melalui kartu flaz atau emoney. Lah sebagai Anker (Anak Kereta) sejati udah familiar dengan cara bayar ini. Tetap aja, gagal juga diawal kalau ga ditolongin drivernya (nempel kartunya terlalu dekat).
Tapi tenang yang ga punya kartu emoney dan flazz trus masih punya kuota baca postingan ini, pembayarsn lainnya di Transjakarta masih bisa dilakukan secsra tunai. Karena ada petugas yang membantunya (kernetnya).
Bagian Dalam Tije 5 M |
Kelebihan dan Kekurangannya
Kelebihan menggunakan Transportasi Transjakarta adalah sebagai wujud kepedulian kita terhadap program pemerintah menggunakan transportasi publik. Menggunakan Transjakarta juga
masih terbilang nyaman untuk beberapa rute tertentu, salah satunya 5 M ini, meskipun beberapa lainnya masih ribet dan repot penuh sesak dengan penumpang.
Harga terbilang murah meriah Rp. 3.500 sekali jalan.
Kekurangannnya dari moda transportasi ini, untuk Transjakarta 5 M masih terbilang sedikit armadanya dan juga sepi peminatnya.
Jadi mungkin ini juga yang membuat enggan untuk Pemprov menambah armada juga.
Selain itu tidak ada jadwal keberangkatan yang jelas, 5 menit sekalikah atau 10 menit sekalikah dan tidak ada petugas untuk ditanyai atau diminta informasi.
Salam Pengguna Moda Transportasi Umum.
Harusnya kalo ingin ramai peminatnya armada bus nya harus di tambah dan jadwal kedatangan plus keberangkatan jelas. Biarpun di awal sepi peminat tapi kalo bener-bener on time kan warga bakal beralih ke Transjakarta juga akhirnya.
BalasHapusKarena memilih yang murah, nyaman dan on time kan kak
Bener banget..nget..nget kak fionaz
HapusBeberapa rute sepertinya memang sudah mulai diarahkan pakai Transjakarta ya mas seperti rute Tn. Abang ini. Saya juga pernah naik bus Tj ini di area Sudirman dan betul bagi yg gak punya emoney bisa bayar tunai. Saya sih lebih pilih bis kaya gini dibanding Kopaja/Metromini yang sudah gak nyaman/layak jalan.
BalasHapusYup... transjakarta jauh lebih nyaman dan beradab... meskipun di beberapa rute masih ada yg berjubel jubel banget penumpangnya
HapusSenangnya sekarang ke Tn Abang udah gak pakai kopaja lagi. Suka serem naik kopaja. Hehehe.
BalasHapusIya kak..belum lagi pengamennya..trus yg suka minta2 nya ... transjakarta untungnya ga ada
HapusAku juga suka banget naik Transjakarta. Rutenya lebih jelas, punya jalur sendiri sehingga bebas dari macet. Trus di dalam juga lebih nyaman karena ada petugas yanh mengawasi
BalasHapusSemoga transportasi publik di Jakarta lebih baik lagi ya
Iya kak putu..semoga transportasi jakarta lebih baik lagi ya
HapusJadi mirip2 bus di luar negri ya, kalau mau duduk nempelin kartu dulu di dekat pintu. Saya sendiri jarang naik Transjakarta, sama seperti anda, saya anak anker (anak kereta). Hehehe...
BalasHapusYup..loh saya pikir luar negrri yg ngikutin kita...hehehhe... saya anak campuran kak..anker iya...tranja juga iya..
HapusAsyik banget naik bis transjakarta. Saya kalau ke Jakarta juga naik moda trnsportasi publik yang satu ini. Tapi memang lebih utama kereta, sih.... Karena lebih cepat ya, kalau mau jalan-jalan dari ujung ke ujung. hihihihi.
BalasHapusYah sesuai kebutuhan aja ka susi..saya juga campur2 pakenya... naik krl dulu..trus lanjut transjakarta..
HapusNaiknya murah meriah....
BalasHapusTapi sayang kayaknya harus menunggu lama klo mau lewat.harus sabarr
Yah gitulah kak..saat ini demikian keadaannya ..trims sudah mampir ya
HapusLah murah sekali. Dulu saja pas di Jakarta tahun 2010, tiket Transjakarta aja 3.500. Murah banget. Eh btw harga makanan di Jakarta malah lebih murah ya ketimbang di kampung saya.
BalasHapusMemang segitu rerata tiket trans kak....btw...harga makanan tergantung kampung nya kak amir... tapi kalau sama jogja... masih kalah Jakarta kak...
HapusMurah ya bang Kornel. Cuma 3500sekali jalan. Semoga Transjakarta bisa jadi moda transportasi umum yang memikat hati warga jakarta sehingga gak sepi peminat. Bonusnya sih kemacetan berkurang.
BalasHapusSebagai waga dari daerah, saya baru....... 2-3x naik trans Jakarta lho. AHHAHAHAHHAHA. katro ya saya Bang :D
HapusIya kak icha... transjakarta.memang sudah ada pecinta dan komunitasnya sendiri... saya sendiri hanya sebatas pengguna sesekali saja...
HapusMinimal mas ari pernah merasakannya langsung kan..saya MRT dan LRT yang baru belum pernah nyoba sama sekali..katro juga kan ...hiks
HapusHahaha... Apa coba hubungannya nggak punya emoney dengan masih punya kuota internet?
BalasHapusSaya belum pernah naik transjakarta, hihi... Iyalah ke Jakarta juga jarang
Jadi kalau emoney ga punya kak...trus punya kouta..semoga dia baca tulisan ini ..jadi tau..trans Jakartanya... masih bisa bayar cash... begondrong kak nanik ... cobain kak kalau ke Jakarta... tapi yg bus pariwisatanya... disekiraran Monas ke Kota Tua..seru loh
HapusWah seneng banget bs bepergian dg ongkos cm 3500 ya Bang.. Jangan lupa kartu e-money atau Flazz nya ya hehe... Pingin jg ah ntar jelong² keliling Jakarta pakai bus transjakarta. Tfs ya Bang...
BalasHapusYuks...main ke jakarta..dan ngerasain langsung transjakarta kak
Hapusternyata gak mahal juga biaya naik bos kopaja ini, cukup bayar sekitar 12 ribu dan 4 ribuan
BalasHapusTapi lebih murah dan nyaman pakai transjakarta kak zee...
Hapusklo armadanya jarang, ya sulit juga untuk masyarakat mengandalkannya. Mending pesen ojol agar bisa cepet sampai tujuan, dari pada nunggu tanpa kepastian. Semoga pelayanan transjakarta makin baik
BalasHapusNah itu dia ka endah... pesen ojol harganya lumayan... transjakarta yang ini masih jarang.. dilema kan
HapusMenyenangkan juga naik moda transportasi publik macam TJ ini. Meski kadang2 jadi mimpi buruk juga kalo jam-jam sibuk, tapi ya mau bagaimana, inilah opsi kalau mau hemat hihi
BalasHapusYah begitulah moda transportasi yang ada bang doel...disyukuri sajalah
HapusEmang cukup enak dan nyaman si kalo naik trans ini, tapi kalo jam pulang kerja bisa desek2an. Saya tinggal di semarang, disini juga ada trans semarang dan harganya cuma 1.000 aja kalo nunjukkin pengenal mahasiswa/pelajar.
BalasHapusWah ongkosnya lebih murah untuk pelajar ya...
HapusRute Trans Jakarta itu ada petanya ga sih secara online? Jadi aku dari mana mau ke mana di Jakarta gitu bias mudah dan murah. Kan dikit-dikit pakai taxol nih. Tapi jadi kurang wawasan deh...Soalnya kulihat mass transportation udah nyaman kok...
BalasHapusHarusnya ada sich kak..tapi saya juga belum pernah nemu dan nyobain peta mereka
Hapus3500 sekali jalan? murah banget. gw naik bis dari tasikmalaya ke kabupaten jauh banget harganya. lebih tinggi
BalasHapusIya kak...masih murah disini kan disubsidi sama pemprovnya
HapusIni bus yang mirip Tayo tapi besar, ketika ke Jakarta beberapa waktu lalu saya terperangah melihat Transjakarta. Cuma sayangnya belum bisa coba naik karena saya di Jakarta cuma sebentar
BalasHapusKalau ke Jakarta harus dicoba mas fadli.. biar ga penasaran ya... murah kok.. bahkan yang di monas...gratis
HapusAndai saja transportasi umum seperti transjakarta ini didukung semua lapisan masyarakat jakarta ya.. pasti tingkat kepadatan kendaraan tidak parah-parah banget.
BalasHapusHarusnya jika kita ingin terlepas dari kemacetan, salah satunya ya dengan mendukung program pemerintah ini, dengan menggunakan transportasi umum.
Nah..tapi yang anehnya..pemerintah yg buat programnya tapi dia sendiri ga mau untuk menggunakan program itu.. masih banyak pegawai pemerintah yang enggan menggunakan trasnsportasi publik mas..
HapusSerba salah ya jadinya, bagusnya bagaimana..hihi..mungkin perlu sosialisasi atau dicarikan rute alternatif ya?
BalasHapusYah..mungkin mereka lagi melihat lihat dan menimbang mana yang terbaik
HapusTransjakarta, memang angkutan umum yang paling oke.
BalasHapuskarena jalannnya tida ngebut, seperti Bis terdahulunya yang sopirnya seperti harus ngejar setoran.
sudah jauh lebih baik dan lebih nyaman menggunakan transjakarta tinggal diperbanyak saja untuk rute2 yang laris sehingga tidak terjadi penumpukan penumpang
Hapus