 |
| Ilustrasi Dok Pri |
Menjelang penghunjung tahun tepat di tengah bulan Desember 2019. Disaat pikiran sudah melayang ke destinasi-destinasi pariwisata, tetap loh Ketua kami memaksa untuk mengadakan rapat bulanan.
Sama seperti apel yang rutin diadakan setiap senin pagi dan jumat sore. Sebisa mungkin rapat bulanan harus tetap dijalankan. Kalau diawal bulan tidak bisa, usahakan ditengah bulan, harus dilakukan rapat bulanan tidak ada kata "tidak".
Kembali lagi ini semua karena hasil capaian yang sudah kami raih bersama sebagai sebuah kesatuan instansi. Ditambah tidal semua instansi juga mendapatkan predikat ini. Predikat apa itu? Predikat Zona Integritas, Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
Rapat Bulanan Di Pengujung Tahun
Diawal pembukaan rapat, Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta Bpk. Sulistyo, SH, MH mengucapkan Terimkasih atas capaian bersama kinerja di Tahun 2019.
Kita berhasil mendapatkan predikat WBK. Tidak mudah mendapatkan ini dan kembali ditegaskan tidak semuanya mendapatkan predikat ini.
Hal ini tidak mudah, karena sulit mempertahankan ketimbang mendapatkan. Dan tinggal 1 tingkat lagi untuk dicapai yaitu Wilayah Birokarasi Bersih dan Melayani (WBBM),
Tiada gading yang tak retak, maka kita dipaksa untuk terus melakukan perbaikan perbaikan demi mencapai kesempurnaan.
 |
| Kegiatan Upacara di PTTUN Jakarta |
Kinerja kita harus semakin ditingkatkan. Salah satu target yang hendak dicapai adalah 92 persen penyelesaian perkara selesai tepat waktu. Sehingga tidak ada lagi perkara yang pengerjaan lama tidak selesai.
Pos Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) harus selalu ada petugas yang standby. Jangan sampai kosong.
Karena bukan tidak mungkin suatu waktu didepan akan ada pemeriksaan mendadak yang akan memeriksa pelayanan terhadap masyarakat. Bahkan mungkin saja jika ada laporan pengaduan terhadap kekecewaan layanan yang diberikan. Memaksa TIM Menpan RB menarik predikat yang sudah diberikan.
Ujung-ujungnya jika predikat ditarik insentif juga akhirmya akan dicabut. Demi tetap mendapatkan insentif dibutuhkan kerja sama semua pihak agar tetap konsisten memberikan layanan terbaik bagi masyarakat pencari keadilan.
Sebelum Ketua menutup rapat, terlebih dahulu ia menanyakan jika ada kendala atau kesulitan yang dialami selama bekerja dapat disharing kan didalam rapat.
Terakhir sekali, Ketua juga menambahkan tahun 2020 tahunnya meningkatkan kualitas diri, akan ada beberapa pelatihan dan pengembangan yang diberikan Mahkamah Agung. Kita harus ikut serta aktif dalam.program pengembangan diri agar mamlu bersaing dalam memberikan yang terbaik buat bangsa.
Rapat ditutup dan semua pegawai kembali ke masing-masing pos yang ditugaskan.
