Saat ini negara kita memasuki masa sulitnya.
Masa perubahan musim belum selesai, penyakit pun mengintai, terlepas dari itu
semua wabah virus Covid 19 melanda Indonesia juga dunia. Salah satu
untuk melawan penyakit yang sedang melanda ini sebenarnya sangat mudah yaitu
sering dan rajin untuk mencuci tangan. Tapi kita harus tahu 6 langkah cucitangan yang baik agar dapat efektif membunuh kuman.
Wabah yang melanda jangan juga membuat kita
panik berlebihan tapi jangan juga sampai lengah. Terutama anak-anak kita
perlu diajarkan akan pentingnya menjaga kebersihan melalui cuci tangan yang
baik dan benar.
Mengapa anak-anak? Karena anak-anak termasuk dalam golongan
yang rentan terhadap infeksi kuman. Daya tahan tubuh yang masih berkembang,
kurangnya kesadaran akan pentingnya kebersihan, serta lingkungan anak bermain
memungkinkan berbagai kuman menempel dan masuk ke tubuhnya.
Tidak berhenti disana, umumnya anak-anak
juga memiliki rasa penasaran yang tinggi. Mereka senang menyentuh, membawa,
bahkan memasukkan sesuatu yang mungkin terinfeksi ke dalam mulutnya.
Ini adalah penyebab dari anak-anak yang sering
mengalami pilek, flu, atau diare. Masa penuh rasa ingin tahu yang dilalui
anak-anak tersebut perlu diimbangi dengan pengetahuan langkah cuci tangan yang
tepat, agar risiko infeksi bakteri dapat dikurangi. Berikut langkah cuci tangan
yang tepat menurut Kementerian Kesehatan.
6 Langkah Cuci Tangan Sesuai Anjuran Kemenkes
Upaya mencuci tangan yang baik dan benar sesuai dengan anjuran
Menkes memang terdengar sepele, namun
sangat efektif menghindarkan anak dari infeksi kuman penyebab penyakit seperti
diare pada anak, cacingan, pilek, meningitis, hingga hepatitis. Pastikan kita
sebagai orang tuanya mengajarkan langkah
cuci tangan yang tepat padanya, agar ia tak rentan terkena penyakit yang
disebabkan oleh bakteri.
6 langkah cuci tangan sesuai anjuran Kementerian
Kesehatan yang perlu kita ajarkan kepada anak. Namun, sebelum memulai langkah
cuci tangan, pastikan dulu kita dan keluarga sudah membasahi tangan dengan air
mengalir. Sebaiknya kita tidak mencuci tangan dengan air yang sudah didiamkan
dalam wadah, karena umumnya sudah terkontaminasi oleh bakteri. Dilanjutkan
dengan menuangkan 1-2 pompa sabun cuci tangan. Jangan terlalu berlebihan,
perkirakan hingga setidaknya dapat menghasilkan busa yang cukup. Lalu,
lanjutkan dengan langkah-langkah berikut ini:
1. Gosok Telapak dengan Telapak
Telapak tangan juga adalah bagian utama yang bersentuhan
dengan benda dan sumber kotoran. Saling gosokan telapak tangan yang satu dengan
telapak tangan lainnya untuk menghilangkan bakteri.
Bagian telapak tangan ini bisa jadi mengandung banyak kuman
dan bakteri. Saat kita sedang berkeringat, keringat bisa berkumpul di telapak
tangan. Jika dibiarkan, bakteri atau kuman yang menempel bisa terus berkembang
biak. So saling menggosokan telapak tangan dengan telapak adalah langkah
pertama.
2. Gosok Telapak Kanan di Atas Punggung Tangan Kiri & Sebaliknya
Langkah berikutnya adalah membersihkan punggung tangan. Punggung
tangan ini juga berpotensi menyimpan kuman dan kotoran. Membersihkan punggung tangan juga tak boleh dilewatkan saat
sedang mencuci tangan. Salah satu cara untuk
membersihkannya, kita dapat menggosok
punggung tangan kiri dengan telapak tangan kanan. Sebaliknya, punggung tangan
kanan dibersihkan dengan cara digosok menggunakan telapak tangan kiri. Mudah
bukan.
3. Gosok Telapak & Telapak, Dengan Jari Saling Terkait
Langkah ini dilakukan untuk membersihkan kotoran atau bakteri
yang ada di sela-sela jari. Rapatkan kedua telapak tangan, lalu saling kaitkan
jari layaknya orang tengah berdoa. Selanjutnya, saling gosok sela-sela jari
tersebut.
Langkah selanjutnya adalah memastikan agar bagian punggung
jari juga ikut dibersihkan dan dapat terkena busa sabun secara maksimal. Dilangkah
ini kita hanya perlu meletakkan punggung jari tangan kanan di atas telapak
tangan kiri dengan posisi saling mengunci. Dilanjutkan dengan memutar-mutarkan punggung jari tersebut di
atas telapak tangan. Lakukan hal yang sama untuk tangan sebaliknya.
5. Jempol Kanan Digosok Memutar oleh Telapak Kiri & Sebaliknya
Langkah ke lima ini dilakukan untuk memastikan bahwa kuman dan
kotoran yang ada di sekeliling jempol ikut terbilas. Sela-sela jempol adalah
bagian yang paling sering bersentuhan dengan benda asing, sehingga tak boleh
luput untuk ikut dibersihkan.
Cara melakukan langkah ini adalah dengan menggenggam jempol
kiri menggunakan telapak tangan kanan. Gosok memutar selama beberapa kali, lalu
lakukan untuk tangan sebaliknya. Yakni giliran jempol kanan yang digosok
memutar menggunakan telapak tangan kiri.
6. Kuncupkan Jari dan Putar di Atas Telapak Tangan
Kuku jari salah satu bagian tangan yang rawan menjadi sarang
kuman. Untuk itu, kita dituntut untuk membersihkannya saat sedang mencuci
tangan. Caranya sederhana, kuncupkan jari tangan kanan di atas telapak tangan
kiri, lalu putar selama beberapa kali.
Lakukan hal yang sama untuk tangan sebaliknya. Langkah cuci ini
bermanfaat membersihkan daerah kuku dan tentu
akan semakin efektif jika kuku berada dalam kondisi pendek dan rajin
dipotong.
Sederhana dan mudah untuk dilakukan bukan. Bahkan untuk
anak-anak sekalipun. Namun perlu diingat setelah semua langkah cuci tangan
tersebut sudah rampung dilakukan dan seluruh bagian tangan sudah digosok
bersih, saatnya membilas kembali sisa sabun dengan air mengalir.
Lakukan pembilasan tangan hingga tak ada busa sabun cuci
tangan yang tersisa. Lalu, keringkan tangan dengan handuk bersih atau tisu
kering. Agar higienitas tangan tetap terjaga.
Harapannya dengan rutin melakukan cuci tangan sesuai anjuran Kementerian
Kesehatan tersebut, tangan-tangan si Kecil akan kembali bersih dan
meminimalisir risiko infeksi kuman. Dan semoga ini menjadi sebuah kebiasaan
positif yang dapat dilakukan baik anak berada di rumah atau disekolah atau
disela-sela kegiatan lainnya.
Namun untuk dapat menciptakan kebiasaan cuci tangan pada si
Kecil, disarankan kitasebagai orang tua secara
konsisten mengajarkan langkah cuci tangan padanya selama setidaknya 21 hari
berturut-turut.
Karena menurut penelitian, pikiran manusia membutuhkan waktu
sekitar 21 hari untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru yang ingin mereka
lakukan dalam hidup. Dengan konsisten mengajarkan langkah cuci tangan pada
anak, ia akan secara naluriah terbiasa menerapkan kebiasaan tersebut dalam
kehidupan sehari-hari.
Mari, ajarkan kebiasaan baik pada buah hati sedari dini! Salam
Hidup Sehat.
Sumber Tambahan
https://www.lifebuoy.co.id/7-langkah-cuci-tangan-yang-disarankan-agar-bebas-kuman.html.
https://www.lifebuoy.co.id/7-langkah-cuci-tangan-yang-disarankan-agar-bebas-kuman.html.
Anak-anak emang salah satu yg rentan, apalagi biasanya mereka aktif banget dan soal cuci tangan ini penting banget buat mereka. Kadang tuh habis main langsung Aja hap ngambil makan, hal ini yg penting banget buat diajarin ke mereka
BalasHapusYup...namanya juga anak2 ya mas rifqi...
HapusYup ... penting banget untuk tahu cara mencuci tangan yang baik dan benar, karena selama ini kadang hanya sekadar basah aja kalo cuci tangan hehehe
BalasHapusIya ka wiwid... banyak yg hanya tahunya sekedar basah saja..tapi ga bersih
HapusHarus ditanamkan sejak dini membersihkan tangan sesuai anjuran ini. Saya setuju sekali ini dengan langkah memindahkan sekolah di rumah, dalam dua pekan ke depan. Supaya kegiatan anak lebih terkontrol oleh masing-masing orang tua. Kemungkinan rajin mencuci tangan sesuai anjuran akan sangat berdampak.
BalasHapusSiap..sepakat ya kak... biar terlatih dan terbiasa dirumah... maka akan terbiasa diluar ya
HapusCara cuci tangan rekomendasi institusi kesehatan ini sudah mulai saya terapkan. Meski terkadang lupa kalau mulai buru-buru, hehe
BalasHapusPelan2 aja ka tri...nanti lama2 terbiasa kok
Hapusmaaksih sharingnya
BalasHapusSama sama kak tira
HapusYup
BalasHapusKadang kita sudah tahu tapi dalam praktiknya masih ada saja yang kurang. Cuci tangan dianjurkan sekitar 40 detik, tapi maunya kita buru-buru terus. Kadang lupa pakai sabun. Sekarang mah sudah harus disiplin, demi kesehatan keluarga.
BalasHapusNah itu dia ka muthia... tahu tapi tidak dilaksanakan
HapusBahkan ada survey 75% orang dewasa gak mencuci tangan dengan benar. Harus diperhatikan ini apalagi musim virus kayak gini..
BalasHapusYup... saat ini dipaksa mencuci tangan dengan benar ya kak jasmi
HapusWah.. anak TK ku malah dinyanyikan bang Kornel.
BalasHapusAda 6 langkah dalam cuci tangan
Mulai dari depan sampai ke belakang.
Sela-sela jari.
Buku-buku jari.
Kuku-kuku jari.
Jempol.
Pergelangan.
Nah gitu lagunya..
Kreatif idenya..bagi anak2 jadi mudah mengingatnya
HapusSaya sendiri memang sering cuci tangan. Tetapi tidak selengkap ink memang. Sampe ada video tik toknya dan makin jelas untuk dipraktekkan
BalasHapusBenar kak...saat ini mencuci tangan dengan benar adalah sebuah keharusan
Hapusmencegah korona lebih baik nih.
BalasHapusBetul sekali kak
HapusAnak anak dan sejuta aktivitasnya juga sejuta kumannya. Mamahnya harus siap selalu jadi alarm cuci tangan yang baik,harus jadi teladan nih kita orang tua plus cari cara unik biar mereka doyan melakukan cuci tangan yang baik ini
BalasHapusBetul kak... bahkan sampai ada yg bikin lagu agar mudah diingat anak2 ... hehehe kreatif ya
Hapuskadang karena buru-buru suka tidak lengkap langkah-langkah mencuci tangannya, haha. Mari mulai disiplin
BalasHapusNah... disiplin ini yang sulit kak... biasanya kalau sudah dispilin... akan mudah untuk menjadi kebiasaan
HapusSetuju. Anak-anak mah begitu. Apa yang menarik dia pegang kalau bisa masuk mulut dimasukin mulut deh. Yang gedhe aja yang kudu waspada, termasuk masalah cuci tangannya ini.
BalasHapusNah itu dia kak...kadang yg dewasa aja ga waspada akan masalah cuci tangan ini
Hapusbener bangeet ini cuci tangan yang benar, biasanya asal kena sabun aja juga beres. selama ada virus yang sedang mewabah jadi banyak belajar banget untuk lebih bersih dan higienis.
BalasHapusDari virus yang ada ini... kita dipaksa belajar keras untuk disiplin mencuci tangan
Hapusnice, karena tangan itu bagian tubuh sebagai perantara penyakit kalo ga bener cara bersihinnya. Kemarin aku liat video demo tentang step cuci tangan yg baik dan benar dengan pakai tinta gitu, jadi keliatan mana lokasi yg kena bagian sabunnya..
BalasHapusWah..pake tinta..jadi lebih detil lagi ya kak..mana yang terkena mana yang tidak
HapusSambil baca sambil dipraktekkan dooong, tapi gak pake air lah ~ hahahha
BalasHapusTerimakasih ilmunyaaaa...
Kalau sudah hapal..baru pakai airnya kak lia
HapusBenar banget bang, tapi sebelum mengajarkan ke anak, orang tua perlu mengerti dulu tata cara mencuci tangan dengan baik. Cuci lah di bawah air yang mengalir
BalasHapusYup bang fadli...orang dewasa harus lebih dahulu tahu sebelum mengajarkan ke anak
HapusSebelum wabah corona, cuci tangan asal aja. Skrg udah mulai sesuai prosedur haha
BalasHapusTq sharingnya
Kejadian yang ada menyadarkan kita akan pentingnya cuci tangan yang baik dan benar
HapusUdah jadi semacam makan minum nih cuci tangan yang benar ini ya, jangan sampai gak diterapkan. Demi menjaga diri dan keluarga dari penyebaran virus, hiyy...
BalasHapusYup...harus dibiasakan ya kak...
HapusGak boleh asal cuci tangan ya, ada aturannya huehehe. Ini gak cuma butuh ditanamkan sejak dini ke anak-anak, tapi ke orang dewasa juga deh. Pasalnya bagian cuci telapak tangan kanan dengan punggung tangan kiri dan sebaliknya aku baru sadar suka terlewat. Terima kasih infonya mas :)
BalasHapusSekarang udah ga boleh asal2an lagi kak.. supaya bersih dan sehat2 kita semua
HapusEh, adeknya pas main bola basket, posenya lucuuu... :)
BalasHapusSisi lain korona ini, sekarang kesadaran mencuci tangan di masyarakat kita semakin baik. Misalnya, di teras rumahku sekarang ada kran lengkap dengan sabun cair untuk cuci tangan dan kaki sebelum masuk rumah.
Kita belajar keras dan cepat melalui kejadian corona ini ya mas arie...semoga kejadian ini cepat berlalu ya
HapusBetul.mba gegara nona Corona skrg dikit2 cuci tangan ke wastafel..hehe..semoga kita semua selalu dlm keadaan sehat ya..
BalasHapusAmin...sehat2 kita semua kak fitri
HapusBiasanya kita kalau cuci tangan yaa gitu aja sambal lalu. Sekarang harus diperhatikan supaya benar-benar bersih ya. Bahaya virus jadi mengubah pola hidup kita. Makasih sharingnya
BalasHapusBener kak... virus ini mengajarkan kita utk mengubah pola hidup lebih sehat
HapusJadi bersih nih tangan bolak balik kena sabun dan air hahaha
BalasHapusMemang sekarang harus sering bersih kak.. biar jauh2 dari virus itu kak
HapusSatu hal posolitif dri adanya wabah corona ini warga Indonesia jadi sadar betapa pentingnya cuci tangan yaaa kak. Byk yg sepelein kan sebelumnya... Byk yg sepelein juga klo ada cara cuci tangan yg bener..
BalasHapusBetul sekali ka rini... hadirnya corona membuay hidup kita jadi lebih tertib ya
HapusMeski sudah ada intruksi work from home, tetep aja sebagai pekerja lapangan, ada aja masalah yang tak bisa diselesaikan dari rumah. Apalagi di wilayah saya banyak yang pulang dari Jakarta. Jadi was-was. Makanya rutinitas cuci tangan ini jadi ritual pertama sebelum masuk rumah.
BalasHapusYup..semoga nanti akan menjadi sebuah kebiasaan baik ya bang doel
HapusDengan keadaan yang terjadi saat ini ada dampak positif yang kita dapat, sesuai yang di katakan dr. Tirta dalam sebuah podcast yang dilangsungkan bersama dedy corbuzier. Masyarakat kita lebih sering cuci tangan pakai sabun, lebih bisa menjaga diri dari bentuk kuman yang sebelumnya tidak pernah di lakukan.
BalasHapusSepakat mas kholis.. ada sisi positif dari negstifnya corono virus yg hadir ya
Hapusaku yang udah gede gini kadang nyuci tangannya suka ngasal, pokok kena air dan sabun hehe, ternyata salah besar
BalasHapusMulai sekarang beralih ke yang benar kak 🙏🙏👍🏾👍🏾😷😷☝️☝️
Hapus